Anda di halaman 1dari 19

SEJARAH

KEPERAWATAN
Awal Masa Peradaban
Pada masa ini manusia menganut kepercayaan animisme, yaitu
manusia percaya apa yang ada di bumi mempunyai suatu kekuatan
spiritual/mistik yang dapat mempengaruhi kehidupan manusia.

 Peran perawat tidak berkembang.


Keperawatan dalam Islam
Rufaidah Binti Sa’ad Al-Aslamiya merupakan
perawat muslim pertama dalam sejarah Islam yang
nyaris terlupakan, ia memiliki jasa besar pada masa
penyebaran Islam. Rufaidah lahir di Madinah dan
mempelajari ilmu keperawatan saat membantu
ayahnya yang berprofesi dokter. Kemudian ilmu yg
telah diperolehnya digunakan untuk mengobati kaum
muslimin yang terluka dalam peperangan dengan
mendirikan rumah sakit lapangan.
Selain itu, Rufaidah secara sukarela membangun
tenda di luar Masjid Nabawi untuk melayani orang
sakit, anak yatim dan penderita gangguan jiwa. Selain
itu, Ibnu Ishaq mangisahkan bahwa Sa’ad ibnu
Mu’adz terluka pada perang Khandaq. Kemudian
Rosulullah saw bersabda, “ Bawalah dia ke kemah
Rufaidah di mesjid hingga aku datang menjenguknya
sebentar lagi”
Abad XVI-XIX
Pada permulaan abad XVI,
manusia mengalami perubahan
dari kepercayaan terhadap
agama menjadi orientasi pada
kekuasaan yaitu perang.
Eksplorasi kekayaan dan
semangat kolonial. Gereja dan
tempat-tempat ibadah ditutup,
padahal tempat ini digunakan
oleh orde-orde agama untuk
merawat orang sakit.
Dengan adanya perubahan ini, sebagai dampak
negatifnya bagi keperawatan adalah berkurangnya
tenaga perawat. Untuk memenuhi kurangnya perawat,
bekas wanita tuna susila yang sudah bertobat bekerja
sebagai perawat.
Dampak positif pada masa ini, dengan adanya perang
salib, untuk menolong korban perang dibutuhkan banyak
tenaga sukarela sebagai perawat, mereka terdiri dari
orde-orde agama, wanita-wanita yang mengikuti suami
berperang dan tentara (pria) yang bertugas rangkap
sebagai perawat.
Pengaruh Perang Salib Terhadap Keperawatan :
 Mulai dikenalnya konsep P3K

 Perawat mulai dibutuhkan dalam ketentaraan sehingga


timbul peluang kerja bagi perawat dibidang sosial.
 Hotel Dieu di Lion
Awalnya pekerjaan perawat dilakukan oleh bekas WTS yang telah
bertobat. Selanjutnya pekerjaan perawat digantikan oleh perawat
terdidik melalui pendidikan keperawatan di Rumah Sakit ini.
Hotel Dieu di Paris
Pekerjaan perawat dilakukan oleh orde agama.
Sesudah Revolusi Perancis, orde agama dihapuskan
dan pekerjaan perawat dilakukan oleh orang-orang
bebas.
Pelopor perawat di RS ini adalah Genevieve Bouquet.
ST. Thomas Hospital (1123 M)
Pelopor perawat di RS ini adalah Florence Nightingale (1820).
Pada masa ini perawat mulai dipercaya banyak orang.
Pada saat perang Crimean War, Florence ditunjuk oleh negara
Inggris untuk menata asuhan keperawatan di RS Militer di Turki.
Hal tersebut memberi peluang bagi Florence untuk meraih
prestasi dan sekaligus meningkatkan status perawat. Kemudian
Florence dijuluki dengan nama “ The Lady of the Lamp”.
Abad XIX – XXI
Pada permulaan abad ini
perkembangan keperawatan
berubah, tidak lagi dikaitkan
dengan faktor keagamaan akan
tetapi berubah kepada faktor
kekuasaan.
Mengingat pada masa itu adalah
masa perang dan terjadi
eksplorasi alam sehingga pesatlah
perkembangan pengetahuan.
Pada masa itu tempat ibadah yang
dahulu digunakan untuk merawat
org sakit tidak lagi digunakan.
Sejarah Perkembangan Keperawatan Nasional

Dibagi menjadi dua, yaitu:


 Masa sebelum kemerdekaan
 Masa sesudah kemerdekaan
Masa Sebelum Kemerdekaan
Masa Penjajahan Belanda
Perkembangam keperawatan di Indonesia
dipengaruhi oleh kondisi sosial ekonomi
yaitu pada saat penjajahan kolonial
Belanda, Inggris dan Jepang.
Pada masa pemerintahan kolonial
Belanda, perawat berasal dari penduduk
pribumi yang disebut Velpeger dengan
dibantu Zieken Oppaser sebagai penjaga
orang sakit.
Tahun 1799 didirikan rumah sakit Binen
Hospital di Jakarta untuk memelihara
kesehatan staf dan tentara Belanda.
Masa Penjajahan Inggris (1812 – 1816)

 Gurbernur Jenderal Inggris ketika VOC berkuasa yaitu


Raffles sangat memperhatikan kesehatan rakyat. Berangkat
dari semboyannya yaitu kesehatan adalah milik manusia, ia
melakukan berbagai upaya untuk memperbaiki derajat
kesehatan penduduk pribumi antara lain :
- pencacaran umum
- cara perawatan pasien dengan gangguan jiwa
- kesehatan para tahanan
 Setelah pemerintahan kolonial
kembali ke tangan Belanda, kesehatan
penduduk lebih maju.
 Pada tahun 1819 didirikan RS.
Stadverband di Glodok Jakarta dan
pada tahun 1919 dipindahkan ke
Salemba yaitu RS. Cipto
Mangunkusumo (RSCM).
 Tahun 1816 – 1942 berdiri rumah
sakit – rumah sakit hampir bersamaan
yaitu: RS. PGI Cikini Jakarta, RS. ST
Carollus Jakarta, RS. ST. Boromeus
di Bandung, RS Elizabeth di
Semarang. Bersamaan dengan itu
berdiri pula sekolah-sekolah perawat.
Zaman Penjajahan Jepang (1942 – 1945)
Pada masa ini perkembangan keperawatan mengalami
kemunduran, dan dunia keperawatan di Indonesia mengalami
zaman kegelapan. Tugas keperawatan dilakukan oleh orang-
orang tidak terdidik, pimpinan rumah sakit diambil alih oleh
Jepang, akhirnya terjadi kekurangan obat sehingga timbul
wabah.
Masa Setelah Kemerdekaan
Pada tahun 1949 telah banyak rumah sakit yang
didirikan serta balai pengobatan dan dalam rangka
memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan pada tahun
1952 didirikan sekolah perawat, kemudian pada
tahun 1962 telah dibuka pendidikan keperawatan
setara dengan diploma.
Pada tahun 1985 untuk pertama kalinya dibuka
pendidikan keperawatan setingkat dengan sarjana
yang dilaksanakan di Universitas Indonesia dengan
nama Program Studi Ilmu Keperawatan.
Dan akhirnya dengan berkembangnya Ilmu
Keperawatan, maka menjadi sebuah Fakultas Ilmu
keperawatan dan beberapa tahun kemudian diikuti
berdirinya pendidikan keperawatan setingkat S1 di
berbagai universitas di Indonesia seperti di Bandung,
Yogyakarta, Surabaya dan lain-lain.
Saat Sekarang
Sekarang perawat sudah menjadi profesi yang banyak diminati dan dipilih
oleh orang kebanyakan.
Profesi perawat dianggap mempunyai jenjang karir dan masa depan yang
lebih terjamin daripada profesi-profesi lainya
Meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap pelayanan keperawatan yang
profesional, telah memicu perawat untuk terus mengembangkan dirinya
dalam berbagai bidang, terutama penataan sistem pendidikan keperawatan.
Thanks for your attention

Anda mungkin juga menyukai