Anda di halaman 1dari 10

KROMATOGRAFI

Pengertian
• Kromatografi merupakan pemisahan dua atau
lebih senyawa atau ion berdasarkan pada
perbedaan migrasi dan distribusi senyawa atau
ion-ion tersebut di dalam dua fasa yang berbeda
• Dua fasa ini dapat berupa padat-cair, cair-cair,
atau gas-cair
• Dua fase ini dikenal sebagai fase gerak dan fase
diam
• Faktor yang mempengeruhi pemisahan
ada 3 faktor yaitu
• Interaksi antara fasa diam dengan sampel
• Interaksi antara fasa gerak dengan sampel
• Interaksi antara fasa diam dengan fasa
gerak
Mekanisme Pemisahan
• Zat terlarut di dalam suatu fasa gerak mengalir pada suatu fasa
diam.
• Komponen zat yang cukup larut di dalam fase diam akan merambat
lebih cepat melewati fase diam ini dibanding komponen yang tidak
larut dalam fase diam atau yang lebih larut dalam fase gerak. Atas
dasar perbedaan mobilisasi (perambatan) ini tiap komponen dapat
dipisahkan.
• Zat terlarut yang memiliki afinitas terhadap fasa gerak yang lebih
besar akan tertahan lebih lama pada fasa gerak, sedangkan zat
terlarut yang afinitasnya terhadap fasa gerak lebih kecil akan
tertahan lebih lama pada fasa diam.
• Dengan demikian senyawa-senyawa dapat dipisahkan komponen
demi komponen akibat perbedaan migrasi di dalam fasa gerak dan
fasa diam.
• Jadi, dalam semua metode kromatografi terdapat fasa gerak dan
fasa diam
Fase Diam dan Fase Gerak
• Pemilihan fase diam dan fase gerak bergantung
pada kelarutan komponen pada masing2 fase.
• Fasa gerak adalah fasa yang bergerak melalui
fasa diam dan membawa komponen-komponen
senyawa yang akan dipisahkan sedangkan fasa
diam adalah fasa yang tidak bergerak.
• Pada posisi yang berbeda-beda, senyawa-
senyawa yang berbeda akan tertahan dan
terabsorbsi pada fasa diam dan kemudian satu
demi satu senyawa-senyawa ini akan terbawa
kembali oleh fasa gerak yang melaluinya
Penggolongan
• Kromatografi digolongkan sesuai dengan sifat-
sifat dari fase tetap/diam yang dapat berupa zat
padat atau zat cair.
Fase Diam
• Fase tetap berupa zat padat dikenal
kromatografi serapan (absorption
chromatography).
• Fase tetap berupa zat cair dikenal kromatografi
partisi (partition chromatography).
Penggolongan
Fase Gerak
• Fase gerak dapat berupa zat cair atau gas maka ada
empat macam sistem kromatografi.
1) Fase bergerak zat cair – fase tetap padat : dikenal
sebagai kromatografi serapan (kromatografi lapisan
tipis dan kromatografi penukar ion, kromatograpi
kolom, KCKT (HPLC))
2) Fase bergerak gas – fase tetap padat : (kromatografi
gas padat)
3) Fase bergerak zat cair – fase tetap zat cair :
kromatografi partisi (kromatografi kertas)
4) Fase bergerak gas – fase tetap zat cair : (kromatografi
gas – cair dan kromatografi kolom kapiler, )
Penggolongan
• Pemisahan dan pemurnian kandungan
tumbuhan terutama dilakukan dengan
menggunakan salah satu dari 4 teknik
kromatografi atau gabungan 4 teknik
tersebut yaitu kromatografi kolom,
kromatografi kertas, kromatografi lapis
tipis dan kromatografi gas cair.
Dasar Pemilihan Metode
• Pemilihan metode kromatografi didasarkan:
– Sifat Kelarutan
– Sifat keatsirian
• Kromatografi Kertas:
– Mudah larut dlm air (Karbohidrat, asam amino, senyawa fenolat, asam organik,
basa asam nukleat
• KLT:
– Mudah larut lm lipid (Lipid, steroid, karotenoid, klorofil)
• KGC
– Mudah teratsirikan (Minyak atsiri, monoterpena, sesquiterpena, asam lemak)
• KCKT / kromatografi kolom (untuk pemisahan senyawa organik)
– Sulit teratsirikan
Keuntungan
• Cepat dan mudah
• Peralatan yang murah dan sederhana
(kecuali kromatografi gas)
• Campuran kompleks dapat dipisahkan
dengan mudah
• Hanya membutuhkan campuran cuplikan
yang sangat sedikit sekali.
• Pekerjaan dapat diulang.

Anda mungkin juga menyukai