Ahmad R izky
Durratun Nafisah
Edelwise Mellyannissa Burra
Muhammad Rizhannudin
Suwaybah
Syafrida Nursyifa
1
Komposisi minyak bumi
Komposisi Hidrokarbon Pada Minyak Bumi
Alkana Sikloalkana
Hidrokarbon
Aromatik
3
Alkana
Golongan alkanan yang banyak terdapat pada
minyak bumi adalah n-alkana dan isoalkana. n-
alkana yaitu alkana jenuh berantai lurus dan
tidak bercabang. Isoalkana yaitu alkana jenuh
yang rantai induknya memiliki atom C tersier
n-oktana dan bercabang
Alkana disebut juga parafin. Parafin ialah
senyawa hidrokarbon tersatuasi yang
mengandung rantai lurus atau bercabang yang
molekulnya hanya terdiri dari atom karbon (C)
dan hidrogen (H).
Isooktana
4
sikloalkana
Sikloalkana yaitu senyawa hidrokarbon
berantai tunggal dan berbentuk cincin.
Golongan sikloalkana yang ada pada minyak
bumi adalah siklopentana seperti metil
siklopentana dan sikloheksana seperti etil
Siklopentana Sikloheksana sikloheksana.
Sikloalkana juga umum dengan nama
naptena. Naptena yaitu senyawa hidrokarbon
tersaturasi yang mempunyai satu atau lebih
ikatan rangkap pada karbonnya.
Metil Etil
siklopentana Sikloheksana
5
Hidrokarbon aromatik
Hidrokarbon aromatik yaitu hidrokarbon
yang tidak tersaturasi, mempunyai satu
atau lebih cincin planar karbon-6 atau
cincin benzena. Pada struktur ini, atom
hidrogen berikatan dengan atom karbon Benzena
dengan rumus umum CnHn
Jika hidrokarbon aromatik dibakar,
dapat menimbulkan asap hitam pekat
dan beberapa bersifat karsinogen
(menyebabkan kanker).
Etil benzena
6
Kandungan Unsur Kimia Pada Minyak Bumi
Unsur
Oksigen Unsur
Logam
Nitrogen Sulfur
7
Oksigen (0,05-1,5% )
Oksigen bisa terbentuk karena kontak yang cukup lama antara minyak bumi dengan
atmosfer di udara. Kandungan total oksigen pada minyak bumi antara 0,05 sampai 1,5
persen dan menaik dengan naiknya titik didih fraksi. Kandungan oksigen mampu menaik
apabila produk itu terlalu lama berhubungan dengan udara. Senyawa yang terbentuk bisa
berupa: alkohol, keton, eter, dll, hingga bisa menimbulkan sifat asam pada minyak bumi.
Oksigen mampu meningkatkan titik didih bahan bakar.
Nitrogen. (0,1-2% )
Umumnya kandungan nitrogen pada minyak bumi sangat rendah, yaitu 0,1-2%.
Kandungan tertinggi ada pada tipe asphalitik. Nitrogen memiliki sifat racun terhadap
katalis dan mampu membentuk gum (getah) pada fuel oil. Kandungan nitrogen terbanyak
terdapat pada fraksi titik didih tinggi.
8
Sulfur (belerang) (0,05-6% )
9
Unsur-Unsur Logam (< 0,1% )
Logam-logam seperti besi, tembaga, terutama nikel dan
vanadium pada proses catalytic cracking mempengaruhi
aktifitas katalis, dikarenakan mampu menurunkan produk
gasoline, menghasilkan banyak gas, dan pembentukkan
coke. Pada power generator temperatur tinggi, misalnya
oil-fired gas turbine, adanya konstituen logam terutama
vanadium bisa membentuk kerak pada rotor turbine. Abu
yang dihasilkan dari pembakaran fuel yang mengandung
natrium dan terutama vanadium dapat bereaksi dengan
refactory furnace (bata tahan api), menyebabkan turunnya
titik lebur campuran sehingga merusakkan refractory itu
10
Senyawa Hidrokarbon dalam minyak bumi berdasarkan beratnya
11
Golongan Hidrokarbon Pada Minyak Bumi
Minyak Bumi
Golongan
Minyak Bumi Campuran
Golongan Parafin-
Parafin Minyak Bumi
Golongan Naftalena
Naftalena
12
Minyak Bumi Golongan Parafin
Sebagian besar komponen pada minyak bumi jenis parafin adalah senyawa
hidrokarbon rantai terbuka. Minyak bumi jenis ini dimanfaatkan untuk bahan
bakar dikarenakan menjadi sumber penghasil gasolin.
13
thanks!
Special thanks to all the people who watch this
14