Anda di halaman 1dari 8

PEMBUANGAN SAMPAH RUMAH

TANGGA KE SUNGAI

Kelompok 5
PENGERTIAN SAMPAH RUMAH TANGGA

material sisa yang tidak diinginkan yang dihasilkan dari


kegiatan dalam rumah tangga
DAMPAK NEGATIF SAMPAH RUMAH TANGGA

1.Dampak Negatif Sampah Terhadap Kesehatan


menyebabkan penyakit :
* Penyakit diare, tifus, kolera
* Penyakit jamur
* Penyakit cacingan

2. Dampak Negatif Sampah Terhadap Lingkungan


Selain berdampak buruk terhadap kesehatan manusia, penanganan sampah yang tidak baik juga
mengakibatkan dampak buruk bagi lingkungan.Seringkali sampah yang menumpuk di saluran air
mengakibatkan aliran air menjadi tidak lancar dan berpotensi mengakibatkan banjir. Selain itu, sampah
cair yang berada di sekitar saluran air akan menimbulkan bau tak sedap.
3. Dampak Sampah Terhadap Sosial dan Ekonomi
Penanganan sampah yang tidak baik juga berdampak pada keadaan sosial dan ekonomi. Beberapa
diantaranya adalah:
• Meningkatnya biaya kesehatan karena timbulnya penyakit
• * Kondisi lingkungan tidak bersih akibat penanganan sampah yang tidak baik.
• Hal ini pada akhirnya akan berdampak pada kehidupan sosial masyarakat secara keseluruhan.
JENIS SAMPAH YANG DIBUANG KE SUNGAI

* Sampah Cair; Sampah cair merupakan bahan cair yang tidak dibutuhkan dan dibuang ke
tempah sampah. Misalnya, sampah cair dari toilet, sampai cair dari dapur dan tempat cucian.
* Sampah Padat; Sampah pada merupakan material yang dibuang oleh manusia
(kecuali kotoran manusia). Jenis sampah ini diantaranya plastik bekas, pecahan
gelas, kaleng bekas, sampah dapur, dan lain-lain.
C A R A M E N G ATA S I P E M B U A N G A N S A M PA H R U M A H TA N G G A K E
SUNGAI

1. Tinggalkan kantong plastik


Untuk mengurangi jumlah limbah rumah tangga ini beralihlah menggunakan reusable
bag atau tas kanvas saat berbelanja. Gunakan juga kantong kertas untuk membungkus
makanan
2. Pengelolaan Sampah Organik
Cara pengelolaan sampah organik yang paling mudah adalah dengan membuatnya
menjadi pupuk kompos yang dapat kamu gunakan untuk berkebun. Namun jika kamu tidak
suka berkebun atau tidak suka dengan aroma yang ditimbulkan selama pembuatan pupuk
kompos, kamu dapat mendonasikan sampah organik ke sahabat yang memiliki hobi
berkebun atau penjual tanaman. Karena mereka pasti dengan senang hati menerimanya
untuk dibuat menjadi pupuk kompos.
3. Pengelolaan Sampah Anorganik
Sebagian sampah anorganik dapat didaur ulang, seperti kertas, kardus, botol kaca,
botol plastik, kaleng dan lainnya. Jika kamu tidak yakin apakah sebuah kemasan makanan
dapat didaur ulang atau tidak, kamu dapat memeriksa logo daur ulang pada kemasan
makanan tersebut. Jika terdapat logo daur ulang, maka kemasan makanan tersebut dapat
didaur ulang. Bawa sampah-sampah anorganik tersebut ke pusat daur ulang sampah
terdekat atau kamu juga bisa memberikannya kepada pemulung.
4. Reduce, Reuse and Recycle
Budayakan gaya hidup Reduce, Reuse and Recycle atau biasa dikenal dengan 3R, dari
diri kamu. Biasakan untuk mengurangi pemakaian plastik atau bahan-bahan lain yang sulit
terurai. Untuk menghemat penggunaan plastik

Anda mungkin juga menyukai