1. SELANDIA BARU 48. KUWAIT 2. LUKSEMBURG 49. MALAYSIA 7. KANADA 131. ARAB SAUDI 8. INGGRIS 140. INDONESIA 9. AUSTRALIA 147. PAKISTAN 25. AMERIKA 206. SOMALIA SERIKAT SERIKAT
Scheherazade S Rehman dan Hossein Askari dari The
George Washington University yang melakukan penelitian ini. Hasilnya dipublikasikan dalam Global Economy Journal (Berkeley Electronic Press, 2010) PENGERTIAN MUAMALAH (etimologi) = bergaul, berbisnis, berhubungan dengan orang lain. Kata mu’amalat امالت.مع ( ل.. )اyang kata tunggalnya mu’amalah (املة.لمع..)ا yang berakar pada kataامل. عsecara arti kata mengandung arti “saling berbuat”. Bila dihubungkan kepada lafaz fiqih mengandung arti aturan yang mengatur hubungan antara seseorang dengan orang lain dalam pergaulan hidup di dunia MUAMALAH (terminologi) = Hukum Islam yang mengatur hubungan manusia dengan selin Tuhannya. Mu’amalah adalah hukum Islam yang mengantur selain ibadah (Abdul Wahab Khalaf). MUAMALAH DUNIAWIYAH(terminologi): Ajaran Islam yang berkenaan dengan masalah pengolahan dunia dan pembinaan masyarakat (MKCH).
KESIMPULAN: Ajaran Islam yang mengatur manusia dalam urusan
dunianya, baik berkenaan dengan dirinya, lingkungan, maupun hubungannya dengan pihak lain. Urgensi Muamalah Zahrah (2008) mengatakan bahwa syariat Islam datang membawa rahmat bagi umat manusia. Oleh karena itu terdapat tiga sasaran hukum Islam (syariah), yakni sebagai berikut: RUANG LINGKUP MUAMALAH Lanjutan…
ruang lingkup menurut Abdul Wahhab Khallaf, yang diantaranya meliputi
•Ahkam Al Ahwal Al-Syakhiyyah (Hukum Keluarga) Merupakan hukum keluarga, yakni hukum yang isinya mengatur tentang hak maupun kewajiban dari istri, suami dan anak. Hal tersebut bertujuan untuk membangun dan memelihara keluarga sebagai bagian unit terkecil. •Al Ahkam Al Maliyah (Hukum Perdata) Merupakan hukum yang berisi tentang perbuatan dari usaha perorangan, misalnya perserikatan, jual beli, perjanjian dan utang piutang. Adapun hukum tersebut bertujuan untuk mengatur seseorang yang kaitannya terhadap kekayaan serta pemeliharaan atas hak-haknya. •Al-Ahkam Al-Jinaiyyah (Hukum Pidana) Merupakan hukum yang berkaitan dengan aksi kejahatan beserta sanksi-sanksinya. Hukum ini bertujuan untuk menjaga ketentraman hidup umat manusia berikut harta kekayaannya, kehormatannya, dan membatasi hubungan yang terjadi antara pelaku aksi kejahatan bersama korban maupun masyarakat. •Al-Ahkam Al-Murafa’at (Hukum Acara) Merupakan hukum yang berkaitan dengan sumpah, peradilan dan persaksian. Adanya hukum ini bertujuan untuk mengatur peradilan dalam merealisasikan keadilan di antara umat manusia. RUANG LINGKUP MUAMALAH KEDUDUKAN MUAMALAH
• Muamalah merupakan ibadah
• Muamalah merupakan ekspresi dari tauhid sosial • Muamalah harus dipertanggungjawabkan di hadapan Allah • Muamalah harus mengikuti aturan Allah Kedudukan Keluarga Dalam Muamalah
Muamalah adalah manisfestasi/pemikiran dari
tauhid al-Allah dan dikatakan juga bahwa muamalah adalah tauhid bi—hal, ibadah sosial atau tauhid sosial.
Nabi Muhammad Saw adalah orang yang
bermuamalah dengan baik sehingga beliau dijuluki al-amin.
Muamalah adalah salah satu kebutuhan hidup
manusia.
Kedudukan hukum Islam mengatur muamalah secara tegas dan
jelas. Contohnya mengenai pernikahan siapa-siapa yang haram dinikai, apa rukun dan bagaimana syaratnya, bagaimana tata cara dan kapan waktunya. KAIDAH MUAMALAH • Hukum muamalah pada dasarnya bersifat fleksibel, sesuai dengan perkembangan zaman.
• Kaidahnya: al ashlu fil asy-ya-a al
ibaahah hatta yadulla ad dalil ala at tahriim ( hukum asalah untuk segala urusan muamalah adalah boleh, sehingga ada dalil yang melarangnya/mengharamkannya. SUMBER HUKUM • Al Quran • Sunah • Ijtihad Ijtihad dilakukan ketika suatu permasalahn tidak terdapat hukumnya secara tegas dalam al Quran dan Sunah. PRINSIP MUAMALAH • Dilakukan dengan niat karena Allah/mengabdi sebagai khalifatullah • Harus didasarkan atas akhlakul karimah • Harus didasrkan untuk kemashlahatan manusia • Tolong-menolong dalam kebajikan dan menjauhkan diri dari tolong- menolong dalam kemungkaran • Obyek muamalah harus halal PRINSIP MUAMALAH Setiap tindakan muamalah harus dilaksanakan atas dasar prinsip tauhidullah, yakni nilai-nilai Ilahiyah atau nilai-nilai ketuhanan. Firman Allah Q.S Al-Zariyat : 56
Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia“
.”melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku Setiap tindakan muamalah harus berdasarkan pada pertimbangan akhlakul karimah. Setiap tindakan muamalah harus bertujuan untuk mewujudkan kemaslahatan bagi manusia. Setiap yang dijadikan objek muamalah harus halal dan thayyib. Hukum muamalah pada dasarnya boleh kecuali ketentuan keharaman dalam Islam Bentuk-bentuk Transaksi Dalam Muamalah Berlangsung dengan sendirinya tanpa adanya kehendak dari pihak-pihak yang terlibat, yang disebut ijbari. Peralihan hak dalam bentuk ini hanya terdapat dalam kewarisan dalam arti harta pewaris beralih kpada ahli waris sesuai dengan jumlah yang ditentukan pada saat terjadinya kematian, tanpa memerlukan keinginan dan kehendak dari pewaris dan tidak memerluakan penerimaan dan kerelaan dari ahli waris yang menerima.
Peralihan hak ikhtiyari dalam arti peralihan hak
kepada orang lain berlaku atas kehendak dari salah satu atau kedua belah pihak. Bentuk-bentuk Transaksi Dalam Muamalah