TPA+
(TES POTENSI AKUNTANSI)
BAB -1 & 2
AKUNTANSI DAN HUKUM DANA
1. Akuntansi :
Mencatat sebuah
Peristiwa transkasi informasi keuangan
peristiwa/Kejadian
menyebabkan
perubahan dana
(transaksi),
kemudian diolah 2. Hukum Dana :
menjadi infromasi Penggunaan Dana = pemerolehan dana.
keuangan.
H.K DANA
A S ET + B IAYA + PEN G A M BI LA N P EM I LI K = L I A B I LI TA S + E K U I TA S
+ PE N G H A S ILA N
(A) + (B) + ( PP ) = ( L) + (E) + (PH)
Perhatikan contoh ilustrasi berikut !
Ilustrasi-1 : Transaksi 1 menyebabkan elemen A dan L berubah Rp 50.000. Elemen-elemen lain tidak terjadi
perubahan. Jika A bertambah Rp 50.000, Maka L bertambah Rp 50.000. Secara Matematika disajikan sbb :
A + B + PP L + E + Ph
=
(+)Rp 50.000 (+)Rp 50.000
H.K Dana
Aset + Biaya + Pengambilan Pemilik = liabilitas + ekuitas + penghasilan
(A) + (B) + (pp) = (l) + (e) + (ph)
Aset (A)
• Jenis penggunaan dana berbentuk sumberdaya yang memberi nilai manfaat di masa datang. Contoh, uang tunai (kas),
kendaraan, gedung, persediaan barang dagang.
Biaya (B)
• Penggunaan dana yang nilai manfaatnya telah dikonsumsi dalam rangka aktivitas usaha. Contoh biaya gaji karyawan, biaya
listrik, biaya iklan.
Liabilitas (L)
• Sumber pemerolehan dana yang berasal dari pihak lain yang mana terdapat kewajiban untuk mengembalikannya di masa
datang. Contoh : pinjaman dari koperasi, dan pembelian secara kredit (utang usaha).
Penghasilan (Ph)
• Sumber pemerolehan dana yang berasal dari aktivitas unit usaha. Contoh : Penghasilan dari penjualan barang dagangan.
Ekuitas (E)
• sumber pemerolehan dana yang berasal dari lain-lain, komponen utamanya modal (ekuitas).
• Pihak yang berutang
Debitur
Debet itu tidak selalu berarti penambahan, dan kredit juga tidak selalu berati pengurangan.
Debet itu artinya kiri (left) sedangkan kredit itu artinya kanan (right)
H.K Dana
Aset + Biaya + Pengambilan Pemilik = liabilitas + ekuitas + penghasilan
(A) + (B) + (pp) = (l) + (e) + (ph)
D K D K
(+) (-) (-) (+)
Contoh :
Transaksi-1 : Rapi membeli tunai peralatan potong rambut (gunting dll) senilai Rp 150.000 dari toko adil.
Analisi Fakta : Aset 1 (Berupa peralatan) Rapi bertambah Rp. 150.000 dan asset 2 (berupa uang tunai ) Rapi
berkurang Rp. 150.000
A + B + PP L + E + Ph
(+) Rp
150.000 =
(-) Rp
150.0000
Mek. D.K. : Aset 1 bertambah di catat di Debet, : Aset 2 berkurang di catat Kredit,
Contoh :
Transaksi-2 : Unit Usaha Rapi menerima uang tunai Rp 875.000 dari hasil usaha memotong rambut para
pelanggan.
Analisi Fakta : penghasilan (dari memotong rambut) bertambah Rp 875.000 dan asset (berupa kas) bertambah
Rp 875.000
A + B + PP L + E + Ph
(+) Rp 875.000 = (+) Rp 875.000
Mek. D.K. : Penghasilan bertambah dicatat di Kredit , Aset (kas) bertambah dicatat di Debet
BAB -4
RAGAM AKUN
Aset Lancar Aset Tidak Lancar
• Aset berbentuk janji pembeli (debitur) untuk • Aset berwujud disusutkan berupa gedung
Piutang melunasi hutangnya. yang tidak untuk diperjualbelikan.
Bangunan
usaha
• Aset yang lazimnya dibeli dan dipertimbangkan • Aset berwujud dengan massa manfaat lebih
Bahan Habis memiliki masa manfaat/guna kurang dari 1 (satu) dari 1 periode yang mengalami penyusutan.
Pakai periode. Contoh : kertas, amplop, pena. Peralatan) Contoh : mesin, kendaraan, komputer., dll.
(Supplies)
Biaya
Biaya gaji
• Penggunaan dana atas pemerolehan waktu/jam kerja yang diberikan karyawan.
Biaya listrik
• Penggunaan dana atas penggunaan jasa listrik.
Biaya Penyusutan
• Penggunaan dana atas pemanfaatan asset tetap
Pengambilan Pemilik
Dana Prive
• Penyerahan dana kepada pemilik untuk kepentingan pemilik, bukan unit
usaha.
Dividen
• Pendistribusian dana kepada pemilik di perusahaan lazimnya melalui
mekanisme pembagian dividen .
Pengambilan Pemilik
Dana Prive
• Penyerahan dana kepada pemilik untuk kepentingan pemilik, bukan unit
usaha.
Dividen
• Pendistribusian dana kepada pemilik di perusahaan lazimnya melalui
mekanisme pembagian dividen .
1
Utang Usaha Liabilitas
Liablitas yang
2
muncul karena Utang pajak
unit usaha
belum Liabilitas yang
muncul karena
3
membayarkan Utang hipotek
pajaknya. unit usaha
belum Liabilitas yang
membayarkan muncul karena
pajaknya. unit usaha
meminjam
dana sengan
jaminan.
Penghasilan
Penghasilan Usaha
• Sumber pemerolehan dana dari kegiatan usaha utama.
Penghasilan Konsultasi
• Sumber pemerolehan dana dari kegiatan usaha, khususnya di usaha konsultasi.
Penghasilan lain-lain
• Sumber pemerolehan dana dari kegiatan sampingan atau jarang terjadi.
Akun Riil vs. Akun Normal
Akun Permanen atau akun riil : akun-akun yang keberadaannya bersifat permanen. Umumnya
adalah elemen Aset,Liabilitas, Ekuitas.
Akun Sementara atau akun nominal : akun yang keberadaanya bersifat sementara, umumnya
elemen biaya, pengambilan pemilik, penghasilan.
BAB -5
PENJURNALAN
Format Penjurnalan
(Nama Unit Usaha)
“Jurnal Umum”
Periode…. (per akhir bulan)
Tgl Nama Akun dan Deskripsi Debet Kredit
Singkat (Rupiah) (Rupiah)
Total
BAB -6
BUKU BESAR
Format Buku Besar
(Nama Unit Usaha)
“SALDO PERCOBAAN”
Periode…. (per akhir bulan)
Saldo = 11.000.000-6.000.000
= 5.000.000 (Deebet)
BAB -7
Neraca Saldo
Format Neraca Saldo
(Nama Unit Usaha)
“Neraca Saldo”
Periode…. (per akhir bulan)
Total
BAB -11
MATEMATIKA LAPORAN KEUANGAN
(-) (+)
L/R
(-)