KEBUDAYAAN
Disusun oleh :
RAEHANI (200102109)
IZATI KHAIRINA (200102100)
LUSIANA (200102101)
ILMI KUDRO (200102095)
WINDA OLIVYA SEPTIANA DEWI
(200102117)
1. Hambatan budaya yang berkaitan dengan
pandangan hidup dan sistem kepercayaan.
Dalam hal ini, kebudayaan tidak dapat bergerak
atau berubah karena adanya pandangan hidup dan
sistem kepercayaan yang sangat kental, karena
kuatnya kepercayaan sekelompok orang dengan
kebudayaannya mengakibatkan mereka tertutup
pada dunia luar dan tidak mau menerima
pemikiran-pemikiran dari luar walaupun pemikiran
yang baru ini lebih baik daripada pemikiran
mereka.
2. Hambatan budaya yang berkaitan dengan
perbedaan presepsi atau sudut pandang.
Hambatan budaya yang berkaitan dengan perbedaan
presepsi dan sudut pandang ini dapat terjadi antara
masyarakat dan pelaksanaan pembangunan. Sebagai
contoh dapat kita lihat banyak masyarakat yang tidak
setuju dengan program KB yang dicanangkan
pemerintah yang salah satu tujuannya untuk
mengatasi kemiskinan dan kepadatan penduduk,
karena masyarakat beranggapan bahwa banyak anak
banyak rezeki.
3. Hambatan budaya yang berkaitan dengan faktor
psikologi atau kejiwaan.
Upaya untuk mentransmigrasikan penduduk dari daerah
yang terkena bencana alam sering mengalami kesulitan.
Hal ini disebabkan karena adanya kekhawatiran
penduduk bahwa ditempat yang baru hidup mereka
akan lebih sengsara dibandingkan dengan hidup mereka
ditempat yang lama.
4. Masyarakat yang terasing dan kurang komunikasi
dengan masyarakat luar.
Masyarakat yang tinggal di daerah-daerah terpencil
yang kurang komunikasi dengan masyarakat luar
cendrung memiliki ilmu pengetahuan yang terbatas,
mereka seolah-olah tertutup untuk menerima program-
program pembangunan.
5.Sikap tradisionalisme yang berprasangka
buruk terhadap hal-hal baru.
1. Physical
2.Cultural Social
Environment
Environment
Physical Environment Cultural Social
adalah permasalahan Environment adalan
kebudayaan yang terkait permasalahan kebudayaan
dengan lingkungan natural yang meliputi aspek-aspek
seperti temperature, curah kebudayaan beserta proses
hujan, iklim wilayah, sosialisasi seperti norma-
geografis, flora, dan fauna. norma, adat istiadat, dan
nilai-nilai.
3. Environmental Orientation
4. Environmental
and Representation
Behavior and Proses
Environmental Orientation Environmental Behavior
and Representation adalah and Proses adalah
permasalahan kebudayaan permasalahan kebudayaan
yang mengacu pada yang meliputi bagaimana
presepsi dan kepercayaan cara cara masyarakat
kognitif yang berbeda pada menggunakan lingkingan
setiap masyarakat mengenai dalan hubungan sosial.
lingkungannya.
5.Out Carries Product
Out Carries Product adalah permasalahan
kebudayaan yang meliputi hasil tindakan manusia
pada presepsi dan kepercayaan kognitif yang
berbeda-beda pada setiap masyarakat dalam
hubungan social.
Dengan menganalisis permasalahan kebudayaan
dengan lingkungan diatas, dapat disimpulkan bahwa
kebudayaan yang berkembang pada suatu wilayah
tertentu akan mempunyai pengaruh yang cukup besar
pada perubahan pola tata laku, norma-norma, nilai-
nilai, dan aspek kehidupan lainnya yang akan menjadi
cirri khas suatu masyarakat dengan masyarakat
lainnya.
Pengaruh masuknya budaya Barat terhadap
penerimaan budaya Indonesia menimbulkan tiga
reaksi dalam menghadapi budaya luar tersebut,
diantaranya adalah:
1. Corak reaksi yang menerima 2. Corak reaksi yang
dan merangkul bulat-bulat
kebudayaan luar. Corak ini
sama sekali anti terhadap
menganggap kebudayaan timur kebudayaan barat. Corak
sudah tidak relevan lagi untuk kebudayaan ini
menghadapi kondisi kehidupan
pada masa sekarang, dan
menganggap budaya
mengadopsi dengan secara barat hanya melahirkan
keseluruhan budaya barat yang manusia yang buas dan
dating yang dianggap ungggul kejam, dan kebudayaan
dan mampu melahirkan manusia
yang berkualitas. timur yang lebih ungggul.
3. Corak reaksi yang melihat pembenturan
kebudayaan timur dengan kebudayaan barat secara
realistis dan kritis. Corak reaksi ini berusaha
mengambil jarak dan menilai secara jujur
keunggulan kebudayaan barat dan kelemahan budaya
timur, sekaligus mempertahankan nilai-nilai
kebudayaan timur.