Anda di halaman 1dari 15

ASSALAMUALAIKUM Wr.

Wb
NAMA KELOMPOK
• MELANI TRIAFANI
• NABILLA AUREN NANDA
• NADIA PATONAH
• RANI AMELIA
• RESA JAMIATUL GINA
• RIKA ASNELIA AGUSTINA
• SANTI ASMARA INDAH
• SEKAR PRATIWI
• SELA ANGGRAINI
• SINDI CLAUDIA
• SONIA IRA PUTRI
• TASSA PUTRI ZAHARA
• VEGI VIRGINIA AYU NINGSIH
• YOLANDA FRANSISKA
• YULISTIA HARIANI
Metabolisme Lipid
METABOLISME LIPID
• Lipid adalah nama suatu golongan senyawa organik yang meliputi
sejumlah senyawa yang terdapat di alam yang semuanya dapat
larut dalam pelarut-pelarut organik tetapi sukar larut atau tidak
larut dalam air.
• Lipid adalah kelompok molekul alami yang meliputi lemak, lilin, 
sterol, vitamin yang larut dalam lemak (seperti vitamin A, D, E, dan
K), monogliserida, digliserida, trigliserida, fosfolipid, dan lain-lain.
• Lemak (Lipid) adalah zat organik hidrofobik yang bersifat sukar
larut dalam air. Namun lemak dapat larut dalam pelarut organik
seperti kloroforn, eter dan benzen.
A. Struktur kimia lemak
Unsur penyusun lemak antara lain adalah Karbon (C),Hidrogen (H),Oksigen (O), dan
kadang-kadang Fosfprus(P) serta Nitrogen(N).

B. Berdasarkan komposisi kimanya lemak dibagi 3 yaitu :


1. Lemak sederhana tersusun oleh triglisirida.
Contoh senyawa lemak sederhana adalah lilin(wax) malam atau plastisin dan
minyak
2. Lemak campuran
Yaitu gabungan antara lemak dengan senyawa bukan lemak contohnya lipoprotein,
fosfopolipid dan fosfatidilkolin.
3. Lemak asli (derivat lemak)
Merupakan senyawa yang dihasilkan dari proses hidrolisis lipid, misaalnya kolestrol
dan asam lemak berdasarkan ikatan kimianya asam lemak dibedakan menjadi 2 yaitu :
1) Asam lemak jenuh yang berasal dari lemak hewani, misalnya mentega. Lemak
jenuh bersifat non esensial karena dapat disintesis oleh tubuh.
2) Asam lemak tidak jenuh berasal dari lemak nabati, minyak goreng. Lemak tidak jenuh
bersifat esensial karena tidak dapat disentesis oleh tubuh.
C. Sumber lemak berdasarkan asalnya dibedakan 2 yaitu:
1. Lemak berasal dari tumbuhan (nabati) seperti kelapa, kemiri, zaitun, kacang
tanah, mentega,dan kedelai.
2. Lemak yang berasal dari hewan (hewani) seperti daging, keju, susu, ikan segar
dan telur.
 
D. Fungsi lemak
1. Pelindung tubuh dari suhu rendah
2.Pelarut vitamin A,D,E, dan K
3.Pelindung alat-alat tubuh vital
4.Penghasil energi tertinggi
5.Penahan rasa lapar
6.Bahan penyusun membran sel
7.Bahan penyusun hormon dan vitamin
8.Bahan penyusun empedu,asam kholat, dan hormon seks
NEXT.....

Fungsi Lipid (Lemak)

Fungsi lipid adalah sebagai berikut :


1. Lipid adalah sebagai sumber energi metabolik yang sangat penting dalam pembentukkan ATP.
2. Lipid adalah komponen esensial dalam membran sel dan membran sub sel.
3. Lipid dapat berguna sebagai penyerap dan pembawa vitamin A, D, E dan K.
4. Lipid adalah sebagai sumber asam lemak esensial, yang bersifat sebagai pemelihara dan
integritas
membran sel, mengoptimalkan transpor lipid (karena keterbatasan fosfolipid sebagai agen
pengemulsi).
5. Sebagai prekursor hormon-hormon sex seperti prostagtandin hormon endrogen, estrogen.
6. Lipid berfungsi sebagai pelindung organ tubuh yang vital.
7. Lipid sebagai sumber steroid, yang sifatnya meningkatkan fungsi-fungsi biologis yang penting.
8. Dari aspek teknologi makanan, lipid bertindak sebagai pelicin makanan yang berbentuk pellet.
• E. Proses pencernaan lemak dalam tubuh
Pencernaan lemak terjadi didalam usus, karena
usus mengandung lipase. Empedu mengandung
garam empedu yang berperan penting dalam
mengemulsikan lemak. Emulsi lemak merupakan
pemecahan lemak yang berukuran besar menjadi
butiran lemak yang berukuran lebih kecil
Reaksi Kimia
Lipid memiliki reaksi kimia yang khas, antara lain:

1. Hidrolisis
Hidrolisis lipid seperti triasilgliserol dapat dilakukan secara enzimatik dengan bantuan lipase, menghasilkan asam-asam lemak dan gliserol. Sifat lipase pancreas dapat dimanfaatkan yang lebih suka memecahkan ikatan ester pada posisi 1 dan 3 daripada posisi 2 dari triasilgliserol.
2. Penyabunan
Hidrolisis lemak oleh alkali disebut penyabunan. yang dihasilkan adalah gliserol dan garam alkali asam lemak yang disebut sabun.
3. Penguraian (kerusakan, ketengikan) lipid
Ketengikan adalah perubahan kimia yang menimbulkan bau dan rasa tidak enak pada lemak. Penyebabnya antara lain auto oksidasi, hidrolisis dan kegiatan bakteri. Oksigen udara dianggap menyerang ikatan rangkap pada asm lemak untuk membentuk ikatan peroksida. Dengan demikian bilangan yodium turun, walaupun sedikit asam lemak bebas dan gliserol dilepaskan. Timbal atau tembaga mengkatalisis ketengikan. Mengasingkan oksigen atau menambah zat antioksidan menghambat proses ketengikan. Radikal-radikal bebas dihasilkan dihasilkan selama pembentukan peroksida, dan ini dapat merusak jaringan-jaringan jidup kecuali terdapat antioksidan, misalnya tokoferol
(vitamin E) yang bereaksi radikal-radikal bebas. 
• Klasifikasi Lipid
Senyawa-senyawa yang termasuk lipid dapat dibagi dalam beberapa
golongan. Ada beberapa cara penggolongan yang
dikenal. Bloor membagi lipid dalam tiga golongan besar, yaitu:
1.      Lipid sederhana, yaitu ester asam lemak dengan berbagai
alkohol, contohnya lemak atau gliserida dan lilin (waxes).
2.      Lipid gabungan yaitu ester asam lemak yang mempunyai gugus
tambahan, contohnya fosfolipid, cerebrosida.
3.      Derivate lipid, yaitu senyawa yang dihasilkan oleh proses
hidrolisis lipid, contohnya asam lemak, gliserol dan sterol.

Di samping itu berdasarkan sifat kimianya yang penting, lipid dapat


dibagi dalam dua golongan besar, yaitu lipid yang dapat
disabunkan, yakni yang dapat dihidrolisis dengan basa, contohnya
lemak, dan lipid yang tidak dapat disabunkan, contohnya steroid.
Gangguan metabolik lemak (Lipid)

A. kelebihan lemak (obesitas)


kalori yang dibutuhkan menurut, sehingga berat badan naik, meskipun diberi makan
tidak berlebihan. Lemak ditumbun pada jaaringan subkutis, jaringan retraporinenium,
peritenium, omentum, pericardium, pankreas. Obesitas akan memperberat hipertensi,
diabetes, penyakit jantung.
B. hiperlipemia
jumalah lipid darah total dan kolestrol mrningkat, terdapat pada:
 Diabetes melitus tidak diobati
 Hipotiroidisme
 Nefrosis lupoid
 Penyakit hati
 Sirhrosisi biliaris
 Xantomatosa
Penimbunan lemak terjadi di dinding pembuluh darah, dan itu dinamakan dengan
arteriosklerosis
C. kelaparan ( starvation )
gangguan penyerapan (malabsorption ) : penyakit celiac, sprue, penyakit whipple. Tubuh
terpaksa mengambil kalori dari simpanannya krena intake kurang. Yang mula-mula dimobilisasi
oleh karbohidrat dan lemak, dan hanya pada keadaan gizi buruk akhirnya protein diambil dari
jaringan pada penyakit Whipple selain difisiensi lemak, juga difisensi protein, karbohidrat dan
vitamin.

D. Kelainan Metabolik piruvat


piruvat terbentuk dalam proses pengolahan karbohidrat, lemak dan protein. Piruvat
merupakan sumber energi untuk mitokondria (komponen sel yang menghasilkan energi).
Gangguan pada metabolisme piruvat dapat menyebabkan terganggunya fungsi mitokondria
sehingga timbul sjumlah gejala :

Kerusakan otot

Keterbelakangan mental

Kejang

Penimbunan asam laktat yang menyebabkan asidosis (meningkatnya asam
 dalam tubuh)

Kegagalan fungsi organ (jantung,paru-paru, ginjal, atau hati)

Gejala tersebut dapat terjadi kapan saja,mulai dari awal masa bayi sampai dewasa akhir.
 
KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa:
• Lipid adalah kelompok molekul alami yang meliputi lemak, 
lilin, sterol, vitamin yang larut dalam lemak (seperti vitamin
A, D, E, dan k), monogliserida, digliserida, trigliserida, 
fosfolipid, dan lain-lain.
• Fungsi biologis utama lipid termasuk menyimpan energi, 
pensinyalan, dan bertindak sebagai komponen pembangun 
membran sel.
• Lemak (Lipid) adalah zat organik hidrofobik yang bersifat
sukar larut dalam air. Namun lemak dapat larut dalam
pelarut organik seperti kloroforn, eter dan benzen.
WASSALAMUALAIKUM Wr.
Wb

Anda mungkin juga menyukai