Anda di halaman 1dari 18

Pengambilan

Keputusan Taktis
Disampaikan pada:

Perkuliahan
Akuntansi Manajemen
Prodi Akuntansi
Fak. Ekonomi Unpas
Semester Genap 2017/ 2018
Definisi
• Differential accounting information merupakan taksiran
perbedaan aktiva, pendapatan, dan/atau biaya dalam alternatif
tindakan tertentu dibandingkan dengan alternatif tindakan yang
lain.
• Pengambilan keputusan taktis terdiri atas pemilihan di antara
berbagai alternatif dengan hasil yang langsung atau terbatas.
• Pengambilan keputusan taktis cenderung bersifat jangka
pendek, namun kerap mengandung konsekuensi jangka
panjang.
• Tujuan: memilih strategi alternatif sehingga keunggulan
bersaing jangka panjang dapat tercapai.
Langkah Pengambilan

Keputusan
Kenali dan definisikan masalah
Taktis
• Identifikasi setiap alternatif sebagai solusi yang layak atas masalah
tersebut, eliminasi alternatif yang secara nyata tidak layak.
• Identifikasi biaya dan manfaat yang berkaitan dengan setiap alternatif
yang layak. Klasifikasikan biaya dan manfaat sebagai relevan atau
tidak relevan serta eliminasi biaya dan manfaat yang tidak relevan dari
pertimbangan.
• Hitung total biaya dan manfaat yang relevan dari setiap alternatif
• Nilai faktor-faktor kualitatif
• Pilih alternatif yang menawarkan manfaat terbesar secara keseluruhan
Contoh Identifikasi Alternatif
dalam Meningkatkan
Kapasitas
• Membangun Gedung
fasilitas sendiri dengan kapasitas yang cukup untuk
mengatasi kebutuhan saat ini dan kebutuhan yang dapat
diperkirakan.
• Menyewa fasilitas yang lebih besar dan mengalihkan sewa
fasilitasnya saat itu kepada pihak ketiga
• Menyewa fasilitas tambahan yang mirip dengan yang ada saat ini.
• Menyewa gedung tambahan yang akan dimanfaatkan sebagai
gudang sehingga ada ruangan untuk memperluas produksi.
• Membeli barang dan alat pengukur secara eksternal, serta
memanfaatkan ruangan bekas produksi untuk mengatasi masalah
ruangan
Peran Differential
Accounting
dalam Pengambilan
Keputusan Taktis
Tahap Pengambilan Keputusan

Pengakuan dan perumusan masalah atau kesempatan


Peran Informasi Akuntansi Diferensial

Memicu pengambil keputusan dalam menyadari dan


merumuskan masalah atau kesempatan.

Pencarian tindakan alternatif dan pengkuantifikasian Memisahkan alternatif tindakan yang satu dari
konsekuensi setiap tindakan alternatif alternatif tindakan yang lain.
Menjelaskan konsekuensi berbagai alternatif tindakan
yang akan dipilih.

Pemilihan alternatif optimum atau alternatif yang Membantu menganalisis dan menilai berbagai
memuaskan alternatif yang akan dipilih.

Implementasi dan penindaklanjutan Umpan balik untuk memantau keputusan dan


tindakan koreksi penyimpangan.
Biaya Relevan
• Biaya relevan merupakan biaya masa depan yang berbeda
pada setiap alternatif keputusan yang diambil  Hanya
terdapat pada satu alternatif keputusan saja.
• Jika suatu biaya terdapat pada lebih dari satu alternatif,
maka biaya tersebut tidak memiliki pengaruh terhadap
pengambilan keputusan  Disebut Biaya tidak relevan.
Manfaat Differential Accounting
dalam Pengambilan Keputusan
Taktis
• Membeli atau membuat sendiri (make-or-buy decision)
• Menjual atau memproses lebih lanjut suatu produk (sell or
process further)
• Menghentikan atau melanjutkan produksi produk tertentu
atau kegiatan usaha suatu bagian perusahaan (stop or
continue product line)
• Menerima atau menolak pesanan khusus (special order
decision)
Contoh Kasus 01
CV. Chioma berusaha dalam bidang perakitan mobil. Suku cadang A dari produk
mobilnya selama ini diproduksi sendiri dalam pabriknya. Kebutuhan suku cadang
tersebut berjumlah 100.000 buah dalam setahun. Biaya produksi suku cadang A per
unit adalah sebagai berikut:
biaya bahan baku Rp 50,00
biaya tenaga kerja variabelRp 100,00
biaya overhead pabrik variabel Rp 30,00
biaya overhead pabrik tetap Rp 90,00
Dari biaya overhead pabrik tetap per unit, Rp 40,00 di antaranya merupakan biaya
tetap yang tidak perlu dikeluarkan jika perusahaan membeli dari luar (avoidable cost),
sedangkan sisanya merupakan biaya tetap bersama (joint fixed FOH).
CV. Chioma menerima tawaran dari perusahaan pemasok suku cadang untuk membeli
suku cadang A tersebut dengan harga Rp 250,00 per buah.
Diminta:

Tentukan alternatif mana yang seharusnya dipilih oleh


manajemen (tetap membuat sendiri atau membeli dari
pemasok), jika:
• Dengan mengubah keputusan dari membuat sendiri menjadi
membeli, mesin yang digunakan untuk berproduksi tidak
dimanfaatkan untuk kegiatan lain.
• Dengan mengubah keputusan dari membuat sendiri menjadi
membeli, mesin yang digunakan untuk berproduksi disewakan
kepada pihak ketiga dengan nilai Rp 4.000.000,00 per tahun.
Contoh Kasus 02
CV. Ikenwa berusaha dalam bidang perakitan mesin. Suku cadang A dari
produk rakitannya selama ini dibeli dari pemasok luar dengan harga Rp
390,00 per unit. Kebutuhan suku cadang tersebut berjumlah 100.000 buah
setahun.

Manajemen perusahaan mempertimbangkan untuk memproduksi sendiri


suku cadang tersebut. Taksiran biaya per unit produksi suku cadang A jika
diproduksi sendiri adalah sebagai berikut:
biaya bahan baku Rp 50,00
biaya tenaga kerja variabelRp 100,00
biaya overhead pabrik variabel Rp 30,00
biaya overhead pabrik tetap Rp 90,00
Diminta:

Tentukan alternatif mana yang seharusnya dipilih oleh


manajemen (tetap membeli atau membuat sendiri), jika:
•untuk memproduksi suku cadang tersebut perusahaan tidak
memerlukan tambahan fasilitas produksi karena dapat
memanfaatkan fasilitas produksi yang telah ada.
•Untuk memproduksi suku cadang tersebut perusahaan
memerlukan tambahan mesin dan peralatan yang harga
perolehannya Rp 25.000.000,00 dengan taksiran umur ekonomis
3 tahun. Manajemen telah menetapkan target kembalian
investasi sebesari 30%.
Contoh Kasus 03
CV. Radja selama ini memproduksi serbuk minuman kopi plus gula
dengan harga jual per bungkus Rp 850,00. Biaya yang dikeluarkan
untuk setiap bungkus minuman tersebut adalah Rp 600,00.
Permintaan konsumen untuk produk tersebut sejumlah 250.000 per
tahun.

Manajemen perusahaan sedang mempertimbangkan keputusan untuk


melanjutkan produksi menjadi serbuk minuman kopi plus gula plus
krimer. Harga jual produk tersebut diperkirakan Rp 1.000,00 per
bungkus. Sedangkan tambahan biaya yang dibutuhkan untuk
melanjutkan produksi diperkirakan Rp 100,00 per bungkus.
Diminta:

Tentukan alternatif mana yang seharusnya dipilih oleh


manajemen (menjual atau memproses lebih lanjut), jika:
•untuk melanjutkan produksi, perusahaan hanya memanfaatkan
sarana yang ada sehingga tidak memerlukan tambahan investasi.
•Untuk melanjutkan produksi, perusahaan membutuhkan
tambahan mesin dengan harga perolehan Rp 20.000.000,00
dengan taksiran umur ekonomis 3 tahun. Manajemen
mengharapkan tingkat kembalian investasi sebesar 30% per
tahun.
Contoh Kasus 04
• Fly Corporation saat ini memproduksi dua jenis produk yaitu
Produk A dan B. Setiap tahun perusahaan memproduksi masing-
masing 25.000 unit. Sedangkan data biaya per unit untuk kedua
jenis produk adalah sebagai berikut:

Produk A Produk B

Biaya Bahan Baku Rp 700,00 Rp 800,00

Biaya Tenaga Kerja Rp 800,00 Rp 600,00

Biaya Overhead Variabel Rp 500,00 Rp 600,00

Biaya Overhead Tetap Rp 600,00 Rp 500,00

Harga Jual Rp 3.000,00 Rp 2.400,00


• Dari jumlah biaya overhead tetap yang dibebankan kepada
kedua produk, 75% di antaranya merupakan biaya overhead
yang tidak perlu dikeluarkan jika produk tersebut tidak
diproduksi.

Diminta:
Hitunglah laba/rugi untuk setiap jenis produk dan berikanlah
pertimbangan kepada pimpinan, apakah kedua produk tetap
harus diproduksi atau dihentikan produksinya.
Contoh Kasus 05
Burky Corporation selama ini menghasilkan Produk A dengan harga jual
per unit Rp 30.000,00. Unit yang diproduksi selama setahun adalah 22.500
unit produk. Data biaya untuk setiap unit produk adalah sebagai berikut:
Biaya Bahan Rp 5.500,00
Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp 7.250,00
Biaya Overhead Variabel Rp 6.750,00
 
Biaya overhead tetap yang dikeluarkan setiap tahun adalah Rp
135.000.000,00 berdasarkan kapasitas normal 30.000 unit.
Pada pertengahan tahun berjalan, salah seorang rekanan perusahaan
mengajukan pesanan sebanyak 5.000 unit Produk A dengan harga Rp
25.000,00.

Anda mungkin juga menyukai