Anda di halaman 1dari 21

SKRIPSI

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN MOTIVASI PELAKSANAAN


SENAM BUGAR PADA LANSIA
 
(PENELITIAN KORELASIONAL)
 
 
 
 
 

SINTIA CAROLINA
NIM: 2016.C.08A.0814

YAYASAN EKA HARAP PALANGKA RAYA


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
PRODI SARJANA KEPERAWATAN
TAHUN 2020
 
 
 
 
 
Latar Belakang
Alinea 1
• Fenomena yang didapatkan senam bugar pada lanjut usia partisipasinya relatif
rendah, tidak ada yang mengantar lansia ketempat kegiatan dan sebagian lanjut usia
kurang menyenangi senam.

Alinea 2
• Menurut data Dinas kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah pada tahun 2015,
penduduk Lanjut Usia (lansia) yang berumur 60 tahun ke atas sebanyak 75.590 Jiwa
sedangkan menurut Badan Pusat Statistik kota Palangka Raya jumlah penduduk
lanjut usia sebanyak 10.344% jiwa.

Alinea 3
• Efek dari dukungan keluarga yang adekuat terhadap kesehatan dan kesejahteraan
terbukti dapat menurunkan mortalitas, mempercepat penyembuhan dari sakit,
meningkatkan kesehatan kognitif, fisik dan emosi, disamping itu pengaruh positif
dari dukungan keluarga adalah pada penyesuaian terhadap kejadian dalam kehidupan
sehari-hari yang penuh dengan stress (Setiadi, 2013).

Alinea 4
• Salah satu peran perawat yaitu memberikan kenyamanan fisik dan
psikologis kepada lansia. Dukungan yang dapat diberikan sebagai perawat yaitu
berupa diskusi bersama dalam memecahkan masalah, pemberian keamanan serta
peningkatan harga diri lansia.
Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka rumusan


masalah dalam penelitian ini adalah: “Apakah ada Hubungan
Dukungan Keluarga Dengan Motivasi Pelaksanaan Senam
Bugar Pada Lansia?”
Tujuan Penelitian

Tujuan Umum

Tujuan Khusus
Manfaat Penelitian

• Hasil penelitian ini diharapkan dapat sebagai bahan


masukan bagi pengembangan ilmu pengetahuan
keperawatan dan untuk menambah wawasan yang
bersifat teoritis dan ilmiah tentang hal-hal yang dapat
Teoritis mempengaruhi Hubungan Dukungan Keluarga Dengan
Motivasi Pelaksanaan Senam Bugar Pada Lansia.

• Bagi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)


Praktis • Bagi Peneliti Selanjutnya
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

Konsep
Konsep
Dasar Konsep Konsep
Dasar
Dukunga Dasar Dasar
Senam
n Motivasi Lansia
Bugar
Keluarga
BAB 3
METODE PENELITIAN

Metode perancangan penelitian yang digunakan adalah metode


korelasional.

Sumber data pada penelitian ini menggunakan data sekunder,


dimana data yang didapatkan merupakan dari hasil penelitian
terdahulu, kemudian peneliti mencari data dokumenter yang
sudah dikumpulkan oleh orang lain dan didokumentasikan atau
telah di publikasikan.
Sumber data sekunder pada penelitian ini diperoleh dari website
antara lain :
file:///C:/Users/ASUS-BC/Downloads/1849-3825-1-SM%20(1).p
df
file:///C:/Users/ASUS-BC/Downloads/92-216-2-PB.pdf
https://eprints.uny.ac.id/64177/1/skripsi%20-%20Copy.pdf
BAB 4
PEMBAHASAN

Hasil dan pembahasan mengenai penelitian hubungan


dukungan keluarga dengan motivasi pelaksanaan senam
bugar pada lansia. Berdasarkan hasil penelitian yang
diperoleh dari data sekunder data diperoleh melalui 3 jurnal
penelitian 2 Tahun terakhir. Hasil penelitian disajikan dalam
bentuk data umum dan khusus yang disajikan dalam bentuk
tabel dan narasi. Adapun hasil penelitian data umum
merupakan karakteristik dari subjek penelitian dari jurnal
penelitian. Sedangkan data khusus adalah tentang hubungan
dukungan keluarga dan motivasi pada lansia berdasarkan
telaah dari 3 jurnal penelitian terdahulu.
Data Umum
Data Khusus
Hasil Dukungan Keluarga Penelitian Eko Kurniadi Siswanu dkk (2018)

Berdasarkan fakta dan teori pada penelitian Eko Kurniadi


Siswanu dkk (2018) diatas didapatkan bahwa sejalan dengan
hasil penelitian sebelumnya pada area yang berbeda yaitu
hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan pasien
hipertensi dalam melakukan pengobatan tekanan darah di
Puskesmas Gubug (Zubaidah, 2016). Dimana disimpulkan bahwa
ada hubungan yang signifikan pada kedua variabel penelitian.
Hasil Dukungan Keluarga Penelitian Atikah Pustikasari (2019)

Berdasarkan fakta dan teori diatas didapatkan kesenjangan untuk


dukungan keluarga hasil penelitian ini lebih rendah dibandingkan
dengan penelitian yang dilakukan oleh Nova Satriana (2013)
70,6%) yang memiliki dukungan penilaian yang kurang dan
penelitian yang dilakukan oleh Afriani Mangasi (2013) 67,6%)
yang memiliki dukungan keluarga yang kurang. Menurut peneliti
hal ini terjadi karena keluarga kurang memperhatikan lansia
karena sibuk dengan aktifitasnya masing-masing, keluarga jarang
mendengarkan keluhan dari lansia karena keterbatasan waktu
untuk berkumpul.
Hasil Motivasi Penelitian Atikah Pustikasari (2019) dan
Bella Titis Pratiwi (2019)

Berdasarkan fakta dan teori pada penelitian Atikah Pustikasari


(2019) hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Anas
Tamsuri (2016) hasil penelitian didapatkan 64 % responden yang
memiliki motivasi dengan kriteria baik dan penelitian Sri (2014).
Sedangkan pada penelitian Bella Titis Pratiwi (2019) tidak
didapatkan kesenjangan dimana hasil motivasi intrinsik termasuk
dalam kategori sangat tinggi. Menurut peneliti hal ini karena
motivasi dari dalam diri akan tumbuh dengan sendirinya tanpa
paksaan dari pihak lain. Jika lansia tidak mengikuti senam lansia
akan merasa rugi karena senam berefek yang positif bagi
kesehatan. Maka, lansia bersungguh-sungguh dalam mengikuti
senam lansia, selain untuk menyalurkan hoby.
BAB 5
PENUTUP

Berdasarkan hasil telaah dari tiga jurnal penelitian yang


dilakukan oleh peneliti mengenai Hubungan Dukungan Keluarga
Dengan Motivasi Pelaksanaan Senam Bugar Pada Lansia maka
penulis simpulkan bahwa terdapat:
Kesimpulan

Berdasarkan hasil telaah dari jurnal Eko Kuniadi Siswanu dkk (2018), dimana hasil
data sekunder didapatkan karakteristik responden lebih dominan lansia berada pada
rata-rata umur 60-74 (elderly) sebanyak 77 (95,1%); sedangkan pada jurnal Bella Titis
Pratiwi (2019), didapatkan mayoritas kegembiraan adalah sangat tinggi berjumlah 25
orang 83,33%.

Berdasarkan hasil telaah dari jurnal Eko Kuniadi Siswanu dkk (2018), dimana hasil
data sekunder dukungan keluarga didapatkan sebagian besar responden dalam
penelitian ini memberikan dukungan keluarga yang baik kepada responden. Sedangkan
pada jurnal Atikah Pustikasari (2019) didapatkan dukungan keluarga yang kurang
kepada responden.

Berdasarkan hasil telaah dari jurnal Atikah Pustikasari (2019) menunjukan bahwa
motivasi lansia untuk dapat mengikuti senam lansia sebagaian besar baik. Sedangkan
pada jurnal Bella Titis Pratiwi (2019) didapatkan hasil motivasi intrinsik termasuk
dalam kategori sangat tinggi.
Saran

Berdasarkan penelitian tentang hubungan dukungan keluarga dengan motivasi


pelaksanaan senam bugar pada lansia maka diperoleh beberapa saran:

Bagi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)


Hasil penelitian ini diharapkan dapat sebagai bahan perbandingan jika suatu saat
dilakukan penelitian dan referensi pengembangan pembelajaran, bahan bacaan di
perpustakaan digunakan sebagai informasi dan masukan sebagai bahan referensi.

Bagi Peneliti Selanjutnya


Untuk peneliti selanjutnya khususnya dalam keperawatan agar meneliti faktor-
faktor lain yang berhubungan dengan pelaksanaan senam bugar pada lansia
diharapkan melakukan penelitian dengan observasi langsung kepada responden.

Anda mungkin juga menyukai