Anda di halaman 1dari 46

STACK

Pengertian STACK
 STACK berarti tumpukan.
 Konsep STACK digunakan dalam struktur
data.
IN OUT

TOP D

C Berlaku prinsip
LIFO (Last In First Out)
B

A
Pengertian STACK
 Dalam Struktur Stack digunakan istilah :
 PUSH : Simpan,Masuk,Insert,Tulis
 POP : Ambil,Keluar,Delete,Baca

 STACK ada 2 jenis :


 Single Stack
 Double Stack
Single Stack
 Single Stack dapat direpresentasikan menggunakan
array satu dimensi.

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
S[10] 25 12 17 15 33

TOP

4 33

TOP X
Prinsip dan Konsep Proses
Single Stack
 Prinsip proses Single Stack adalah :
LIFO (Last In First Out)

 Proses pada Single Stack :


 AWAL (Inisialisasi)

 PUSH (Insert, Masuk, Simpan, Tulis)

 POP (Delete, Keluar, Ambil, Baca/Hapus)


Kondisi Single Stack
 Kondisi Stack ditentukan oleh posisi atau isi TOP.

Kondisi Stack Posisi TOP


KOSONG Top = -1
PENUH Top = n-1
BISA DIISI Top < n-1
ADA ISINYA Top > -1
Algoritma PUSH
if (Top < n-1)
{ Top = Top + 1;
S[Top] = x;
}
else
cout<<“Stack Penuh”;
Algoritma POP
if (Top > -1)
{ x = S[Top];
Top = Top - 1;
}
else
cout<<“Stack Kosong”;
Contoh:
PUSH Stack sampai penuh kemudian POP isi
Stack sampai kosong

 Buat program untuk menyiapkan array satu


dimensi yang akan digunakan untuk mengisi
Stack S sebanyak 5 elemen, bertipe integer.
 Input data dan PUSH ke Stack S. Proses
input akan selesai setelah Stack penuh atau
data yang diinputkan = 999.
 POP isi Stack kemudian cetak ke layar.
Double Stack
 Disebut juga Stack Ganda.
Stack 1 Stack 2
-1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
S[12] 25 12 17 50 44 6 23

TOP 1 TOP 2

2 8

TOP 1 TOP 2 X
Prinsip dan Konsep Proses
Double Stack
 Prinsip proses :
LIFO (Last In First Out) baik untuk Stack1 maupun
untuk Stack2

 Proses pada Double Stack :


 AWAL (Inisialisasi)
 PUSH1 (Push untuk Stack1)
 POP1 (Pop untuk Stack1)
 PUSH2 (Push untuk Stack2)
 POP2 (Pop untuk Stack2)
Kondisi Double Stack
Kondisi Stack Posisi TOP

Stack1 KOSONG Top1 = -1

Stack2 KOSONG Top2 = n

Stack PENUH (baik Stack1 Top2 – Top1 = 1


maupun Stack2 tidak BISA DIISI)
Stack BISA DIISI (baik Stack1 Top2 – Top1 > 1
maupun Stack2 BISA DIISI)
Stack1 ADA ISINYA Top1 > -1

Stack2 ADA ISINYA Top2 < n


Algoritma PUSH1 (mengisi Stack1)
 Periksa apakah Stack1 BISA DIISI

if (Top2 – Top1 > 1)


{ Top1 = Top1 + 1;
S[Top1] = x;
}
else
cout<<“Stack Penuh”;
Algoritma POP1
(mengambil isi Stack1)
 Periksa apakah Stack1 ADA ISINYA

if (Top1 > -1)


{ x = S[Top1];
Top1 = Top1 - 1;
}
else
cout<<“Stack Kosong”;
Algoritma PUSH2 (mengisi Stack2)
 Periksa apakah Stack2 BISA DIISI

if (Top2 – Top1 > 1)


{ Top2 = Top2 - 1;
S[Top2] = x;
}
else
cout<<“Stack Penuh”;
Algoritma POP2
(mengambil isi Stack2)
 Periksa apakah Stack2 ADA ISINYA

if (Top2 < n)
{ x = S[Top2];
Top2 = Top2 + 1;
}
else
cout<<“Stack Kosong”;
Stack = tumpukan
 Suatu susunan koleksi data dimana data dapat
ditambahkan dan dihapus selalu dilakukan pada bagian
akhir data, yang disebut dengan top of stack
 Stack bersifat LIFO (Last In First Out)
 “Benda yang terakhir masuk ke dalam stack akan
menjadi yang pertama keluar dari stack

Compo Compo

VCD Compo

VCD VCD

TV TV TV TV
Operasi Stack
4 1
O
U I
T 3 2 N

2 3

1 4

 Push : digunakan untuk menambah item pada stack pada tumpukan paling
atas
 Pop : digunakan untuk mengambil item pada stack pada tumpukan paling
atas
 Clear : digunakan untuk mengosongkan stack
 IsEmpty : fungsi yang digunakan untuk mengecek apakah stack sudah
kosong
 IsFull : fungsi yang digunakan untuk mengecek apakah stack sudah penuh
Stack with Array of Struct
 Definisikan Stack dengan menggunakan suatu
struct
 Definisikan konstanta MAX_STACK untuk
menyimpan maksimum isi stack
 Elemen struct Stack adalah array data dan top
untuk menadakan posisi data teratas
 Buatlah variabel tumpuk sebagai implementasi
dari struct Stack
 Deklarasikan operasi-operasi/function di atas
dan buat implementasinya
Program Stack
 Contoh deklarasi MAX_STACK
#define MAX_STACK 10
 Contoh deklarasi STACK dengan struct dan
array data
typedef struct STACK{
int top;
int data[10];
};
 Deklarasi/buat variabel dari struct
STACK tumpuk;
Program Stack (2)
Inisialisasi Stack
 Pada mulanya isi top dengan -1, karena array
dalam bahasa C dimulai dari 0, yang berarti
bahwa data stack adalah KOSONG!
 Top adalah suatu variabel penanda dalam Stack
yang menunjukkan elemen teratas data Stack
sekarang. Top Of Stack akan selalu bergerak
hingga mencapai MAX of STACK yang
menyebabkan stack PENUH!
Program Stack (2)

Ilustrasi Stack pada saat inisialisasi!


Program Stack (3)

Fungsi IsFull
 Untuk memeriksa apakah stack sudah
penuh?
 Dengan cara memeriksa top of stack, jika
sudah sama dengan MAX_STACK-1 maka
full, jika belum (masih lebih kecil dari
MAX_STACK-1) maka belum full
Program Stack (4)

 Ilustrasi Stack pada kondisi Full


Program Stack (5)
Fungsi IsEmpty
 Untuk memeriksa apakah data Stack masih kosong?
 Dengan cara memeriksa top of stack, jika masih -1
maka berarti data Stack masih kosong!
Program Stack (6)
Fungsi Push
 Untuk memasukkan elemen ke data Stack.
Data yang diinputkan selalu menjadi elemen
teratas Stack (yang ditunjuk oleh ToS)
 Jika data belum penuh,
 Tambah satu (increment) nilai top of stack lebih
dahulu setiap kali ada penambahan ke dalam array
data Stack.
 Isikan data baru ke stack berdasarkan indeks top of
stack yang telah di-increment sebelumnya.
 Jika tidak, outputkan “Penuh”
Program Stack (7)
Program Stack (8)
Fungsi Pop
 Untuk mengambil data Stack yang terletak
paling atas (data yang ditunjuk oleh TOS).
 Tampilkan terlebih dahulu nilai elemen teratas
stack dengan mengakses indeksnya sesuai
dengan top of stacknya, baru dilakukan di-
decrement nilai top of stacknya sehingga jumlah
elemen stack berkurang.
Program Stack (9)
Program Stack (10)
 Fungsi Print
 Untuk menampilkan semua elemen-
elemen data Stack
 Dengan cara me-loop semua nilai
array secara terbalik, karena kita
harus mengakses dari indeks array
tertinggi terlebih dahulu baru ke
indeks yang lebih kecil!
Program Stack (11)
Fungsi Peek
 Digunakan untuk melihat top of stack
Studi Kasus Stack
 Pembuatan Kalkulator SCIENTIFIC
 Misalkan operasi: 3 + 2 * 5
 Operasi di atas disebut notasi infiks,
notasi infiks tersebut harus diubah lebih
dahulu menjadi notas postfix
 3 + 2 * 5 notasi postfiksnya adalah 3 2 5
*+
Studi Kasus Stack (2) – Infix to Postfix

3+2*5
stac
k

posftix

 Baca soal dari depan ke belakang


 Jika berupa operand, maka masukkan ke posftix
 Jika berupa operator, maka:
 Jika stack masih kosong, push ke stack
 Jika derajat operator soal > derajat operator top of stack
 Push operator soal ke stack
 Selama derajat operator soal <= derajat operator top of stack
 Pop top of stack dan masukkan ke dalam posfix
 Setelah semua dilakukan, push operator soal ke stack
 Jika sudah semua soal dibaca, pop semua isi stack dan push ke postfix
sesuai dengan urutannya
Studi Kasus Stack (3)
Contoh lain
 a+b*c-d
 Stack (kosong) dan Postfik (kosong)
 Scan a
 Postfik: a
 Scan +
 Stack: +
 Scan b
 Postfik: ab
 Scan *, karena ToS (+) < *, maka add ke Stack
 Stack: +*
Contoh
 Scan c
 Postfik: abc
 Scan –, karena * > -, maka pop Stack, dan add ke
Postfik
 Stack: +
 Postfik: abc*
 Karena + >= -, maka pop Stack, dan add ke Postfik, karena
Stack kosong, maka push – ke stack
 Stack: -
 Postfik: abc*+
 Scan d
 Postfik: abc*+d
 Karena sudah habis, push ToS stack ke Posfix
 Postfix: abc*+d-
Postfix Evaluator
 Scan Postfix string dari kiri kekanan.
 Siapkan sebuah stack kosong.
 Jika soal adalah operand, tambahkan ke stack. Jika
operator, maka pasti akan ada minimal 2 operand
pada stack
 Pop dua kali stack, pop pertama disimpan dalam y, dan pop
kedua ke dalam x. Lalu evaluasi x <operator> y. Simpan
hasilnya dan push ke dalam stack lagi.
 Ulangi hingga seluruh soal discan.
 Jika sudah semua, elemen terakhir pada stack adalah
hasilnya.
 Jika lebih dari satu elemen, berarti error!
Contoh 325*+
Contoh source code dari
stack:

import java.io.BufferedReader;
import java.io.IOException;
import java.io.InputStreamReader;
import java.util.Stack;
public class Tumpukan
{
private static Stack<Integer> stack;
private static int ukuran;
public static void main(String[] args)
{
System.out.print("Berapa ukuran stack yang
diinginkan?");
ukuran=inputData();
buatStack(ukuran);
bacaData();
tulisData();
}

private static void buatStack(int ukuran)


{
stack=new Stack<Integer>();
}
private static void bacaData()
{
int data;
System.out.println("Masukan nilai-nilai stack: ");
for(int i=0;i<ukuran;i++)
{
System.out.print("Data ke-"+(i+1)+" : ");
data=inputData();
stack.push(data);
}
}
private static void tulisData()
{
System.out.println("Isi Stack adalah (menggunakan
prosedur pop)");
int dataStack;
for(int i=0;i<ukuran;i++)
{
//Mengeluarkan elemen dari stack
dataStack=stack.pop();
System.out.println("Nilainya=" + dataStack);
}
}
private static Integer inputData()
{
BufferedReader bfr=new BufferedReader(new
InputStreamReader(System.in));
String angkaInput=null;
try
{
angkaInput=bfr.readLine();
}
catch(IOException e)
{
e.printStackTrace();
}
int Data=Integer.valueOf(angkaInput).intValue();
return Data;
}
}
Output Program
Berikut ini adalah output dari
contoh program dengan
menggunakan stack diatas :
Tugas 6
 Cari algoritma / program yang menggunakan
Stack (min. 1 algoritma/program)
Kirimkan program dan Screen Shoot hasil output
dari program yang dibuat dalam format word ke
https://eknows.uinsgd.ac.id sesuai kelas
masing-masing
Dengan nama file: Tugas 6 Struktur Data Nim-
nama-kelas

Anda mungkin juga menyukai