Anda di halaman 1dari 21

BAB III

METODE PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Tempatnya lokasi perangkat
penelitian bukan laboratorium
pengujian sampel

Waktu: dari penyusunan proposal s.d.


penyusunan skripsi selesai dan siap
diujikan
3.2 Jenis dan Rancangan Penelitian

Contoh:
Jenis penelitian yang dilakukan adalah
eksperimental sungguhan (true
experimental) dengan rancangan
randomized pre and post test
control group design, dengan bagan
dapat dilihat pada Gambar 3.1.
O1----(-)----O2

P---Rs--S--- Ra

O3----(p)----O4

Gambar 3.1 Bagan Rancangan Penelitian

Keterangan:
P : Populasi
Rs : Random sampling
S : Sampel
Ra : Random alokasi
O1 & O3: pretest
O2 & O4: posttest
(-) : tanpa perlakuan
(p) : dengan perlakuan
Jika yang manapun boleh sebagai kontrol dan
sebagai perlakuan, maka bagannya boleh
dimodifikasi

Jenis penelitian yang dilakukan adalah


eksperimental sungguhan (true
experimental) dengan rancangan
randomized pre and post test
control group design, dengan bagan
dapat dilihat pada Gambar 3.1
Ini namanya true experimental

O1----(P1)----O2

P---Rs--S--- Ra

O3----(P2)----O4

Gambar 3.1 Bagan Rancangan Penelitian

Keterangan:
P : Populasi
Rs : Random sampling
S : Sampel
Ra : Random alokasi
O1 & O3: pretest
O2 & O4: posttest
(P1) : Perlakuan 1
(P2) : Perlakuan 2
Jika tidak dimungkinkan dilakukan random
alokasi secara individual lakukan random
kelompok atau kelas  jenis penelitiannya
menjadi eksperimental semu (quasi
experimental)

Jenis penelitian yang dilakukan adalah


eksperimental semu (quasi
experimental) dengan rancangan
nonequivalent randomized pre and
post test control group design,
dengan bagan sebagai berikut:
O1----(P1)----O2

P---Rs--S

O3----(P2)----O4

Gambar 3.1 Bagan Rancangan Penelitian

Keterangan:
P : Populasi
Rs : Random sampling
S : Sampel
O1 & O3: pretest
O2 & O4: posttest
(P1) : Perlakuan 1
(P2) : Perlakuan 2
Untuk meningkatkan validitas internal dan
eksternal lakukan penelitian sama subjek
(treatment by subject design) 
membandingkan dengan dirinya sendiri

Jenis penelitian yang dilakukan adalah


eksperimental semu (quasi
experimental) dengan rancangan
sama subjek (treatment by subject
design) dengan pola randomized
pre and post test group design,
dengan bagan dapat dilihat pada
Gambar 3.1
P--Rs---S--- O1---(PI)---O2--WOP/adaptasi--O3---(PII)---O4

Gambar 3.1 Bagan Rancangan Penelitian

Keterangan:
P : Populasi
Rs : Random sampling
S : Sampel
O1 & O3: pretest
O2 & O4: posttest
WOP/adaptasi : Washing Out Period/ adaptasi thd perlakuan (jika
diperlukan)
(PI) : Periode pertama (sebelum perlakuan)
(PII) : Periode kedua (setelah perlakuan)
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian
3.3.1 Populasi Target
Populasi target pada penelitian ini
adalah……. yang tersebar di………

3.3.2 Populasi Terjangkau


Populasi terjangkau pada
penelitian ini adalah……. yang berada
di wilayah……. dengan jumlah………
3.3.3 Kriteria Sampel
Kriteria sampel yang ditetapkan pada penelitian
ini adalah sebagai berikut.
a. Kriteria inklusi yang meliputi:
1. …….
2. ……..
3. ……..,dst
b. Kriteria eksklusi yang meliputi:
1. ..…..
2. …….
3. ……..
c. Kriteria drop out yang meliputi:
1. …….
2. ……..
3. ……..,dst
3.3.4 Besar Sampel
Jumlah sampel yang dilibatkan
pada penelitian ini adalah…….. yang
ditentukan berdasarkan hasil
penghitungan dengan rumus……….
sebagai berikut.
Cari rumus-rumus jumlah sampel
Misalnya:
Rumus Pocock (sampel bebas)
Rumus Colton (sampel berpasangan)

Atau berdasarkan ketentuan sampel besar dan


sampel kecil oleh ahli statistik yang dikutip di
Buku teks
3.3.5 Teknik Pemilihan Sampel
Teknik pemilihan sampel yang
digunakan pada penelitian ini
adalah……… (simple random, stratified
random sampling, multistage random
sampling, purposive, dll) dengan
langkah-langkah sebagai berikut.
1.……….

2.……..

3.………., dst
3.4 Variabel Penelitian

3.4.1 Klasifikasi Variabel


Variabel penelitian diklasifikasikan
sebagai berikut.
1.Variabel bebasnya adalah………

2.Variabel terikatnya adalah: (a)……..;


(b)………; (c)….,dst.
3.Variabel kontrolnya adalah: (a)……;
(b)……..; (c) ……., dst
3.4.2 Definisi Operasional Variabel
Untuk menghindari terjadinya
penyalahtafsiran terhadap variabel
yang diteliti, diuraikan definisi
operasioanl variabel sebagai berikut.
1.Keluhan muskuloskeletal merupakan
keluhan otot rangka yang dirasakan oleh
pematung dan didata dengan kuesioner
Nordic Body Map dengan skala Likert
sehingga diperoleh data berskala interval.
2.Kelelahan merupakan……., dst
3.5 Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian
adalah sebagai berikut.
1.Kuesioner Nordic Body Map yang sudah valid dan
reliabel, digunakan untuk mendata keluhan
muskuloskeletal.
2.Kuesioner 30 items of rating scale of fatigue yang
sudah valid dan reliabel, digunakan untuk mendata
kelelahan.
3.Anthropometer merek Super 686 buatan Jepang
dengan ketelitian 1 mm untuk mengukur
antropometri pekerja.
4.Sling thermometer dengan skala Celsius buatan
Jerman untuk mendata suhu lingkungan.
3.6 Prosedur Pengumpulan Data
3.6.1 Tahap Persiapan
Pada tahap persiapan dilakukan kegiatan sebagai
berikut
1.Mengadakan perjanjian antara peneliti dengan Kepala Desa
dan pekerja yang terlibat di pada penelitian ini untuk
menentukan kapan mereka siap sebagai sampel penelitian
dan siap untuk memberikan data.
2.Menyiapkan formulir pengukuran antropometrik, berat
badan, dan alat-alat kerja.
3.Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk
memperbaiki peralatan kerja.
4.Menyiapkan kuesioner dan formulir pencatat data.

5.Menyiapkan petugas pengumpul data sesuai keperluan.

6.dsb
3.6.2 Tahap Pelaksanaan
Pada tahap pelaksanaan penelitian, langkah-
langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut.
1.Dilakukan pendataan terhadap kondisi subjek
untuk mengetahui umur, tinggi badan, berat badan,
kesehatan, dan antropometrik pekerja dengan cara:
…….

2.Dilakukanpendataan terhadap kondisi lingkungan


dengan cara: ……….

3.Dilakukan perbaikan kondisi kerja yaitu: (a) ……;


(b) ……. (c) ……, dst
Lanjutan tahap pelaksanaan

4. Dilakukan pengumpulan data sebelum dan sesudah


perlakuan dengan ketentuan sebagai berikut.
a.Keluhan muskuloskeletal yang didata dengan
kuesioner Nordic Body Map, dilakukan sebelum dan
sesudah kerja dengan jalan memberi tanda silang (X)
pada jawaban yang tersedia, sesuai dengan rasa sakit
atau kaku pada otot skeletal yang mereka rasakan.

b.Kelelahan didata dengan 30 item of rating scale yang


dilakukan sebelum dan sesudah proses kerja dengan
jalan memberi tanda silang (X) pada jawaban yang
tersedia, sesuai dengan kondisi subjek yang dirasakan
pada saat itu
3.7 Teknik Analisis Data
3.7.1 Uji Deskriptif
Analisis deskriptif penelitian dilakukan dengan
mencari rerata dan simpang baku dari data yang
diperoleh. Hasil analisis tersebut digunakan untuk
mendeskripsikan perubahan yang terjadi pada
indikator terukur dari variabel terikat yaitu…….
3.7.2 Uji Prasyarat
Uji prasyarat yang digunakan pada penelitian adalah
sebagai berikut.
a.Uji normalitas data dengan uji Kolmogorov-Smirnov (jika n
≥ 20) atau dengan uji Shapiro-Wilk (jika n < 20) pada taraf
signifikansi 5% ( α= 0,05) (untuk 2 klp data cukup uji
normalitas saja
b.Uji homogenitas data dengan uji Levene pada taraf
signifikansi 5% ( α= 0,05) (untuk lebih dari 2 klp data)
3.7.3 Uji Hipotesis
Untuk dua klp data
Jika data berdistribusi normal  gunakan uji
Parametrik
Jika datanya tidak berdistribusi normal  gunakan
uji non parametrik

Untuk lebih dari 2 klp data


Jika data berdistribusi normal dan homogen 
gunakan uji Parametrik
Jika datanya tidak berdistribusi normal dan atau
tidak homogen  gunakan uji non parametrik

Anda mungkin juga menyukai