Anda di halaman 1dari 12

MENGAMBIL RESIKO USAHA

A. Prinsip Dasar Resiko


Resiko adalah Suatu akibat yang kurang
menyenangkan (merugikan,
membahayakan) dari suatu perbuatan
atau tindakan atau peristiwa.
1. Jenis-jenis risiko
a. Risiko spekulatif
Dua kemungkinan merugikan atau
menguntungkan
b. Resiko murni
Kemungkinan merugikan
c. Resiko fundamental
Tidak dapat dilimpahkan ke seseorang dan
menderita cukup banyak
d. Risiko khusus
Bersumber pada peristiwa mandiri dan mudah
diketahui penyebabnya
e. Risiko dinamis
Perkembangan dan kemajuan masyarakat di
bidang iptek
Risiko dibedakan dalam dua kelompok

a.Risiko intern
Risiko yang berasal dari dalam
perusahaan itu sendiri
b.Risiko ekstern
Risiko yang berasal dari luar
perusahaan
Macam-macam Risiko Usaha
a. Risiko teknis
Risiko akibat ketidakmampuan Manajemen
b. Risiko pasar
Risiko akibat produk yang dihasilkan
kurang laku
c. Risiko kredit
Risiko yang ditanggung kreditor
akibat debitor tidak membayar pin-
jaman sesuai waktu yang disepakati
d. Risiko alam
Risiko akibat bencana alam gempa bumi
atau banjir
Risiko yang dihadapi oleh
wirausahawan dalam
melaksanakan usaha
a. Masalah kualitas produk
b. Masalah lingkungan
c. Masalah organisasi
d. Masalah perdagangan/pemasaran
e. Masalah keuangan /modal
f. Masalah politik, sosial, budaya dan
peraturan pemerintah
Resiko yang sering dihadapi wirausahawan

a. Change of demand atau perubahan permintaan dari


konsumen
b. Condition of economics atau perubahan konjungtur
yaitu perekonomian di dalam negeri
c. Persaingan
d. Force majeur atau kejadian yang tidak
diharapkan/tak terduga
Manfaat Pengambilan Resiko
A. Menjamin pencapaian tujuan
B. Memperkecil kemungkinan kerugian
C. Meningkatkan keuntungan perusahaan
D. Memberikan keamanan/ketenangan
c. Manajemen Risiko
Suatu risiko usaha jika diatur, dikelola, serta
diarahkan kepada hal yang positif akan menjadi nilai
lebih dalam proses kemajuan usaha.
Dalam mengelola risiko usaha, langkah-langkah
yang harus diperhatikan :
1. Identifikasi Risiko

2. Mengukur Risiko

3. Menangani Risiko

4. Mengendalikan Risiko
1. Mengidentifikasi Risiko
a. Mencari dimana risiko berada
b. Mengetahui penyebab risiko akan mempermudah
penanganan risiko.
ada tiga faktor penyebab terjadinya risiko:
1. faktor fisik
2. faktor sosial
3. faktor ekonomi
c. Metode mengidentifikasian risiko :
1. metode interaksi yaitu suatu cara yang digunakan dalam
mengidentifikasi keberadaaan maupun penyebab risiko
dengan cara berinteraksi dengan obyek rrisiko.
a. Obsservasi
b. Wawancara
c. Studi dokumen
2. metode alur bagan, dilakukan dengan menggambarkan
alur kegiatan dari suatu pekerjaan/unit tertentu kemudian
diidentifikasi kemungkinan terjadi risiko.
2. Mengukur risiko
a. Metode Distribusi
yaitu mengukur kejadian-2 masa lampau.
Dua cara metode distribusi:
1. Distribusi Poisson; berhubungan dengan distribusi
dari kejadian dalam waktu tertentu.
2. Distribusi Normal, adalah distribusi dari suatu
ukuran.
b. Metode Aproksimasi digunakan jika tidak tersedia
data masa lalu yang dapat digunakan untuk mengetahui
kemungkinan terjadi suatu peristiwa karenanya
digunakan perkiraan saja.
3. Menangani Risiko
Menghindari risiko dilakukan dengan
Pertimbangan;
(a) Perusahaan tidak sanggup menerima
konsekuensi kerugian yang ditimbulkan,
(b) Manfaat dari risiko tersebut belum diketahui,
(c) Kurangnya informasi yang tersedia,
(d) Tidak ada penanganan jika sekiranya risiko
terjadi,
(e) kemungkinan terjadinya risiko sangat besar.
4.Mengendalikan risiko
a) Mencegah kerugian
Memperbaiki/merawat fasilitas yang ada
b) Mengurangi kerugian
1.Cara teknis:
Menyediakan alat pemadam kebakaran,
menyediakan keselamatan kerja.
2.Cara pemisahaan
Meng-copy dokumen-dokumen yang
penting.
3.Cara penggabungan
Merger
Mendanai Risiko
setiap risiko yang terjadi memerlukan sejumlah
dana untuk menghasilkan solusi atau risiko tsb.

a. Pengalihan Risiko
Asuransi, leasing, outsourcing dll
b. Penahan Aktif
Pengguanaan uang dana taktis
c. Penahanan Pasif
Penggunaan uang kas.

Anda mungkin juga menyukai