Teknik Komunikasi
Teknik Komunikasi
Terapeutik
Represented by :
J. W. Lera, S.Kep, Ns
TEKNIK KOMUNIKASI TERAPEUTIK :
3
2. Pertanyaan terbuka
4
3. Mengulang (restating): menggunakan kata-kata
sendiri mengulang pokok pikiran yang diungkapkan
klien.
Perawat memberi umpan balik. Contoh: Klien : “Saya
tidak dpt tidur, sepanjang malam saya terjaga”
Perawat: “Saudara mengalami kesulitan untuk tidur.”
4. Klarifikasi: terjadi saat perawat berusaha
menjelaskan dalam kata-kata. Tujuan: menyamakan
pengertian. Contoh: “Apakah yang anda maksud
dengan …..” “Dapatkah anda jelaskan kembali
tentang……”
5
5. Menfokuskan: Membantu klien bicara pada
topik yg dipilih dan penting.
Tujuan: pembicaraan jadi spesifik dan
dimengerti. Contoh; “Hal ini kelihatannya
penting, mari kita bicarakan dahulu.”
6. Menyatakan hasil observasi: Perawat harus
memberikan umpan balik pd klien dengan
menyatakan hasil pengamatannya sehingga
dpt diket pesannya diterima dengan baik
atau tidak. Contoh: “Anda tampak tegang”
atau “Anda tampak tidak tenang apabila
anda…..”
6
7. Menawarkan informasi: Memberikan
tambahan informasi merupakan
tindakan penyuluhan kesehatan untuk
klien. Saat memberi informasi tdk boleh
memberi nasehat. Tujuan: menfasilitasi
pengambilan keputusan
8. Diam (Silence): Dilakukan setelah
bertanya. Tujuan : memberi kesempatan
berfikir dan memotivasi klien bicara.
Teknik Diam pd klien menarik diri berarti
perawat menerima klien
7
9. Meringkas: Pengulangan ide utama yg telah
dikomunikasikan sec singkat. Tuj:
membantu mengingat topik yg telah
dibahas sebelum meneruskan pembicaraan
berikut. Contoh : “Selama 15 menit ini saya
dan anda telah membicarakan tentang……”
10.Memberikan penghargaan: Penghargaan
janganlah menjadi beban bagi klien dalam
arti jangan klien berusah keras dan
melakukan segala demi mendapatkan
pujian atau persetujuan atas perbuatan.
Contoh: “Ibu nampak cocok sekali dg baju
kuning ini.”
8
11.Memberi kesempatan pada klien
memulai pembicaraan:
9
12.Menganjurkan utk meneruskan
pembicaraan:
10
13.Menempatkan kejadian secara
berurutan
11
14.Memberikan kesempatan kepada klien
untuk menguraikan persepsinya:
12
15.Refleksi:
Memberi kesempatan pd klien utk
mengemukakan dan menerima ide dan
perasaannya sbg bagian dr diri sendiri.
Perawat mengindikasikan bahwa
pendapat nya, membuat keputusan dan
memikirkan dirinya sendiri.
Contoh: Klien: “Apakah menurut anda
saya harus mengatakan kepada
dokter?” Perawat: “Apakah menurut
anda sendiri harus mengatakannya?”
13
16. Humor :
Pengeluaran energi melalui lelucon
ketidaksempurnaan
Contoh; “Hal tersebut memberikan
makna benar-benar baru untuk kata
“gugup” diucapkan sambil bercanda
14
HAL-HAL YANG MENGHAMBAT
PROSES KOMUNIKASI (Heri, 1994)
Kemampuan pemahaman yang berbeda
Pengamatan yang berbeda karena
pengalaman masa lalu
Komunikasi satu arah
Kepentingan yang berbeda
Memberikan jaminan yang tidak
mungkin
Membicaran hal-hal yang bersifat
pribadi
15
Lanjutan….
Menutut bukti, penjelasan dari
pasien atas tindakan perawat
Memberikan kritik mengenai
perasaan penderita
Terlalu banyak bicara seharusnya
mendengarkan
Menghentikan topik pembicaraan
Menggunakan kalimat emosional
Memperlihatkan sifat jemu,
pesimitis
16
Faktor penghambat komunikasi
(Kariyono, 1994)
Kecapakan kurang dlm berkomunikasi
Sikap yang kurang tepat
Kurang pengetahuan
Kurang memahami system social
Prasangka yang tidak beralasan
Jarak fisik
Tidak ada persamaan persepsi
Indera yang rusak
Berbicara yang berlebihan
Mendominir pembicaran 17
Faktor yang mempengaruhi komunikasi
(Suryani, 2005)
Kredibilitas (Pengaruh Komunikator)
Isi pesan
Kesesuaian dengan kepentingan sasaran
Kejelasan
Kesinambungan dan konsistensi
Saluran
Kapabilitas sasaran (kemampuan
sasaran)
Psikologis
Sosial
18
Terima kasih,
Semoga bermanfaat
dan
Selamat bertugas ….
19