Materi 3
Bentuk Negara
PARLEMENTER
SERIKAT
PRESIDENSIAL
REPUBLIK
PARLEMENTER
KESATUAN
BENTUK-BENTUK PRESIDENSIAL
NEGARA
PARLEMENTER
SERIKAT
Non-PM
KERAJAAN
PARLEMENTER
KESATUAN
Non-PM
Sistem Pemerintahan
REPUBLIK
PARLEMENTER
KERAJAAN
DESENTRALISASI
CAMPURAN
SISTEM SENTRALISASI
PEMERINTAHAN
SERIKAT
PRESIDENSIAL
KESATUAN
MULTIPARTAI
PROLETARIAT
MONOPARTAI
SISTEM PEMERINTAHAN
PRESIDENSIAL
Menteri
bertanggung
Merupakan sistem pemerintahan di jawab kepada
mana kepala pemerintahan dipegang Presiden karena
oleh Presiden dan pemerintah tidak Presiden
bertanggung jawab kepada Parlemen berkedudukan
(Legislatif). sebagai kepala
negara sekaligus
kepala
pemerintahan.
CIRI-CIRI:
1. Pemerintahan Presidensial didasarkan pada
prinsip pemisahan kekuasaan.
2. Eksekutif tidak mempunyai kekuasaan untuk
menyatu dengan legislatif
3. Kabinet bertanggung jawab kepada Presiden.
4. Eksekutif dipilih melalui pemilu.
CIRI-CIRI:
Pemerintahan Parlemen didasarkan pada prinsip
pembagian kekuasaan.
Adanya tanggung jawab yang saling menguntungkan
antara legislatif dengan eksekutif, dan atar presiden
dan kabinet.
Sistem pemerintahan Eksekutif dipilih oleh kepala pemerintahan dengan
parlementer persetujuan legislatif.
CIRI-CIRI:
1. Menggunakan sistem partai komunis sebagai alat pengambil
alihan kekuasaan
2. Sangat menentang kepemilikan akumulasi modal atas
individu.
3. Seluruh alat-alat produksi harus dikuasai oleh negara guna
kemakmuran rakyat secara merata akan tetapi dalam
kenyataannya hanya dikelolah serta menguntungkan para elit
partai
4. Menggunaan sistim demokrasi keterwakilan yang dilakukan
oleh elit-elit partai komunis oleh karena itu sangat membatasi
langsung demokrasi pada rakyat yang bukan merupakan
anggota partai komunis karenanya dalam paham komunisme
tidak dikenal hak perorangan sebagaimana terdapat pada
paham liberalisme.
5. Tidak bersandarkan pada kepercayaan agama, hanya berupa
pemberian doktrin pada rakyatnya, dengan prinsip bahwa
"agama dianggap candu"
SISTEM PEMERINTAHAN DARI
MASA KE MASA
Tahun Sistem Keterangan
1945 - 1949 Presedinsial & Parlementer
1949 - 1950 Quasi Parlementer RIS
1950 - 1959 Parlementer Pasca RIS, UUDS 1950
1959 - 1966 Presedinsial Dekrit Presiden, Orde Lama
1966 - 1998 Presedinsial Orde Baru
1998 - Sekarang Presedinsial Reformasi