JENIS SKALA :
1. Skala nominal ( nominal scale ) : skala ini merupakan system pengklarifikasian
atau pelabelan yang sederhana
2. Skala ordinal ( ordinal scale ) : skala ini merupakan urutan sistem preferensi.
3. Skala interval ( interval scale ) : skala ini memberikan niali yang seimbang kepada
interval – interval di antara angka – angka yang telah diberikan.
4. Skala rasio ( rasio scale ) : membantu dalam penentuan keseimbangan dari rasio
dengan tambahan fitur dari adanya suatu awal yang unik, titik nol yang alamiah
dimana diketahui jarak dari titik tersebut ke paling sedikit satu objek.
PRINSIP AKUNTANSI
Pengertian GAAP : pengalaman, aturan dan prosedur yang diperlukan
untuk mendefinisikan praktik akuntansi yang berlaku umum pada satu waktu
tertentu. Ini adalah pedoman bagi profesi akuntansi dalam pemilihan teknik-
teknik akuntansi dan pembuatan lapran keuangan dengan cara yang dianggap
sebagai praktik akuntansi yang baik.
Untuk dapat diklasifikasikan sebagai OCBOA, satu dari empat kriteria berikut
harus dipenuhi:
1. Basis akuntansi yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan regulasi.
2. Basis akuntansi yang dapat digunakan untuk pelaporan pajak penghasilan.
3. Basis akuntansi yang didasarkan pada penerimaan dan pengeluaran kas dengan
atau tanpa beberapa dukungan akrual.
4. Basis akuntansi yang dihasilkan oleh penerapan dari satu set kriteria tertentu
yang telah ditetapkan .
3. Manajemen Laba
Manjemen laba yaitu suatu kemampuan untuk “memanipulasi” pilihan – pilihan yang
tersedia dan mengambil pilihan yang tepat untuk dapat mencapai tingkat laba yang
diharapkan.
4. Akuntansi Kreatif
Akuntansi kreatif adalah istilah yang biasanya digunakan oleh pers popular untuk
mengacu kepada apa yang dianggap oleh jurnalis dilakukan oleh akuntan untuk menjadikan
laporan keuangan tampak lebih bagus dari yang seharusnya.
Akuntansi Kreatif
a) Akuntansi kreatif mewakili cara yangdigunakan untuk mencapai suatu
penyimpangan diantara akun- akun yang bukan berasal dari suatu perkiraan
yang memiliki basis atas transaksi dan peristiwa- peristiwa yang terjadi pada
tahun yang sedang ditinjau dari titik mula awalnya.
b) Akuntansi kreatif melibatkan adanya manipulasi , penipuan dan penyajian
yang tidak benar.
c) Akuntasi kreatif melibatkan penyulapan akuntansi
d) Akuntansi kreati meliputi aktivitas-aktivitas seperti memainkan pembukuan
dan pelaporan kosmetik.
e) Akuntansi kreatif adalah tranformasi angka- angka akuntansi keuangan dari
arti yang sebenarnya. Menjadi apa yang diinginkan oleh pembuatnya dengan
mengambil keuntungan dari aturan aturan yang ada dan/ atau mengabaikan
beberapa atau seluruh aturan sisanya.
f) Akuntansi Kreatif juga direferensikan sebagai penggunaan tipu muslihat
akuntansi untuk mendorong pendapatan yang mengalami kelesuan atau
meratakan pendapatan yang tidak beraturan.
Akuntansi yang dirancang
Hal ini dapat diraih dengan pelaksanaan tujuh penggelapan utama yang
diuraikan berikut ini.
1. Mencatat penghasilan sebelum dihasilkan.
2. Menciptakan pendapatan fiktif
3. Mendorong laba- melalui transaksi transaksi yang tidak rutin
4. Menggeser pengeluaran saat ini ke periode berikutnya
5. Tidak mencatat dan mengungkapkan kewajiban
6. Menggeser laba berjalan ke periode di masa depan
7. Menggeser pengeluaran dimasa depan ke periode yang lebih awal.
5. Kecurangan Akuntansi
Dalam organisasi bisnis kecurangan dapat dilakukan untuk atau terhadap
perusahaan tersebut. Maka kecurangan ini disebut kecurangan korporat.
Manajemen atau orang yang berada dalam posisi yang bisa dipercaya dapat
pula melakukan kecurangan maka bisa disebut kecurangan manajemen atau
kejahatan kerah putih.
Kecurangan Akuntansi
1. Kecurangan Korporat
Kecurangan korporat atau kejahatan ekonomi pada umumnya dilakukan
oleh pejabat, eksekutif, atau manajer pusat laba dari perusahaan publik untuk
memenuhi kebutuhan ekonomi jangka pendek mereka.