Anda di halaman 1dari 13

ILMU PENGETAHUAN,

TEKONOLOGI, DAN
SENI
DALAM ISLAM
ILMU PENGETAHUAN
Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui
manusia melalui tangkapan pancaindra, intuisi,
dan firasat.

Ilmu adalah pengetahuan yang sudah diklasifikasi,


diorganisasi, disistematisasi dan diinterpretasi
sehingga menghasilkan kebenaran obyektif, sudah
diuji kebenarannya, dan dapat diuji ulang secara
ilmiah
ILMU PENGETAHUAN
Syarat-syarat ilmu :
a. Bidang studi yang bersangkutan memiliki
obyek studi yang jelas dan dapat diidentifikasi
(ontologi)
b. Bidang studi yang bersangkutan memiliki
metode kerja yang jelas (epistemologi) yang
terdiri dari metode deduksi, induksi dan eduksi
c. Bidang studi yang bersangkutan memiliki nilai
guna atau kemanfaatan (aksiologi)
TEKNOLOGI
Teknologi merupakan produk ilmu pengetahuan
atau hasil dari penerapan ilmu pengetahuan.
Teknologi juga dapat diartikan dengan penerapan
keilmuan yang mempelajari dan mengembangkan
kemampuan dari suatu rekayasa dengan langkah
dan teknik tertentu.
SENI
Seni adalah hasil ungkapan akal dan budi manusia
dengan segala prosesnya. Seni merupakan ekspresi
jiwa seseorang. Hasil ekspresi jiwa tersebut
berkembang menjadi bagian dari budaya manusia.
Seni identik dengan keindahan, kebenaran, dan
nilai-nilai kemanusiaan.
SUMBER ILMU PENGETAHUAN
Dalam Islam terdapat dua sumber ilmu yaitu akal dan
wahyu. Dalam pemikiran Islam terdapat dua jenis ilmu
berdasarkan sifatnya :

a. Ilmu ada yang bersifat abadi (paranial knowledge)


dengan tingkat kebenaran bersifat mutlak karena
bersumber pada wahyu Allah.
b. Ilmu yang bersifat perolehan (aquired knowledge)
tingkat kebenarannya bersifat relatif karena berasal dari
akal pikiran manusia
PERBEDAAN ILMU PENGETAHUAN,
TEKNOLOGI, DAN SENI
No. Aspek Ilmu Pengetahuan Teknologi Seni
1. Tujuan Mencari kebenaran Menciptakan barang Mengekspresikan
keindahan
2. Hasil Karya Ilmiah Teknologi tepat guna Karya seni

3. Lingkungan Ilmuwan Teknokrat Seniman

4. Sumber Filsafat dan agama Ilmu Pengetahuan Fenomena kehidupan

5. Aktivitas Informasi baru Produktivitas dan Kreatifitas dan


membantu kebutuhan produktifitas
manusia
6. Kontrol Sesuai dengan akal Kesesuaian dengan Berdasarkan umpan
dan budi ramah lingkungan balik/penilaian atas etika
dan estetika
INTEGRASI IMAN, ILMU, TEKONOLOGI
DAN SENI

Dalam Islam terdapat hubungan antara agama,


ilmu pengetahuan, dan seni yang disebut dengan
dinul-Islam. Didalamnya memuat aqidah, syariah
dan akhlaq yang diwujudkan dalam iman, ilmu,
dan amal. (QS. Ibrahim : 24-25)
PARADIGMA ISLAM
Paradigma Islam, yaitu paradigma yang memandang bahwa
agama adalah dasar dan pengatur kehidupan. Aqidah Islam
menjadi basis dari segala ilmu pengetahuan. Aqidah Islam
yang terwujud dalam apa-apa yang ada dalam al-Qur`an
dan al-Hadits menjadi qaidah fikriyah (landasan pemikiran),
yaitu suatu asas yang di atasnya dibangun seluruh
bangunan pemikiran dan ilmu pengetahuan manusia.
Paradigma ini memerintahkan manusia untuk membangun
segala pemikirannya berdasarkan Aqidah Islam, bukan
lepas dari aqidah itu.
TANGGUNG JAWAB ILMUWAN
TERHADAP LINGKUNGAN

• Menurut Imam Al Ghazali, keharusan bagi seorang


ilmuwan adalah mengamalkan ilmunya dan
mengajarkannya kepada orang lain dengan ikhlas.

• Manusia diberikan kebebasan untuk


mengeksplorasi sumber daya alam dan
memanfaatkannya dengan sebesar-besar
kemanfaatan.
Sikap Muslim terhadap Ipteks
1. Resesif, kita harus menerimanya dengan bijak.
Jangan sampai kita menolak perkembangan Ipteks.
Karena penolakan sepenuhnya terhadap Ipteks akan
menyebabkan kaum muslim menjadi tertinggal.

2. Selektif, setelah menerima kita harus memilah dan


memilih mana yang baik dan mana yang tidak.
Dengan dasar Al-Quran, hadits dan sunnah tentu kita
bisa melakukan hal ini.
Sikap Muslim terhadap Ipteks
3. Digesif, Ipteks itu perlu kita arahkan, tentunya untuk
amal ma,ruf nahi munkar
4. Adaptif, perlu juga kita sesuaikan dengan dengan jati
diri kita sebagai muslim yang pasti sesuai dengan
dasar islam
5. Transmitif, kembangkanlah Ipteks untuk
menyiarkan agama islam. Sebagai contoh dengan
adanya alquran seluler, quran digital dan
sebagainya.

 
Kesimpulan
Perkembangan iptek dan seni, adalah hasil dari segala langkah
dan pemikiran untuk memperluas, memperdalam, dan
mengembangkan iptek dan seni.
Dari uraian pembahasan di atas dapat dipahami, bahwa peran
Islam yang utama dalam perkembangan iptek dan seni
setidaknya ada 2 (dua). Pertama, menjadikan Aqidah Islam
sebagai paradigma pemikiran dan ilmu pengetahuan. Kedua,
menjadikan syariah Islam sebagai standar penggunaan iptek
dan seni. Jadi, syariah Islam-lah, bukannya standar manfaat
(utilitarianisme), yang seharusnya dijadikan tolok ukur umat
Islam dalam mengaplikasikan iptek dan seni.

Anda mungkin juga menyukai