KELOMPOK 5

Ahmat Hidayatullah
Aji. M Rifki
Argiriani
Bahit Abdillah
Egi Rizaldi
MANAGEMEN KEPERAWATAN
Eka Hardianti. S
Fegi Tamaran
Moh Syahril. U
M. Isran. W
Rafi Haryo. W
 Teori Manajemen Keperawatan

A. Teori – Teori Motivasi

Teori kebutuhan
Seorang mempunyai motivasi jika ia belum mencapai tingkat
kepuasan tertentu dengan kehidupannya, kebutuhan yang
terpuaskan bukan lagi menjad motivator.
Teori Keadilan
Faktor utama dalam motivasi perkerjaan adalah evaluasi individu
atau keadilan dari penghargaan yang diterima
Lanjutan....
Teori Harapan
Teori harapan berpikir atas dasar harapan hasil
individu.
Individu mengharapkan konsekuensi tertentu dari
tingkah laku.
B. Teori Kepemimpinan

Teori situasional
Mampu memainkan gaya kepemimpinan dengan baik.
Teori prilaku
Karakter pempimpin di bentuk bukan di lahirkan.
Teori partisipan
Ada dorongan partisipasif kepada individu untuk
menjadi pemimpin.
Lanjutan....
Teori manajemen
Seorang pemimpin diangkat karena dapat
penghargaan karena prestasi bekerja yang baik.
Teori hubungan
Bina hubungan yang baik antara ketua dan anggota
yang baik agar mencapai goals (tujuan yang ingin
dicapai)
C. Teori Boulding
Stattic Structure :
Keperawatan => disiplin ilmu anggotanya tenaga
keperawatan dari berbagai tingkat jenjang
pendidikan
Dalam organisasi => atasan – setiap anak buah
Punya pasien/klien => menggunakan pendekatan :
proses keperawatan.
Moving Level:
Manajer keperawatan => meningkatkan ilmu dan
keterampilan dalam mengelola keperawatan TU :
Perencanaan
Pengorganisasian
Bimbingan
Evaluasi
Control Mechanism Level
Manajer keperawatan => harus dapat :
Memelihara dan meningkatkan suasana kerja yang baik
Mudah mendapatkan informasi dengan interpretasi
yang sama => ada keterbukaan dan komunikasi dapat
berjalan dengan baik
The level of the open sistem
Manejer keperawatan = harus dapat melakukan supervisi
dengan baik agar organisasi survive dan berkembang
sehingga dapat segera beradaptasi sesuai dengan
tuntutan lingkuan dari iptek kesehatan
The Genetik – Societal Level
Salah satu bagian dari manejemen keperawatan
mengenai sumberdaya manusia yang melakukan
asuhan keperawatan pada klien
Kemampuan dan pengetahuan manejer keperawatan
sangat berpengaruh
Animal level
Peningkatan mobilitas
Pengukuran norma atau prilaku dalam organisasi
Manejer keperawwatan dituntut dapat menerapkan
ilmu-ilmu dasar manejer dan praktek perawatan sesuai
dengan tuntutan teori
Human level
Manejer keperawatan harus dapat mengembangkan
stafnya sehingga mereka menyadari/termotivasi
perlunya peningkatan ilmu pengetahuan dan
manejemen untuk meningkatkan pelayanan.
SEMOGA BERMANFAAT