ASKEP RBD Ok
ASKEP RBD Ok
BUNUH DIRI
Oleh
Syarniah
Pengertian Bunuh Diri
BUNUH DIRI adl tindakan agresif yang merusak diri
sendiri & dapat mengakhiri kehidupan.
Kedaruratan Psikiatri pd BD
Bunuh diri merup kedaruratan psikiatri krn klien
berada dlm keadaan stres yg tinggi & menggunakan
koping yg maladaptif.
●
Individu yg tdk berhasil memecahkan masalah akan meninggalkan masalah,
krn merasa tdk mampu seolah – olah koping yg biasa bermanfaat sudah tdk
berguna lagi.
●
HDR, Apatis & tdk mampu mengembangkan koping yg baru serta yakin tdk
ada yg membantu.
Kehilangan, Ragu-ragu
●
Individu yg mempunyai cita2 terlalu tinggi & tdk realistis akan merasa gagal &
kecewa jk cita-citanya tdk tercapai.
●
Demikian pula jk individu kehilangan sesuatu yg sdh dimiliki, misalnya kehilangan
pekerjaan & kes, perceraian, perpisahan.
●
Individu akan merasa gagal, kecewa, rendah diri dpt berakhir dgn BUNUH DIRI
DEPRESI
●
Dpt dicetuskan oleh rasa bersalah atau kehilangan yg ditandai dgn kesedihan &
rendah diri.
●
Keadaan Depresi merup indikasi terjadinya BD.
●
Individu berpikir ttg BD pd waktu Depresi Berat, namun tdk mempunyai tenaga utk
melakukannya.
●
Biasanya BD terjadi pd saat individu keluar dari keadaan Depresi Berat.
BUNUH DIRI
●
Adl tindakan agresif yg langsung thd diri sendiri utk mengakhiri kehidupan.
●
Keadaan BD didahului oleh respons maladaptif yg telah disebutkan
sebelumnya.
●
BD mungkin merup keputusan terakhir dari individu utk memecahkan
masalah yg dihadapi.
FAKTOR RISIKO TINGKAH LAKU BUNUH DIRI
●
1. Kegagalan utk adaptasi, shg tdk dptmenghadapi stres.
●
2. Perasaan terisolasi, dpt tjd krn kehilangan hub
interpersonal atau gagal melakukan hub yg berarti.
●
3. Perasaan marah atau bermusuhan. BD dpt merup
hukuman pd diri sendiri.
●
4. Cara utk mengakhiri keputusasaan.
●
5. Tangisan minta tolong.
Faktor Risiko Bunuh Diri
(Stuart & Sundeen)
Faktor Risiko Tinggi Risiko rendah
Umur 45 tahun & remaja 25 – 45 tahun & < 12 thn
Jenis Laki-laki Perempuan
Status kawin Cerai, pisah, janda / duda Kawin
Jabatan Profesional Pekerjaan kasar
Pengangguran Pekerja Pekerjaan
Penyakit fisik Kronik, Terminal Tdk ada yg serius
Ggn Mental Depresi, Halusinasi Ggn Kepribadian
Pemakai obat & alkohol Ketergantungan Tidak
PERNYATAAN YANG SALAH ttg
BUNUH DIRI
1. Ancaman BD hanya cara individu utk menarik
perhatian dan tdk perlu dianggap serius. SEMUA
PERILAKU BD HARUS DIANGGAP SERIUS.
2. BD tdk memberi tanda. Delapan dari 10 individu
memberi tanda secara verbal atau perilaku sebelum
melakukan percobaan BD.
3. Berbahaya membicarakan pikiran BD pd klien.
Hal yg paling penting dlm perencanaan kep adl
PENGKAJIAN YG AKURAT ttg RENCANA BD
KLIEN.
PERNYATAAN YANG SALAH ttg BUNUH DIRI
…cont’
4. Kecenderungan BD adl keturunan. Tdk ada data &
hasil riset yg membantu pendapat ini krn pola
perilaku BD bersifat individual.
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA KLIEN DENGAN
TINGKAH LAKU BUNUH DIRI
ASUHAN KEPERAWATAN PD RBD
1. PENGKAJIAN
a. Faktor risiko
b. Perilaku
c. Faktor predisposisi
d. Faktor Presipitasi
e. Penilaian stresor
f. Sumber koping
g. Mekanisme koping
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
3. PERENCANAAN
4. IMPLEMENTASI
5. EVALUASI
PENGKAJIAN
1. Tingkat Risiko
Pengkajian Tanda atau Gejala yg dpt menentukan
tingkat risiko dari tingkah laku BD.
1. Penyakit Psikiatrik
Ada 4 Ggn Psikiatri scr umum yg berisiko pd BD:
●
Gangguan Mood
●
Penyalahgunaan Zat
●
Skizofrenia
●
Gangguan Ansietas
3. Faktor Predisposisi ..cont’
2. Faktor Kepribadian
Ada 3 aspek kepribadian yg meningkatkan risiko BD:
●
Rasa bermusuhan
●
Impulsif
●
Depresi
3. Faktor Predisposisi ..cont’
3. Lingkungan Psikososial
●
Kehilangan (perceraian, kematian).
●
Minimnya sosial support.
●
Kejadian yg negatif dlm hidup (kehilangan pekerjaan, masalah interpersonal, penjara,
peristiwa yg memalukan di masy).
●
Penyakit medis kronis
3. Faktor Predisposisi ..cont’
4. Riwayat Keluarga
●
Riw keluarga dg BD.
●
Riw klg ggn Afektif (ggn Mo0d), alkoholisme, atau keduanya.
3. Faktor Predisposisi ..cont’
5. Faktor Biokimiawi
●
Defisiensi serotonin
4. Faktor Presipitasi
Kehilang
Ans an
Stre kemamp
uan
ieta menilai
ssor diri scr
s keseluruh
an.
5. Penilaian stresor
Ketidakber
Pikiran &
rencanadayaan
BD Keputusaas
Bicara lambat,
aan
Fatigue, Isos
Perasaan
kegagalan
Kehilanga
n BB
Afek
depresi
Insomnia
Ketidakmampuan
Agitasi & problem solvinjg
Kelelahan
6. Sumber Koping
Yankes yg efektif & tepat utk ggn mental, fisik dan
1
●
penyalahgunaan zat.
pd kematian.
6. Sumber Koping …cont’
4 ●
Support dari keluarga & masy
5 ●
Support dari Yankes medis & kesehatan mental.
Rasionalisasi
Regresi
Pikiran magic
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Risiko Bunuh Diri
Ansietas
Inefektif koping individu
Mutilasi diri
Risiko untuk kekerasan/mencederai Diri sendiri
Keputusasaan
Ketidakberdayaan
HDR Kronis atau situasional
INTERVENSI KEPERAWATAN
Intervensi keperawatan Utama pd RBD menurut Stuart
& Sundeen (2005).
1. Protection and Safety
2. Increasing Self esteem
3. Regulating Emotions and Behaviors
4. Mobilizing Social Support
5. Patient Education
EVALUASI
1. Apakah ancaman thd integritas fisik atau sistem diri klien telah
berkurang dlm sifat, jumlah, asal atau waktu ?
2. Apakah perilaku klien menunjukkan kepeduliannya thd kes
fisik, psikologis & kesejahteraan sosial ?
3. Apakah sumber koping klien telah cukup dikaji & dikerahkan ?
4. Apakah klien menggambarkan diri & perilaku scr akurat &
objektif ?
5. Apakah klien menggunakan respons koping yg adaptif ?
6. Apakah Klien terlibat dlm aktivitas peningkatan diri.
7. Apakah klien melakukan risiko yg cukup beralasan yg dpt
meningkatkan pertumbuhan diri ?
PEDOMAN PENGKAJIAN & OBSERVASI RBD
Tdk perlu
observasi Observasi tiap Observasi tiap 15’ Observasi tiap 5-
melekat 30’ 10’
Kurang mampu
problem solving
TINDAKAN KEPERAWATAN
Lakukan Latihan SP
1