100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
3K tayangan7 halaman
Dokumen ini menjelaskan tentang perhitungan harga jual produk berdasarkan biaya produksi dengan menggunakan metode full costing. Metode ini memperhitungkan semua unsur biaya produksi termasuk bahan baku, tenaga kerja, overhead variabel dan tetap, serta biaya non-produksi seperti pemasaran dan administrasi ke dalam harga pokok produksi. Contoh perhitungan harga pokok produksi untuk 1.000 ekor ayam menghasilkan harga Rp. 900.000 dan
Dokumen ini menjelaskan tentang perhitungan harga jual produk berdasarkan biaya produksi dengan menggunakan metode full costing. Metode ini memperhitungkan semua unsur biaya produksi termasuk bahan baku, tenaga kerja, overhead variabel dan tetap, serta biaya non-produksi seperti pemasaran dan administrasi ke dalam harga pokok produksi. Contoh perhitungan harga pokok produksi untuk 1.000 ekor ayam menghasilkan harga Rp. 900.000 dan
Dokumen ini menjelaskan tentang perhitungan harga jual produk berdasarkan biaya produksi dengan menggunakan metode full costing. Metode ini memperhitungkan semua unsur biaya produksi termasuk bahan baku, tenaga kerja, overhead variabel dan tetap, serta biaya non-produksi seperti pemasaran dan administrasi ke dalam harga pokok produksi. Contoh perhitungan harga pokok produksi untuk 1.000 ekor ayam menghasilkan harga Rp. 900.000 dan
Unggas Petelur Harga jual produk adalah sejumlah harga yang dibebankan kepada konsumen yang dihitung dari biaya produksi dan biaya lain di luar produksi. Unsur Unsur Biaya Produksi adalah : • Biaya bahan baku • Biaya tenaga kerja • Biaya overhead Metode perhitungan harga pokok produksi dengan FULL COSTING
Pendekatan Full Costing memperhitungkan semua
unsur biaya produksi yaitu biaya bahan baku, biaya tenaga kerja produksi dan biaya overhead (tetap dan variabel), serta ditambah dengan biaya non produksi. Seperti biaya pemasaran dan biaya administrasi dan umum Untuk lebih jelasnya, berikut contoh soal dan penyelesaiaannya :
Diketahui, PT. AyamKampung memproduksi sebanyak 1.000 ekor ayam . Berikut data biaya produksi untuk memproduksi ayam pada PT. AyamKampung : - Biaya Bahan Baku Rp. 200/unit - Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp. 150/unit - Biaya Overhead Variabel Rp. 400/unit - Biaya Overhead Tetap Rp. 100.000 - Biaya Pemasaran Variabel Rp. 300/unit - Biaya Pemasaran Tetap Rp. 150.000 - Biaya adm. & umum Tetap Rp. 200.000 Produk A dijual dengan harga Rp. 2.000/unit. Dan produk A terjual 1.000 unit. • Hitunglah Harga Pokok Produksi menggunakan metode Full costing dan buat laporan laba/rugi!
Penyelesaian :
Biaya Bahan Baku (Rp. 200 x 1.000) Rp. 200.000 Biaya Tenaga Kerja Langsung (Rp. 150 x 1.000) Rp. 150.000 Biaya Overhead Variabel (Rp. 400 x 1.000) Rp. 400.000 Biaya Overhead Tetap Rp. 150.000 Harga Pokok Produksi Rp. 900.000
ABC Laporan Laba/Rugi Untuk periode yang berakhir 200A Penjualan (Rp. 2.000 x 1.000) Rp. 2.000.000 Dikurangi : Harga Pokok Produksi/Penjualan Rp. 900.000 Laba Kotor Rp. 1.100.000 Dikurangi Biaya Operasional: Biaya pemasaran variabel (Rp. 300 x 1.000) Rp. 300.000 Biaya pemasaran tetap Rp. 100.000 Biaya adm. & umum tetap Rp. 200.000 Rp. 600.000 Laba/Rugi Bersih Rp. 500.000
**** Jadi, dalam metode full costing semua biaya produksi diperhitungkan dalam harga pokok produksi. Namun akan ada biaya tetap yang belum dibebankan pada periode tersebut jika ada produk yang belum laku terjual, sebab di dalam produk tersebut terdapat biaya overhead tetap yang melekat **** Jadi, dalam metode full costing semua biaya produksi diperhitungkan dalam harga pokok produksi. Namun akan ada biaya tetap yang belum dibebankan pada periode tersebut jika ada produk yang belum laku terjual, sebab di dalam produk tersebut terdapat biaya overhead tetap yang melekat