KEKERASAN DAN
PENGANIAYAAN
Kelompok 2
Defenisi
Kekerasan berarti penganiayaan, penyiksaan atau
perlakuan salah. Menurut WHO (dalam bagong
S, dkk,2000), kekerasan adalah penggunaan
kekuatan fisik dan kekuasaan, ancaman atau
tindakan terhadap diri sendiri, perorangan atau
sekelompok orang atau masyarakat yang
mengakibatkan atau kemungkinan besar
mengakibatkan memar/trauma, kematian,
kerugian psikologis, kelainan perkembangan atau
perampasan hak.
Etiologi
a. Faktor Predesposisi terdapat uraian sebagai
berikut:
1. Faktor psikologis
3. Faktor biologis
5. Interaksi
6. Lingkungan
1. Fisik
2. Verbal
3. Perilaku
4. Emosi
5. Intelektual
6. Spiritual
7. Sosial
8. Perhatian
Jenis penganiayaan
1. Penganiayaan Terhadap Perempuan (pasangan/ istri/
tindak kekerasan domestik)
Penganiayaan pada perempuan tidak hanya bersifat fisik atau
seksual, namun juga emosional, membatasi kebebasan, merusak
properti, mengancam, mengisolasi dari keluarga dan teman.
2. Penganiayaan Terhadap Anak
Semua tindak penganiayaan pada anak merupakan tindakan
yang merenggut semua hak yang seharusnya dimiliki oleh anak
anak. Termasuk hak anak untuk berperilaku sebagai anak,
merasa aman dan dilindungi dari bahaya, diberi makan dan
pakaian serta diasuh dengan kasih sayang sehingga anak dapat
tumbuh dan berkembang serta memenuhi semua potensi unik
yang dimiliki (WHO, 2003).
3. Penganiayaan Terhadap Lanjut Usia (Lansia)
Penganiayaan terhadap Lansia mengakibatkan
cidera fisik atau penelantaran emosional, a.l:
menentang keinginan Lansia, mengintimidasi
atau membuat keputusan yang kejam.
Mekanisme Koping
2. Terapi okupasi
3. Peranserta keluarga
4. Terapi somatik