Kelompok III
Fauziah Heridah (14120180049)
Riska Amalia Putri (14120180068)
Salsabila Wandira (14120180065)
Novriani Zainuddin (14120180022)
Alma Awaliyah Yunus (14120180240)
Putri Haerani (141201800127)
OUTLINE
Definisi
Pencemaran Lingkungan
Study Case
Definisi
KIMIA (bahasa Yunani khemeia "alkimia") adalah ilmu yang mempelajari mengenai
komposisi dan sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul serta perubahan
atau transformasi serta interaksi mereka untuk membentuk materi yang ditemukan
sehari-hari.
LINGKUNGAN adalah lingkungan hidup adalah segala sesuatu yang ada di sekitar kita,
baik berupa benda ataupun non-benda yang dapat mempengaruhi dan dipengaruhi
sikap dan tindakan kita.
~ Bintarto
Mineral
Batu-batuan
Senyawa organik
Air
Udara.
Sisa hewan dan tumbuhan yang sudah mati
bakteri, jamur, dan binatang-binatang
Proses Kimia
Dalam Lingkungan
A. Daur Beberapa Bahan Kimia
Pertukaran susunan unsur-unsur dari bentuk susunan molekul gas yang satu
menjadi bentuk molekul gas yang lain.
Contoh : gas nitrogen N2 menjadi gas nitrogen dioksida NO2
Pertukaran susunan unsur-unsur dari bentuk molekul gas menjadi bentuk ion.
Contoh: gas nitrogen N2 menjadi ion nitrat NO-3
Pertukaran susunan unsur-unsur dari ion menjadi molekul organik.
Contoh: Ion Nitrat NO-3 menjadi molekul protein nabati
Pertukaran susunan dari bentuk molekul organik menjadi bentuk gas.
Contoh: Molekul protein menjadi gas NH3
Pertukaran susunan unsur-unsur bentuk molekul menjadi bentuk ion.
Contoh: Molekul protein menjadi ion amonium NH+4
Pertukaran susunan unsur-unsur dari bentuk ion menjadi bentuk ion lainnya.
Contoh: Ion Nitrit NO-2 menjadi ion nitrat NO-3
Untuk pertumbuhan dan proses kehidupan, makhluk hidup memerlukan kurang lebih
40 macam unsur kimia. Unsur-unsur hidrogen, karbon, dan oksigen merupakan unsur pokok
pembentuk karbohidrat melalui proses fotosintesis sebagai langkah partama dengan energi
matahari sebagai sumber energi. Dalam setiap proses daur materi terjadi degradasi, energi
matahari menjadi energi yang lebih rendah antara lain energi panas.
01
1) Faktor internal (secara alamiah)
1. Pencemaran Udara Debu beterbangan oleh tiupan angin
Abu atau debu dan gas-gas volkanik
Udara akan tercemar jika ada dari letusan gunung berapi
bahan-bahan atau zat asing di Proses pembusukan sampah
dalam udara yang menyebabkan
perubahan susunan atau
komposisi udara dari keadaan
normalnya. 0202 2) Faktor eksternal (Ulah manusia)
Pembakaran bahan bakar fosil
Debu atau serbuk dari kegiatan industri
Pemakaian zat-zat kimia yang
disemprotkan ke udara
Lanjutan..
04
05
c. Komponen Pencemar
03 Udara d. Dampak Pencemaran Udara
Karbon monoksida (CO)
b. Sumber Pencemar Udara Oksida nitrogen (NOx) Dampak Pencemaran oleh Karbon
Oksida belerang (SOx) Monoksida (CO)
Transportasi Hidrokarbon Dampak Pencemaran Oleh Oksida
Industri Partikel (particulate), dan lain- Nitrogen (NOx)
Pembuangan sampah lain Dampak Pencemaran oleh Oksida
Pembakaran stasioner, dan Belerang (Sox
lain-lain Dampak Pencemaran oleh Hidrokarbon
Dampak Pencemaran oleh Partikel
Dampak Pencemaran yang Lain
Dampak Pencemaran Udara
Pencemaran udara yang tejadi memberikan dampak buruk bagi bumibeserta seluruh makhluk hidup
yang ada didalamnya. Berikut adalah dampak-dapak yang ditimbulkan dari pencemaran lingkungan:
Air hujan mengandung SO4, Cl, NH3, CO2, N2, C, O2, debu.
Air mata air mengandung mineral Na, Mg, Ca, Fe, O2
Air mengandung bakteri/mikroorganisme lain.
Air murni tanpa mineral tidak enak/segar
A. Pengamatan indikator & B. Komponen Pencemar air
pencemaran air.
Komponen pencemar air dapat berupa bahan buangan padat,
organik, anorganik, olahan bahan makanan, cairan berminyak, zat
Indikator secara fisis: kejernihan/kekeruhan, kimia, dan panas
perubahan suhu, rasa, dan warna.
Indikator secara kimiawi: zat kimia terlarut, 1. Bahan Buangan Padat/Butiran.
radioaktivitas, perubahan pH. Pelarutan bahan buangan padat menyebabkan perubahan warna.
Indikator secara biologis: berdasar Larutan pekat dan berwarna gelap mengurangi penetrasi sinar
mikroorganisme yang ada (ada tidaknya bakteri matahari ke dalam air, fotosintesis dalam air terganggu sehingga
patogen) jumlah oksigen terlarut berkurang dan akan berpengaruh
terhadap kehidupan organisme dalam air.
Usaha yang dapat dilakukan untuk menanggulangi dampak pencemaran lingkungan dapat
dilakukan dengan dua cara, yaitu secara teknis maupun secara nonteknis.
A. Secara teknis
Bila berdasar kegiatan AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) dapat diduga mungkin
timbul pencemaran lingkungan, maka dipikirkan penanggulangan yang mengutamakan
keselamatan lingkungan, teknologinya telah dikuasai dengan baik, dan secara teknis dan
ekonomis dapat dipertanggungjawabkan. Penanggulangan secara teknis ini misalnya:
Mengubah proses.
Mengganti sumber energi.
Mengelola limbah.
Menambah alat bantu.
Usaha Penanggulangan Dampak Pencemaran Lingkungan
B. Secara Nonteknis
1. Asma
Kondisi udara yang kotor dan mengandung banyak zat berbahaya akan meningkatkan
risiko asma. Beberapa gejala yang mengganggu seperti sesak napas, batuk, dan napas
berbunyi pun sulit dihindari. Pengidap asma harus mengonsumsi obat khusus untuk
mengembalikan fungsi saluran pernapasan seperti sedia kala.
2. Kanker Paru-Paru
Beberapa zat penyebab polusi (polutan) yang terdapat
di udara ternyata memiliki sifat pemicu kanker (karsinogenik).
6. Diare
Jika air atau makanan yang kotor tersebut masuk ke tubuh Anda, maka
bakteri yang ada di dalamnya akan menyebabkan diare. Mencuci tangan
dengan benar dan menyantap makanan higienis adalah cara mudah yang
patut Anda lakukan agar terhindar dari diare. Jadikan pola makan sehat
dan mencuci tangan sebagai bagian dari kebiasaan Anda mulai hari ini.
Minamata Disease Jepang