Anda di halaman 1dari 38

KOMUNIKASI DALAM Promosi

KESEHATAN

Maisyarah,SKM.M.kes
1. Pengertian Komunikasi

Komunikasi merupakan proses kompleks yg melibatkan


perilaku

komunikasi terjadi pada tiga tingkatan yaitu


intrapersonal, interpersonal dan publik.

Komunikasi interpersonal adalah interaksi yg terjadi


antara sedikitnya dua orang atau dalam kelompok kecil

Komunikasi interpersonal yg sehat memungkinkan


penyelesaian masalah, berbagai ide, pengambilan
keputusan
2. Prinsip-prinsip Komunikasi

Komunikasi
Memberikan
stimulus

Mempengaruhi
perilaku
Prinsip komunikasi yg penting

1. Komunikasi bukanlah benda, ia sebuah proses


2. Komunikasi bersifat kompleks
3. Komunikasi tidak dapat digantikan
4. Komunikasi melibatkan keterlibatan yg total dari
kepribadian kita
3. Komponen-komponen dalam Komunikasi

Media
Receiver
• Pesan • Infomasi metode • Pengembalia
• Penerima • Cara n

Sende Pesan
Umpan
r balik
Komunikasi menjadi penting
karena :
1. Sarana terbina hubungan yg baik antara pasien &nakes
2. Melihat perubahan perilaku yg terjadi pada individu
atau pasien
3. Kunci keberhasilan tindakan kes yg telah dilakukan
4. Tolok ukur kepuasan pasien
5. Tolak ukur komplain tindakan dan rehabilitasi
Faktor yg Mempengaruhi Komunikasi
a.Situasi/suasana
• Situasi/suasana yg hiruk pikuk atau penuh kebisangan
akan mempengaruhi baik/tidaknya pesan diterima oleh
komunikan, suara bising yg diterima komunikan saat
proses komunikasi berlangsung membuat pesan tidak
jelas, kabur, bahkan sulit diterima.
• Proses komunikasi dilaksanakan, lingkungan harus
diciptakan sedemikian rupa supaya tenang dan nyaman.
• Komunikasi yg berlangsung dan dilakukan pada waktu yg
kurang tepat mungkin diterima dg kurang tepat pula.
b.Kejelasan pesan
• Kejelasan pesan akan sangat mempengaruhi keefektifan
komunikasi.
• Pesan yg kurang jelas dapat ditafsirkan berbeda oleh
komunikan sehingga antara komunikan dan komunikator
dapat berbeda persepsi ttg pesan yg disampaikan.
• Hal ini akan sangat mempengaruhi pencapaian tujuan
komunikasi yg dijalankan. komunikator harus memahami
pesan sebelum menyampaikannya pada komunikan,
dapat dimengerti dan menggunakan artikulasi dan
kalimat yg jelas.
Pentingnya Komunikasi dalam Pelayanan
Kesehatan
• Manusia makhluk sosial tentunya selalu memerlukan orang lain dalam
menjalankan dan mengembangkan kehidupannya.
• Hubungan dg orang lain akan terjalin bila setiap individu melakukan
komunikasi diantara sesamanya.
• Kepuasan dan kenyamanan serta rasa aman yg dicapai oleh individu
dalam berhubungan sosial dg orang lain merupakan hasil dari suatu
komunikasi.
• Komunikasi dalam hal ini menjadi unsur terpenting dalam mewujudkan
integritas diri setiap manusia sbg bagian dari sistem sosial.
• Komunikasi yg terjadi dalam kehidupan sehari-hari memberikan
dampak yg sangat penting dalam kehidupan, baik secara individual
maupun kelompok.
• Komunikasi yg terputus akan memberikan dampak pada buruknya
hubungan antar individu atau kelompok.
• Tatanan klinik seperti RS dinyatakan sbg salah satu sistem dari
kelompok sosial mempunyai kepentingan yg tinggi pada unsur
komunikasi.
Konsumen Internal

• Konsumen internal melibatkan unsur hubungan antar individu


yg bekerja di RS, baik hubungan secara horisontal ataupun
hubungan secara vertikal.
• Hubungan yg terjalin antar tim multidisplin termasuk
keperawatan, unsur penunjang lainnya, unsur adminitrasi sbg
provider merupakan gambaran dari sisi konsumen internal.
• Sedangkan konsumen eksternal lebih mengarah pada sisi
menerima jasa pelayanan, yaitu klien baik secara individual,
kelompok, keluarga maupun masyarakat yg ada di RS sakit.
• Seringkali hubungan buruk yg terjadi pada suatu RS, diprediksi
penyebabnya adalah buruknya sistem komunikasi antar individu
yg terlibat dalam sistem tersebut.
Penyebab Komunikasi yg buruk
• Ellis (2000) menyatakan jika hubungan terputus atau
menjadi sumber stres, pada umumnya yg ditunjuk
sebagai penyebabnya adalah komunikasi yg buruk.
• Hal ini terjadi beberapa sebab diantaranya adalah:
1) Lemahnya pemahaman mengenai penggunaan diri
secara terapeutik saat melakukan intraksi dg klien.
2) Kurangnya kesadaran diri para perawat dalam
menjalankan komunikasi dua arah secara terapeutik.
3) Lemahnya penerapan sistem evaluasi tindakan
(kinerja) individual yg berdampak thd lemahnya
pengembangan kemampuan diri sendiri.
KOMUNIKASI INTERPERSONAL

• Komunikasi interpersonal adalah komunikasi yg terjatara


dua individu atau lebih dan pesan berisi verbal maupun
non verbal.
• Komunikasi ini sering digunakan dalam kegiatan sehari-
hari dan penting untuk kehidupan sosial, dg tujuan:
a. Dapat untuk bertukar pikiran
b. Dapat membantu menyelesaikan masalah
c. Dapat membantu membuat keputusan
d. Dapat melakukan tindakan yg sesuai dg kehidupannya
Komunikasi interpersonal dipengaruhi faktor
thd isi pesan dan sikap penyampaian pesan
antara lain:
1. Perkembangan : Pada prinsipnya dalam berkomunikasi
yg perlu diperhatikan adalah siapa yg diajak
berkomunikasi.
2. Persepsi : Persepsi adalah pandangan personal thd
suatu kejadian. Persepsi dibentuk oleh harapan dan
pengalaman..
3. Nilai : Nilai adalah standar yg mempengaruhi perilaku
sehingga sangat penting bagi pemberi pelayanan
kesehatan untuk menyadari nilai seseorang.
4. Latar belakang budaya :Gaya berkomunikasi sangat
dipengaruhi oleh faktor budaya. Budaya inilah yg akan
membatasi cara bertindak dan berkomunikasi.
Lanjutan

5. Emosi : Emosi adalah perasaan subjektif tentang suatu


peristiwa.
6. Pengetahuan : Komunikasi akan sulit dilakukan jika
orang yg kitan ajak berkomunikasi memiliki tingkat
pengetahuan yg berbeda.
7. Peran : Gaya komunikasi harus di sesuaikan dg peran
yg sedang kita lakukan.
8. Tatanan interaksi : Komunikasi interpersonal akan
lebih efektif jika dilakukan dalam lingkungan yang
menunjang.
Hambatan psikologis dalam proses komunikasi:

a. Adanya perbedaan persepsi


b. Terlalu cepat menyimpulkan
c. Adanya pandangan stereotipe
d. Kurangnya pengetahuan
e. Kurangnya minat
f. Sulit mengekspresikan diri
g. Adanya emosi
h. Adanya tipe kepribadian tertentu
KOMUNIKASI NON VERBAL
• Bila diamati dalam kehidupan sehari-hari kadang-kadang kita
menggunakan bahasa tubuh dalam melakukan komunikasi.
• Mungkin penggunaan bahasa tubuh dalam berkomunikasi bisa
dg disengaja ataupun tidak disengaja.
• Hal ini akan berpengaruh pada pesan yg disampaikan sehingga
pesan dg menggunakan bahasa tubuh tersebut dapat diterima
kadangkala juga tidak.
• Tetapi pada dasarnya komunikasi menggunakan bahasa tubuh
lebih mudah diterima dan dicerna oleh penerima pesan
dibandingkan dg komunikasi verbal.

Hal ini didukung dari hasil penelitian yg menunjukkan


• 55% menggunakan bahasa tubuh atau dari ekspresi tubuh
• 38% dari nada suara
• 7% dari kata-kata yg diungkapkan
Lanjutan
• Jika melihat pada hasil penelitian maka komunikasi
dengan menggunakan bahasa tubuh atau yg dikenal dg
komunikasi non verbal sangat berperan penting dalam
penerimaan pesan yg disampaikan.
• Komunikasi non verbal juga secara tidak sengaja dapat
menimbulkan motivasi dan indikasinya lebih akurat dari
kata yg disampaikan seseorang dengan hal yg diucapkan.
• Yg dimaksud komunikasi non verbal adalah isyarat,
tekanan suara, pergerakan tubuh, ekspresi wajah, dan
penampilan fisik.
Bahasa non verbal dikatagorikan, diamati
menjadi 4 (empat)
1. Penampilan fisik, lebih pada ke arah pandangan
seseorang thd orang lain. penampilan seseorang
meliputi karakteristik fisik dan cara berpakaian. Pakaian
dan perhiasan atau dandanan merupakan sumber
informasi ttg seseorang.
2. Jarak, prinsipnya setiap orang punya jarak untuk
berkomunikasi tergantung pada kenyamanan dan
kedekatan hubungannya. Jarak merupakan isyarat yg
umum digunakan saat melakukan hubungan antara dua
orang
3. Gerakan tubuh, adalah gerakan tangan, gerakan kaki,
gerakan kepala, ekspresi wajah (misalnya tersenyum),
kontak mata dan postur tubuh.
4. Sentuhan merupakan kecepatan dari individu dan
tindakan. Kemungkinan pesan yg disampaikan dalam
Bahasa non verbal dikatagorikan, diamati
menjadi 4 (empat)
1. Penampilan fisik, lebih pada ke arah pandangan
seseorang thd orang lain. penampilan seseorang
meliputi karakteristik fisik dan cara berpakaian. Pakaian
dan perhiasan atau dandanan merupakan sumber
informasi ttg seseorang.
2. Jarak, prinsipnya setiap orang punya jarak untuk
berkomunikasi tergantung pada kenyamanan dan
kedekatan hubungannya. Jarak merupakan isyarat yg
umum digunakan saat melakukan hubungan antara dua
orang
3. Gerakan tubuh, adalah gerakan tangan, gerakan kaki,
gerakan kepala, ekspresi wajah (misalnya tersenyum),
kontak mata dan postur tubuh.
4. Sentuhan merupakan kecepatan dari individu dan
tindakan. Kemungkinan pesan yg disampaikan dalam
Komunikasi Kesehatan

Komunikasi Usaha
Perilaku
sistematis
Kesehatan mempengaruhi
Masyarakat
Komunikasi antar Pribadi Kesehatan

• Mampu menempatkan diri diri pada


Empathy kedudukan orng lain daam berkomunikasi

• Terhadap perasaan orang lain


Respect

• Jujur dalam menanggapi pertanyaan


Jujur orang lain ketika berkomunikasi
Metode Komunikasi antar Pribadi Kesehatan

Sambut
dgn
Hangat
Tindak Tanya
lanjut keadaan

GATHER

preventif Problem

Solusi
Komunikasi antar Pribadi Kesehatan

Mengunakan media massa untuk


menyampaikan pesan kepada masarakat.

Medi
a
Media Elektronik Media Cetak
Sosial

FB, WA. Majalah


IG.Line Radio Televisi Koran ,
Dst Buletin
Proses Perencanaan Komunikasi

Pengembangan
media

Implementasi

Telaah

Desain Komunikasi

Analisis
Proses Perencanaan Komunikasi

1. Analisis Epidemiologi Perilaku


komunikasi • Prevalensi • Penyebab
• Aspek • Faktor resiko penyakit
Epidemiologi • Penyebab • Pencegahan
• Aspek Perilaku penyakit penyakit
• Tindak mencari
pengobatan
2. Desain Komunikasi

Menentukan Sasaran

Tujuan Spesifikasi

Isi pesan & Media

Strategi

POA ( Rencana Tindakan )


3. Pengembangan Media
Desain
Media

Uji Coba

Media
Revisi

Finalisasi
Media
4. Implementasi, Monitoing & Assesment

Pelatihan

Peluncuran/ Lounching

Pemantauan Proses

Pengukuran Damapak program


5. Telaah ( Review)

Rekomenda Replan/
Asssement/
si Tindak Rencana
Evaluasi
Lanjut Kembali
PEMASARAN SOSIAL

Suatu proses membuat Rancangan,


Implemantasi dan pengawasan
program yang bertujuan untuk
meningkatakan penerimaan gagasan
sosial atau perilaku kelompok
Sasaran ( Philip Kotler 1978)
KEGIATAN PEMASARAN SOSIAL

Riset Periklanan
Pengembangan Penentuan
atau
Pasar Produk Harga
Promosi
PRODUK SOSIAL

Produk sosial lebih rumit

Sering lebih kontroversial

Tidak cepat dirasakan

Sulit digunakan dan dikontrol

Adopsi sosial lebih berat


SEGMENTASI PEMASARAN SOSIAL

Karakteristik Karakteristik Karakteristik


Demografi Geografi Perilaku
• Usia • Wilayah • Gaya Hidup
• Jenis • Luas Daerah • Nilai- Nilai
kelamin • Kepadadatan
• Pekerjaan Penduduk
• Tempat
tingal
• Agama
VARIABEL PEMASARAN SOSIAL

Produk

Harga
Sasaran Tempat

Promosi
Produk Pemasaran Sosial Kesehatan

Gagasan
/ Ide
Perilaku

Jasa
Pelayanan

Produk dipasarkan
Harga Pemasaran Sosial Kesehatan

Tenaga

Pengorbananan
Place Pemasaran Sosial Kesehatan
Puskesmas

Polindes
Tempa Posyandu
t

Pos obat
Desa
Promosi Pemasaran Sosial Kesehatan
Pendidikan
pengunaan
Produk/Progrm Pengajaran

Penyuluhan

Pelatihan

Anda mungkin juga menyukai