Sastroamidjojo 2
Kelompok 6
Nama
Nama Kelompok
Kelompok
1) DEVINA FEBIOLA Z. (08)
02 ALI SASTROAMIDJOJO
03 PROGRAM KERJA
DAFTAR 04 KEJATUHAN
ISI
Dimulai dengan pemilu DPR 1955 yang diselenggarakan dalam
Kabinet Burhanuddin Harahap dimenangkan oleh 4 partai yaitu PNI, NU, Masyumi,
dan PKI.
LATAR BELAKANG
PNI yang diketuai oleh Ali Sastroamidjojo berhasil memenangkan suara terbanyak, maka
ia dipercayai kembali untuk menjabat sebagai Perdana Menteri dan memimpin kabinet
Selama periode jabatan dari 20 Maret 1956 - 14 Maret 1957, Ali Sastroamidjojo
didampingi oleh Mohammad Roem dan Idham Chalid sebagai wakilnya.
Antara PNI, Masyumi, dan NU tidak ada kesolidan yang prinsipil baik mengenai
pembagian kementrian maupun personalianya. Masyumi dengan tegas menolak orang-
orang yang dianggap simpatisan atau berbau Komunis. PKI berusaha menentang hal ini
dan presiden pun berusaha agar PKI dapat ikut serta, namun Ali tidak merubah
keputusannya.
ALI SASTROAMIDJOJO
“Apabila pembawaan berjiwa benar, ia banyak
memberi hasil dengan perkataan sedikit, maka
pembawaan jiwa yang sempit banyak berkata
dengan hasil yang kosong.”
Ali Sastroamidjojo adalah seorang tokoh yang lahir di Grabag, Magelang, 21 Mei 1903
dan meninggal di Jakarta, 13 Maret 1976 pada umur 72 tahun.
Ali Sastroamidjojo adalah tokoh politik, pemerintahan, dan nasionalis. Ali Sastroamidjojo
menikah dengan Titi Roelia dan mempunya 4 anak. Ibu Titi Roelia yang mendampinginya
sejak masa pergerakan nasional dan feminis.