Anda di halaman 1dari 12

METODE

RISET

Andri Fahmi
C1C018110

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Riset
Riset atau penelitian sering dideskripsikan sebagai suatu proses investigasi yang dilakukan
dengan aktif, tekun, dan sistematis, yang bertujuan untuk menemukan,
menginterpretasikan, dan merevisi fakta-fakta. Riset juga dapat diartikan sebagi suatu
usaha yang sistematis untuk mengatur dan menyelidiki masalah-masalah, serta menjawab
pertanyaan yang muncul, yang terkait dengan fakta, fenomena, atau gejala dari masalah
tersebut.
Tujuan Riset
1 Menggambarkan fenomena
1
3
2 Menemukan hubungan
5 2
4
Menjelaskan fenomena
3
Memprediksi kejadan-
4 kejadian dimasa yang akan
datang

5 Melihat pengaruh satu atau


lebih faktor terhadap satu
atau lebih kejadian
Pengembangan
Desain

Langkah pertama dan paling penting dalam riset perilaku adalah


masalah definisi. Berdasarkan informasi yang dikumpulkan dan
metode yang dipilih, data serta jenis gambaran sampel pada
dasarnya tergantung pada bagaimana sebenarnya masalah di
persepsikan,kerangka pertanyaan riset, dan desain informasi studi
yang dikumpulkan. Seharusnya, perlu untuk dipahami istilah
‘masalah riset’ tidaklah terlalu penting, sehingga implikasi dari
keseluruhan riset perilaku adalah desain untuk mengoreksi disfungsi
organisasi.
Menentukan Lingkup Pengembangan

Data Primer dan Data Sekunder


Validitas dan
Keandalan

01 Validitas 02 Reliabilitas

Ada beberapa jenis validitas yaitu Suatu instrumen alat ukur


yang andal akan
• Validitas isi
menghasilkan alat ukur yang
• Validitas prediktif
stabil disetiap waktu. Aspek
• Validitas konkuren
lain dari keandalan adalah
• Validitas konstruksi
akurasi dari instrumen
pengukuran
Metode Pengumpulan Data

Survei
Dalam survey tidak ada interaksi langsung
antara seorang peneliti dengan responden.
Data dikumpulkan dengan cara
Observasi
mengirimkan surat elektronik (e-mail),
menelepon, atau memberikan serangkaian Observasi merupakan proses pencatatan
pertanyaanData dikumpulkan dengan cara pola perilaku manusia, sesuatu hal, atau
mengirimkan surat elektronik (e-mail), kejadian yang sistematis tanpa adanya
menelepon, atau memberikan serangkaian pertanyaan maupun komunikasi dengan
pertanyaan individu-individu yang diteliti.
Memilih Responden

Suatu sensus akan tepat ketika :

Populasinya kecil dan biaya


01 pengumpulan data tidak melebihi
biaya pengambilan sampel secara
signifikan.

02 Penting untuk mengetahui setiap


unsur dalam populasi.

Risiko dalam perbaikan secara


03 keskeluruhan yang sangat besar.
Sampling
Probabilitas dan
NonProbabilitas
Sampling probabilitas
menggunakan beberapa bentuk
dari sampling acak; sementara
sampling nonprobabilitas tidak
menggunakan sampling acak.
Dalam sampling probabilitas,
setiap elemen dalam populasi
probabilitasnya yang dipilih telah
diketahui. Ada beberapa jenis
sampling probabilitas: acak,
sistematis, terstratifikasi,
kelompok, dan sebagainya.
Sampling nonprobabilitas adalah
ketika probabilitas yang dipilih
tidak diketahui
Instrumen Riset
Menjamin Kerja Sama
Responden

Menjamin Validitas dan


Keandalan Jawaban
Analisis Data dan Persiapan Laporan

Analisis data dilakukan setelah peneliti


mengumpulkan semua data yang diperlukan dalam
riset. Peneliti biasanya melakukan beberapa tahap
persiapan data untuk memudahkan proses analisis
data. Pemanfaatan berbagai alat analisis sangat
bergantung pada jenis riset dan jenis data yang
diperoleh.
Sebagai tahap akhir dari suatu riset adalah
penyusunan laporan riset. Laporan riset secara
umum berisi tentang hal-hal yang terkait dengan
apa saja yang dilakukan oleh peneliti, sejak tahap
persiapan riset hingga interpretasi dan penyimpulan
hasil analisis
Karakteristik Riset

memecahkan Sistematik Obyektif


masalah

pengembangan pengamatan dan


Reduktif
generalisasi pendeskripsian
yang cermat

Menuntut keahlian Replikatif


Bersifat empirik
khusus
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai