Anda di halaman 1dari 7

ANALISIS PENGARUH PRODUKSI ROKOK

TERHADAP TINGKAT PEREKONOMIAN NASIONAL

Kelompok
Dicka Maudy M (163401022)
Fahri Syafrullah (163401057)
Fuji Utami Fajrien (163401025)
Widiastuti Sutrisno (163401014)
Kelas: A
A. Latar Belakang
Menurut Kementerian Perindustrian bahwa industri hasil tembakau (IHT)
merupakan salah satu sektor strategis domestik yang memiliki daya saing
tinggi dan terus memberikan konstribusi signifikan terhadap
perekonomian nasional.
Kemenperin mencatat bahwa pendapatan dari IHT yang berasal dari bea
cukai dan pajak ini setiap tahunnya mengalami peningkatan. Tahun 2016
IHT memberikan pembayaran cukai sebesar Rp 138,69 Triliun atau 96,65
persen dari seluruh total bea cukai nasional. Sedangkan penyerapan
tenaga kerja di sektor manufaktur dan distribusi mencapai 4,28 Juta dan di
sektor perkebunan mencapai 1,7 Juta orang.
B. Pembahasan
1. Pengaruh produksi rokok terhadap tingkat perekonomian
nasional
Rokok menjadi salah satu sumber pemasukan kas negara
melalui cukai yang setiap tahun mencapai triliunan rupiah.
Penerimaan bea cukai pada 2018 memenuhi target di APBN
2018, realisasinya mencapai Rp 205,5 triliun atau tumbuh
6,7% dibandingkan tahun 2017.
2. Rokok sebagai penyumbang kekayaan negara
Penerimaan cukai tembakau meningkat 29 kali lipat dari
Rp 1,7 triliun menjadi Rp 49,9 triliun dari tahun 1990-2008.
Ini membuktkan bahwa kenaikan tingkat cukai tembakau
yang dilakukan pemerintah efektif untuk meningkatkan
penerimaan negara.
3. Rokok sebagai penyebab kerugian negara
Kerugian yang ditimbulkan rokok bukan hanya masalah
kesehatan saja tapi juga masalah moral dan finansial.
Menurut Departemen Kesehatan tahun 2004 total biaya
konsumsi atau pengeluaran untuk tembakau Rp 147,4 triliun,
sementara penerimaan Negara dari cukai tembakau Rp 16,5
triliun.
4. Strategi mengatasi kerugian akibat rokok
Begitu banyak dampak negatif akibat rokok, upaya dalam
mengatasi rokok dan dampaknya yaitu dengan cara:
a. Upaya dalam sektor pertanian
b. Menerapkan anti beasiswa rokok di lembaga-lembaga
c. Memaksimalkan pengolahan sumber daya untuk
mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan
d. Sosialisasi kepada perokok aktif
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai