Anda di halaman 1dari 16

Konsepsi Pemulihan Pasca

Bencana
Rianjuanda
Dasar-dasar penyusunan Recovery Plan
• Pendekatan inter-disiplin dan multi-aspek
• Target waktu proses pemulihan (3 tahun?)
• Universitas memegang peranan perencanaan, monitoring dan
evaluasi proses pemulihan
• Satu unit pangkalan data berbasis GIS dan remote sensing
• Aspek pemulihan: Fisik, Psikososial, Administrasi dan Kelembagaan
• Indikator untuk monitoring dan evaluasi proses pemulihan
• Key success: sustainability, build back better and safer
Prioritas Aksi (SFDRR)
1. Memahami risiko bencana
2. Memperkuat tata kelola risiko bencana untuk mengelola risiko
3. Berinvestasi dalam pengurangan risiko bencana untuk ketangguhan
4. Meningkatkan kesiapsiagaan bencana untuk respons yang efektif,
dan “Membangun kembali dengan Lebih Baik” dalam pemulihan,
rehabilitasi dan rekonstruksi
Trend of worldwide disasters 1975 - 2008
• Jumlah orang yang terdampak bencana alam bertambah empat kali lebih banyak
• Salah satu penyebabnya: better reporting
• Fact: 14 dari 19 kota metropolitan dunia berada di wilayah pantai
• Fact: 70 dari 100 kota-kota terbesar di dunia mengalami gempa bumi paling tidak sekali dalam
50 tahun.
• Perkiraan rerata kerusakan properti dan aktivitas tektonik per tahun yang disebabkan oleh
bencana alam meningkat 10x lipat dari US$8 M menjadi US$80 M, sementara jumlah korban
tewas lebih dari setengahnya
• Trend tersebut akibat sebagian wilayah dunia menjadi semakin kaya
• Semakin kaya suatu masyarakat semakin meningkat angka kerugian finansial, tapi semakin
baik kualitas bangunan terhadap bencana
• Jumlah total dana bantuan untuk bencana alam sejak 2000 s/d 2009 sebesar US$37 M.
• Sebagian dana digunakan untuk tanggap darurat, dan sebagain lainnya untuk pemulhan,
rekonstruksi dan pembangunan
Aspek pemulihan pascabencana (CURBE,
2010)
1. Pemulihan Fisik
2. Pemulihan Psikososial & Ekonomi
3. Pemulihan Administrasi dan Kelembagaan
Durasi dan proses pemulihan Fisik
Masa Tanggap Darurat Pemulihan tahap awal Pemulihan lanjut
(1-2 minggu) (Tahun ke-1 & ke-2)
Awal Perpanjangan Rehabilitasi / Rekonstruksi Tahun ke-3 Tahun ke-n

Evakuasi
korban

Pembersihan
reruntuhan

Pembangunan rumah / gedung dan infrastruktur (listrik, air, sampah dan sanitasi)

Rehabilitasi jalan

Pembangunan jalan/jembatan

Posko
Pengungsian

Pembangunan Shelter Pembongkaran Shelter

Pembangunan taman dan monumen

Rehabilitasi Lingkungan
Durasi dan proses pemulihan Psikososial & Ekonomi
Masa Tanggap Darurat Pemulihan tahap awal Pemulihan lanjut
(1-2 minggu) (Tahun ke-1 & ke-2)
Awal Perpanjangan Rehabilitasi / Rekonstruksi Tahun ke-3 Tahun ke-n

First Aid Psikologi

Bantuan kebutuhan dasar

Penanganan Penyembuhan fisik, fisioterapi, Trauma & PTSD

Revitalisasi Ekonomi

Edukasi Bencana
Durasi dan proses pemulihan Administrasi dan Kelembagaan
Masa Tanggap Darurat Pemulihan tahap awal Pemulihan lanjut
(1-2 minggu) (Tahun ke-1 & ke-2)
Awal Perpanjangan Rehabilitasi / Rekonstruksi Tahun ke-3 Tahun ke-n

Contigency Plan

Pelayanan Publik masa


tanggap darurat

Kajian Cepat dampak


bencana

Program peningkatan kapasitas penanggulangan bencana

Program rehabilitasi pelayanan publik


Monitoring dan Evaluasi Pemulihan Bencana
• Belum ada standar baku yang menjamin efektivitas bantuan pemulihan
• Metode pemulihan gempa Kobe 1995:
• Analisa data trend aktivitas sosio-ekonomi sebelum dan sesudah peristiwa gempa
• Membutuhkan banyak data kondisi sebelum gempa
• Metode pemulihan gempa Chi-Chi Taiwan 1999:
• Pengukuran pemulihan fisik menggunakan model rekonstruksi spasial berdasarkan
rekonstruksi fisik bangunan publik
• Sphere Project menggunakan guideline dan standar minimum bantuan kemanusiaan
pada periode tanggap darurat, bukan untuk pemulihan jangka panjang
• Secara umum metode yang ada saat ini tidak sistematis dan tidak berbasis
pemulihan jangka panjang
Monitoring dan Evaluasi Proses Pemulihan
1. Sejauh mana pemulihan tercapai?
2. Hal-hal apa yang membutuhkan intervensi baru untuk mendukung
proses pemulihan dan pembangunan berkelanjutan?
3. Apakah usaha yang dilakukan sudah optimal?
4. Apa yang dapat menjadi pembelajaran dalam proses pemulihan
sehingga dapat diaplikasikan dalam menghadapi bencana di masa
y.a.d?
Metode Monitoring
1. Interview tokoh kunci
2. Survey Rumah Tangga
3. Survey Lapangan
4. Laporan Resmi, Publikasi dan Data Statistik
5. Penginderaan Jauh (Remote Sensing)
Tinjauan proses pemulihan
1. Aksesibilitas
2. Bangunan
3. Tempat pengungsian sementara
4. Administrasi, pelayanan dan utilitas
5. Lingkungan alam
6. Penghidupan (Livelihoods)
Indikator

Aksesibilitas Bangunan
1. Kondisi Jalan 1. Pembersihan dan
2. Jembatan dan transportasi pembangunan bangunan
publik 2. Perubahan tataguna lahan,
3. Jumlah kendaraan morfologi dan bangunan
3. Kualitas bangunan yang
direkonstruksi
Indikator

Tempat Pengungsian Sementara Administrasi, layanan dan utilitas


1. Tempat Pengungsian 1. Penanggulangan bencana &
sementara Contigency Plan
2. Jumlah penduduk 2. Administrasi, edukasi, layanan
kesehatan dan fasilitas agama
3. Listrik
4. Air bersih
5. Sanitasi
Indikator

Lingkungan alam Penghidupan


1. Tutupan lahan 1. Revitalisasi ekonomi
2. Penghijauan Kota masyarakat
2. Akses pendidikan dan
informasi kebencanaan
Sekian, Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai