Anda di halaman 1dari 13

PENGGUNAAN TANDA BACA DALAM

BAHASA INDONESIA
T
DI PRESENTASIKAN OLEH :
KELOMPOK E

Alvina Nur Kholilah

Mila fitriani

Wehadeh

Winy Fitriani
PENGGUNAAN TANDA BACA DALAM
BAHASA INDONESIA

TANDA TITIK ( . ) TANDA KURUNG SIKU


TANDA PISAH (- -)
([])

TANDA KOMA ( , ) TANDA ELIPSIS (...) TANDA PETIK (“ “)

TANDA TITIK TANDA PETIK TUNGGAL


TANDA TANYA (?)
KOMA (;) (‘ ‘ )

TANDA TITIK DUA TANDA GARIS MIRING


TANDA SERU (!)
(:) (/)

TANDA HUBUNG TANDA KURUNG (( TANDA PENYINGKAT


(-) )) ATAU APOSTROF (‘)
Pengertian
Terdapat beberapa tanda baca yang ada dalam Ejaan
bahasa Indonesia. Tanda baca tersebut antara lain
tanda titik (.), tanda koma (,), tanda titik koma (;),
tanda titik dua (:), tanda hubung (-), tanda pisah (–,
—), tanda elipsis (...), tanda tanya (?), tanda seru
(!), tanda kurung ((...)), tanda kurung siku ([...]),
tanda petik (“...”), tanda petik tunggal (‘...’), tanda
garis miring( / ) dan tanda penyingkat ( Apostrof )
(‘).
Tanda Titik ( . )
1. Tanda titik dipakai di akhir
kalimat yang buka pertanyaan
atau seruan.

2. Tanda titik dipakai pada akhir


singkatan nama orang

2. Tanda titik dipakai pada


akhir singkatan nama
orang
Tanda koma ( , )
1. Tanda koma dipakai
diantara unsur – unsur
dalam suatu pemerincian
atau pembilangan.

2. Tanda koma dipakai untuk


memisahkan kalimat setara
yang satu dari kalimat setara
yang berikutnya

3. Tanda koma dipakai untuk


memisahkan anak kalimat
Tanda titik koma ( ; )
1. Tanda titk koma dapat
dipakai untuk memisahkan
bagian-bagian kalimat yang
sejenis dan setara

2. Tanda titik koma dapat dipakai


untuk memisahkan kalimat yang
setara didalam suatu kalimat
majemuk sebagai pengganti kata
penghubung.
Tanda titik dua ( : )
1. Tanda titik dua dipakai pada
akhir suatu pernyataan lengkap
bila diikuti rangkaian atau
pemerian.

2. Tanda titik dua dipakai sesudah


kata atau ungkapan yang
memerlukan pemerian.
Tanda hubung (-)
1. Tanda hubung dipakai
untuk menyambung
unsur unsur ulang kata.

2. Tanda hubung dipakai


untuk menyambung huruf
kata yang dieja satu-satu
dan bagian tanggal
Tanda pisah (–, —)
1. Tanda pisah em (—) membatasi
penyisipan kata atau kalimat yang
memberikan penjelasan khusus
dluar bangun kalimat.

2. Tanda pisah em (—) menegaskan


adanya posisi atau keterangan yang
lain sehingga kalimat menjadi lebih
tegas.
Tanda elipsis (...)

1. Tanda elipsis dipakai pada


palimat yang terputus-
putus, misalny auntuk
menuliskan naskha drama.

2. Tanda elipsis menunjukkan


bahwa dalam suatu kalimat
atau naskah ada bagian yang
dihilangkan, mislanya dalam
kutipan langsung.
Tanda tanya ( ? )

1. Tanda tanya dipakai pada akhir


tanya.

2. Tanda tanya dipakai di dalam tanda kurung untuk


menyatakan bagian kalimat yang disangsikan atau yang
kurang dapat dibuktikan kebenarannya.
Tanda seru ( ! )

Tanda seru dipakai sesudah ungkapan atau


pernyataan yang berupa seruan atau perintah
yang menggambarkan kesungguhan,
ketidakpercayaan, ataupun rasa emosi yang kuat
Tanda kurung ((...))

1. Tanda kurung
digunakan untuk
mengapit keterangan
atau penjelasan.

2. Tanda kurung
digunakan untuk
mengapit keterangan
atau penjelasan yang
bukan bagian itegral
pokok pembicaraan.

Anda mungkin juga menyukai