Anda di halaman 1dari 16

KEL 2

M a n u s i a
&
P e r a d a p a n
ISBD ILKOM 19A

Oleh Kelompok 2
Andi Siringoringo (4193550014)
Angelina Lumbantorua (4193250012)
Edward Simanjuntak (4192550003)
Ronaldo M Sinaga (4192550005)
 1. Pengertian Peradapan .

Dalam Bahasa Indonesia kata “Peradaban” berasal dari kata “Adab” yang
berarti akhlak atau kesopanan dan kehalusan budi pekerti. Seorang yang
dikatakanA beradab adalah apabila dia dapat menunjukkan perilaku sopan dan
mematuhi norma – norma yang berlaku didalam kehidupannya bermasyarakat.

Dalam Bahasa Inggris istilah “Peradaban” disebut civilization yang berarti


“penyempurnaan pemikiran, tata karma, atau rasa”. (refinement of thought,
manners, or taste”) .(Webster’s , 2004 : 226 ).

Simple Slide Deck 2


 Pengertian Peradapan
A
“Peradaban” sering disamaartikan dengan “budaya” yang melingkupi “ kesenian, adat istiadat,
kebiasaan, kepercayaan, nilai, bahan perilaku dan kebiasaan yang merupakan cara hidup”, tatap
dalam definisi
A yang paling banyak digunakan, istilah “Peradaban” adalah sebuah istilah deskriptif
untuk pertanian dan budaya perkotaan yang  relative kompleks, dicirikan oleh ketergantungannya
pada pertanian, perdagangan jarak jauh, pemerintahan berbentuk negara, adanya spesialisasi
pekerjaan, kependudukan, dan stratifikasi kelas.

Albert Schweitzer, dalam The Philosophy of Civilization, menemukan dua jenis pemikiran tentang
peradaban dalam masyarakat. Pertama menyangkut peradaban yang murni materi dan kedua
menyangkut etika dan material. Ia memahami “Peradaban” sebagai totalitas dari semua kemajuan
yang dibuat oleh manusia di setiap wilayah tindakan dan dari setiap sudut pandang sejauh kemajuan
tersebut mendukung penyempurnaan spiritual individu sebagai kemajuan dari semua kemajuan.

Simple Slide Deck 3


2. Peradapan klasik

Peradaban klasik kuno sangat dipengaruhi oleh zaman pada periode antara 600 SM
kuno orang bijak, nabi, agama dan filsuf reformasi, dari Cina, India, Iran,
dimana serangkaian
Israel dan Yunani, mengubah arah peradaban selamanya (Jasper dalam Tarnas,
Richard, 1993).

William H. McNeil mengkajiya dari periode sejarah sebagai salah satu budaya di mana
kontak antara peradaban sebelumnya terpisah dengan melihat “penutupan  oecumene”
dan menyebabkan perubahan sosial dipercepat dari Cina ke Mediterania, berhubungan
dengan penyebaran mata uang, kerajaan yang lebih besar dan agam-agama baru.
Pandangan ini telah diperjuangkan oleh Christopher Chase-Dunn dan ahli teori sistem
dunia lainnya

Simple Slide Deck 4


3. Gugus Peradaban Dunia

Peradaban dunia dikelompokkan beberapa gugus yaitu;

1.Gugus Mediterania dari periode klasik meliputi peradaban Yunani Kunno dan peradaban Hellenic,
peradaban Phoenicia, Kekaisaran Romawi , Hlyria serta peradaban Ltene Celtene Celtic.
2. Gugus Timur Tengah meliputi perdaban Persia sejak Achaemenids. Kedua Bait Yudaisme, peradaban
Phoenix, dan peradaban Islam.
3. Gugus India Hindu dan Buddha meliputi peradaban Pos-Maurya India, Kemaharajaan Gupta di India
Utara, Kerajaan Chola di India Selatan, dan peradaban Ceylon kuno.
4. Gugus Asia Tenggara meliputi peradaban Funan dan Chen-la, Angkor Kamboja, Sriwijaya, Singahasari,
Majapahit serta Peradaban Burma, Thai dan Laos.
5. Gugus Asia Tengah meliputi peradaban Tibet, Turki, dan Mongol. Sedangkan peradaban Eropa meliputi
peradaban Georgia dan Armenia, peradaban Kristen Barat, Byzantium, Kristen Ortodoks Timur dan
perdaban Russian.
6. Gugus Meso-Amerika meliputi; peradaban Aztec dan peradaban Maya. Karena perjalanan penemuan
oleh penjelajah Eropa-15 dan abad ke-16 terjadi perkembangan lain di Eropa.

Simple Slide Deck 5


4. Peradapan dan Identitas

“Peradaban”
Sejarah dapat
Applejuga
OS menggambarkan identitas budaya dari suatu masyarakat yang kompleks.
Setiap masyarakat, baik yang dikatakan beradab maupun yang tidak beradab, memiliki ide yang
budaya
spesifik, adat istiadat, item tertentu dan seni, yang membuatnya unik. Dalam hal seperti ini, peradaban
lebih rumit dari budaya. Sastra, seni profesional, arsitektur, agama, adat istiadat dan kompleks terkait
A termasuk dalam peradaban ini. Untuk memiliki lebih banyak, dan memperluas sarana
dengan para elite
yang digunakan untuk A melaksanakannya, peradaban senantiasa menyebar.
.
Dunia beradab menyebar dengan invasi, konversi, keagamaan, perpanjangan birokerasi control dan
perdagangan, serta dengan memperkenalkan pertanian dan budaya menulis untuk orang-orang buta
huruf yang dianggap tidak beradab. Beberapa orang mungkin rela beradaptasi dengan perilaku
beradab, tetapi peradaban juga disebarkan dengan kekerasan: jika kelompok “non-melek (buta huruf)
tidak ingin melaksanakan pertanian atau menerima agama tertentu, sering dipaksa untuk berbuat yang
demikian oleh orang-orang yang beradab, dan biasanya mereka berhasil karena memiliki teknologi yang
lebih maju.

Simple Slide Deck 6


Peradapan dan Identitas budaya

Banyak sejarawan telah berpokus pada lingkup budaya yang luas ini dan memperlakukan
peradaban sebagai unit tunggal. Salah satu contohnya adalah pada awal abad kedua puluh
filsuf Oswal Spengler, 1911, meskipun menggunakan kata Jerman “Kultur.” “Cultur”  untuk
yang kita sebut “ peradaban”
A baru dengan potensi budaya baru yang terbentuk di sekitar
dan menarik simbol budaya baru.

Konsep “keterpaduan budaya” (unifed culture) tentang peradaban ini juga mempengaruhi
teori-teori sejawan Arnold J. Toynbee pada pertengahan abad kedua puluh. Toynbee dalam
bukunya, A study of  History, mengeksplorasikan proses peradaban yang menjajaki
perkembangan dan merosotnya peradaban di berbagai wilayah dunia. Menurut Toynbee
peradaban umumnya merosot dan jatuh, karena kegagalan suatu “minoritas kreatif” melalui
kemerosotan moral atau keagamaan dari pada disebabkan ekonomi atau lingkungan.

Simple Slide Deck 7


5. Peradaban dan Teori System

Dengan mengunakan
Sejarah teori sistem, kelompok teoritisi lain melihat peradaban sebagai suatu sistem
yang kompleks, yaitu sebuah kerangka dimana sekelompok objek yang dapat dianalisis bekerja
sama untuk menghasilkan beberapa hasil. Peradaban dapat dilihat sebagai jaringan kota-kota yang
muncul dari budaya pra-perkotaa, dan didefenisikan oleh ekonomi, politik, militer, diplomatik, dan
A
budaya interaksi di antara mereka. Setiap organisasi adalah suatu sistem sosila kompleks, dan
peradaban adalah sebuah organisasi besar.

Ahli teori sistem melihat banyak jenis hubungan antara kota-kota, termasuk hubungan ekonomi,
pertukaran budaya, dan politik atau diplomasi atau hubungan militer. Lingkaran ini sering terjadi
pada sekala yang berbeda. Sebagai contoh , sampai abad ke 19, jaringan perdagangan jauh lebih
besar daripada jaringan lingkup budaya atau politik. Rute perdagangan yang luas, termasuk Sutra
melalui Asia Tengah dan Samudra Hindia menghubungkan rute laut Kekaisaran Romawi, Kekaisaran
Persia, India, dan Cina, yang juga didirikan 2000 tahun yang lalu. Ketika itu, peradaban tersebut
hampir  sama dengan politik, diplomatic, militer atau hubungan budaya

Simple Slide Deck 8


2.      Modernisasi
6.  Masa Depan Peradaban

Saat ini, peradaban dunia berada dalam tahap yang telah menciptakan apa yang
dapat digolongkan sebagai sebuah masyarakat industri, menggantikan masyarakat
agraris yang  mendahuluinya. Beberapa futuris percaya bahwa peradaban sedang
mengalami transformasi lain dan bahwa masyarakat dunia akan menjadi
masyarakat informasi.

Beberapa ilmuan lingkungann melihat dunia memasuki fase peradaban Planetary,


yang dicirikan oleh pergeseran bebas dari terputusnya Negara – bangsa dalam
meningkatkan konektivitasnya dunia global dan lembaga – lembaga diseluruh
dunia, tantangan lingkungan, system ekonomi dan kesadaran. (Orion, 2008).

Simple Slide Deck 9


 Masa Depan Peradaban
Untuk lebih memahami apa yang dimaksudkannya Planetary Fase peradaban dapat dilihat
dalam konteks penurunan dalam sumber daya alam dan meningkatnya konsumsi.
Skenario kelompok global yang menggunakan scenario analisis untuk sampai pada tiga
pola dasar berjangka yaitu :
1.Barvarisasi meningkatnya konflik baik dunia menyelesaikan merosotnya (breaking down)
benteng masyarakat.
2.Konvensional semesta alam, dimna kekuatan – kekuatan pasar atau reformasi kebijakan
perlahan – perlahan mengendapkan endapan praktek yang lebih berkelanjutan dan.
3. Konvensional semesta alam, dimna kekuatan – kekuatan pasar atau reformasi kebijakan
perlahan – perlahan mengendapkan endapan praktek yang lebih berkelanjutan dan.

Skala Kardashev mengklasifikasikan peradaban berdasarkan tingkat kemajuan teknologi,


terutama diukur oleh jumlah energi yang mampu dimanfaatkan dan membuat ketentuan bagi
peradaban yang jauh lebih berteknologi maju dari pada yang diketahui saat ini.

Simple Slide Deck 10


7. Runtuhnya Peradapan

Dalam sejarah dunia sering terjadi suatu peradaban besar runtuh dan diganti peradaban baru yang dimulai lagi
dari awal, khususnya peradaban yang  bersifat materil. Banyak pendapat yang telah dianjurkan tentang
keruntuhan peradaban.
Gibbon berpendapat bahwa keruntuhan Roma adalah wajar dan tidak terelakkan karena efek kebesarannya
yang tidak wajar. Menurut pendapatnya, kemakmuran mematangkan prinsip pembusukan

Berbeda dengan Gibbon. Oswald Spengler, dalam “Decline of the west” menolak devisi kronologis Petrarch
dan mengatakan bahwa pertumbuhan budaya berkembang kearah peradaban imperialistis yang akhirnya
runtuh dan diganti dengan bentuk - bentuk pemerintahan demokratis.

Dari sisi pandang sejarah, Arnold J. Toynbee dalam “A Study of History” berpendapat bahwa penyebab
runtuhnya  sebuah peradaban terjadi karena seorang elite budaya menjadi parasite elit, dan menyebabkan
munculnya proletariat – proletariat internal dan eksternal.

Berbeda dengan Toynbe, Joseph Tainter dalam The Collapse of Complex Societies mengaitkan bahwa ada hal
– hal yang semakin mengurangi kompleksitasnya karena sebagai Negara yang mencapai kompleksitas
maksimum, akan runtuh jika peningkatan selanjutnya menghasilkan nilai yang negative.

Simple Slide Deck 11


Runtuhnya Peradapan

Bukti sejarah menunjukkan bahwa peradaban masa lalu cenderung berlebihan


mengeksploitasi hutan mereka, dan penyalahgunaan sumber daya penting telah
menjadi faktor signifikan dalam penurunan mengeksploitasi masyarakat secara
berlebihan.
A
Thomas,Homer-Dixon dalam The Upside of  Down: Catasrophe, Creativity, and
the Renewal of Civilization, menganggap bahwa penurunan laba atas  investasi energi.
Energi yang dikeluarkan untuk menghasilkan rasio energi merupakan  pusat untuk
membatasi kelangsungan hidup peradaban . Tingkat kompleksitas social yang
berhubungan erat dengan pendapatnya, dengan jumlah energi lingkungan sekali pakai,
memungkinkan sistem ekonomi dan teknologi. Bila jumlah ini dikurangi peradaban
harus mengakses  sumber – sumber  energi baru atau mereka akan runtuh.

Simple Slide Deck 12


8. Peradapan dan Kritik

Dengan berbagai alasan, peradapan telah dikritik dari berbagai sudut pandang .
Beberapa kritikus berkeberatan dengan semua aspek peradapan. Kritikus lainya
berpendapat bahwa peradaban membawa campuran yang baik dan yang buruk.
Beberapa tokoh Alingkungan seperti Derrick Jensen (2006) mengkritik peradapan yang
mengeksploitasi lingkungan. Hienberg (2007) menyorotinya dari sisi pertanian intensif
dan petumbuhan perkotaan. Ia berpendapat bahwa pertanian intensif dan petumbuhan
perkotaan cenderung menghancurkan pengaturan peradapan dan habitat alami, serta
menguras sumber daya dimana dia bergantung (depends).

Simple Slide Deck 13


8. Peradapan dan Kritik
Peradaban bertentangan dengan filsafat primitivisme. Peradaban menuduh kaum primitif
membatasi potensi manusia, menindas yang lemah, dan merusak lingkungan. Sementara
paham praktivisme ingin kembali secara hidup yang lebih primitif, yang mereka anggap
sebagai yang terbaik bagi alam dan manusia. Pendukung termuka adalah Jhon Zerzhan
dan Derrick Jensen, sedangkan yang mengkritisi adalah Roger Sandall.
A
Tidak semua kritisi masa lalu dan perdaban masa kini percaya bahwa cara hidup
primitif adalah lebih baik. Karl Marx,berpendapat bahwa awal peradapan adalah
awal dari penindasan dan eksploitasi ,tetapi dia percaya bahwa hal-hal ini pada
akhirnya akan teratasi dengan mendirikan komunisme diseluruh dunia. Dia
membayangkan komunisme diseluruh dunia. Dia membayangkan komunisme bukan
sebagai ideal kembali kemasa lalu, tetapi sebagai sebuah pendapat tahap baru .

Simple Slide Deck 14


9. Modernisasi

Kata modern berasal dari bahasa latin modo, modernus yang berarti “sekarang”( just now ).
Dalam bahasaa prancis disebut moderne , kata ini memberikan juga pengertian tentng
karakteristik yang terjadi padaa masaa kini ataau kesekarangan, dan bukan yang lama atau
kuno. Dalam pengertian lebih jauh kata modern juga dapat diartikan “siap dipakai” (up to date)
Modernisme sering dilawankan dengan tradisi, menjadi modern adalah merubah tradisi ( to be
modern is to breaks tradision) dan meninggalkan masa lampau” ( break to be the past ), berarti
meninggalkan cara-cara hidup masa lalu dan berusaha mencari kesadaraan baru dengan
bentuk bentuk ekspresif.

Dalam bidag antropologi, Kuntjaraningrat (1990-140-141) menjelaskan modernisasi sebagai


“usaha untuk hidup sesuai dengan jaman dan konsetelasi dunia sekarang”.  Antony D.Smith
mengemukakan bahwa medrnisasi( modernization ) adalah proses yang dilandasi seperangkat
rencana untuk mengubah masyarakat kearah kehidupan masa kini yang lebih baik dari
kehidupan sebelumnya.

Simple Slide Deck 15


THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai