Anda di halaman 1dari 16

PERTEMUAN V

Struktur Pasar Industri


Persaingan Murni
Struktur Pasar Industri

Persaingan Murni
Secara khusus dengan mempelajari modul ini
diharapkan Anda mampu menjelaskan:

• struktur pasar industri;

• struktur pasar persaingan murni;

• struktur pasar monopoli murni


Bentuk Pasar atau Industri

Ada empat bentuk utama pasar yang umumnya dikemukakan


yaitu:

• pasar persaingan murni,

• pasar persaingan monopolistik,

• pasar oligopoli, dan

• pasar monopoli.

Empat bentuk pasar ini bisa dipandang dari segi


penjual atau dari segi pembeli
Pasar Industri Persaingan Murni
Ciri-ciri pasar atau industri persaingan murni adalah
sebagai berikut:

• Jumlah perusahaan yang ada dalam industri banyak


sekali, demikian pula para pembeli

• Produknya identik dan homogen, tak bisa dibedakan


antara produk satu perusahaan dengan produk perusahaan
lain. Tak ada perbedaan harga maupun kualitas

• Tak ada rintangan masuk ke dalam atau keluar dari


industri setiap waktu

• Karena perusahaan dalam industri pasar persaingan murni


adalah homogen maka di sini tak ada persaingan bukan
harga, yaitu persaingan berdasarkan perbedaan kualitas,
advertensi maupun promosi penjualan, karena itu
pengiklanan tidak berguna karena produknya homogen
Pasar Industri Monopoli Murni

Ciri-ciri pasar atau industri monopoli murni adalah


sebagai berikut:

• Hanya ada satu produsen penjual saja sementara


terdapat banyak sekali pembeli barang tersebut

• Tak ada barang substitusi yang sempurna untuk


produk perusahaan monopolis

• Terdapat rintangan kuat untuk masuk ke dalam


industri tersebut
Pembandingan Bentuk Pasar Persaingan
Murni dan Monopoli Murni (1)
Perbedaan
Karakteristik
Persaingan Murni Monopoli Murni
Banyaknya Banyak sekali, relatif Hanya ada satu perusahaan produsen yang
Perusahaan/ berukuran/skala kecil hingga tak merupakan satu-satunya penjual di pasar. Ia
Produsen dan bisa mempengaruhi harga pasar bisa mempengaruhi harga pasar dengan
Kendali Harga dengan merubah kuantitas yang merubah kuantitas yang ditawarkannya.
ditawarkannya.
Macam Produk Homogen, produksinya sama oleh Unik, tak ada barang pengganti yang dekat.
semua perusahaan produsen.
Kemungkinan Sangat mudah dan boleh dikatakan Dihalangi hingga tak bisa masuk ke dalam
masuk ke dalam tak ada hambatan bagi perusahaan industri dan mempengaruhi besarnya
industri produsen lain untuk masuk ke dalam penawaran produk bagi perusahaan produsen
industri dan mempengaruhi lain. Hal ini karena situasinya (alami dan biaya
penawaran produk. produksi rata-rata dan marginal menurun
dengan bertambahnya output), atau karena
berbagai upaya/tindakan pencegahan oleh
perusahaan monopolis.
Pembandingan Bentuk Pasar Persaingan
Murni dan Monopoli Murni (2)
Perbedaan
Karakteristik Persaingan Murni Monopoli Murni
Persaingan Persaingan hanya berupa Tak ada persaingan harga dan sangat efektif
bukan-harga persaingan harga dan tak ada dilakukan advertensi untuk mendorong atau
persaingan bukan harga. Hal ini menggeser kurva permintaannya yang
karena produknya homogen. berlereng menurun (berslope negatif) ke
kanan atas serta membuatnya makin tidak
elastis (makin tegak).
Keuntungan Keuntungan ekonomi nol Diperoleh keuntungan ekonomi atau super
perusahaan (= keuntungan normal) karena normal (di atas normal) dan ini bertahan
produsen kemungkinan masuk dan keluarnya karena tak ada persaingan di pasar produk
produsen perusahaan dari pasar (output)
industri produknya. Keuntungan
finansial masih bisa diperoleh.
Kebijakan Mendorong adanya persaingan Mencegah atau melakukan regulasi atas
pemerintah yang fair (adil) di pasar industri. industri monopoli lewat pajak, dan mungkin
juga berupa pemilikan perusahaan oleh
pemerintah.
Pasar Persaingan Monopolistik

Ciri-ciri atau karakteristiknya sebagai berikut:

• Terdapat sejumlah besar produsen penjual yang bekerja secara


independen

• Terdapat diferensiasi produk yang meliputi tidak hanya


diferensiasi fisik saja, tetapi juga pembungkusan atau
pengepakan, efektivitas pengiklanan, reputasi pelayanan,
tersedianya pembayaran kredit, dan lain-lain

• Para produsen penjual sejauh tertentu mengendalikan harga


produk

• Masuk ke dalam industri persaingan monopolistik umumnya


mudah namun secara relatif sedikit lebih sukar dibandingkan
dengan pasar persaingan murni

• Karena produknya didiferensiasikan maka industri ini


mempunyai ciri persaingan bukan harga yang ketat
Bentuk Pasar Oligopoli

Ciri-ciri atau karakteristik bentuk pasar ini adalah sebagai


berikut:

• Hanya ada sejumlah kecil atau beberapa perusahaan yang mendominasi


pasar produk tersebut

• Kasus oligopoli bisa dibedakan antara kasus produk standar atau produk
tak di diferensiasi dan kasus produk yang di diferensiasi

• Karena pengendaliannya atas harga pasar dan Baling ketergantungan di


antara para produsen bestir maka kemungkinan besar terjadi perang
harga pada industri ini

• Terdapat rintangan cukup berat untuk masuk ke dalam industri oligopoli

• Persaingan melalui iklan sangat kuat pada industri oligopoli dengan


diferensiasi produk yang ditujukan untuk menimbulkan kesan bahwa
produk perusahaan lebih superior daripada produk pesaingnya yang
sejenis
Faktor Penentu Struktur Pasar

Faktor-faktor yang menentukan bentuk atau


struktur pasar adalah:
• Peraturan dan kebijakan pemerintah,

• Kebijakan dan kebiasaan praktek bisnis,

• Pertimbangan teknologi
Pasar Persaingan Murni Jangka Pendek

Persaingan dan Maksimisasi Keuntungan

Persaingan dan Maksimisasi Keuntungan


Tujuan produsen dalam jangka pendek maupun jangka panjang adalah mencari
keuntungan ekonomi dan bukan finansial maksimal atau kerugian minimal.
Dalam jangka pendek perusahaan pesaing murni mempunyai pabrik berskala
tertentu dan berusaha memaksimumkan keuntungan atau meminimumkan
kerugian dengan menyesuaikan output dengan cara mengubah banyaknya
faktor-faktor produksi variabel yaitu bahan-bahan, tenaga kerja dan lain-lain
yang digunakan. Tujuan mencapai keuntungan maksimum digunakan untuk
membuat pilihan yang diputuskan berdasar dua hal yaitu berapa kuantitas
output yang diproduksi dan berapa harga penjualannya. Yang terakhir ini
ditentukan sepenuhnya oleh pasar (mekanisme)
Penerimaan Marjinal Minus Biaya
Marjinal

• Pendekatan marjinal merupakan alternatif pendekatan total. Dalam


memproduksi barang dan menawarkannya di pasar, perusahaan membandingkan
tambahan biaya yang harus ia keluarkan untuk memproduksi satu satuan
tambahan output (ini disebut biaya marjinal = MC) dengan berapa pendapatan
tambahan yang diperoleh dengan menjual satu satuan tambahan output yang
diproduksi (pendapatan marjinal = MR)

• Ada dua hal yang perlu diingat mengenai formula MR = MC:

Di sini dianggap perusahaan lebih baik berproduksi daripada menghentikan


dan menutup perusahaan. Karena itu pendapatan marjinal harus melebihi biaya
variabel rata-rata, bila tidak maka pengusaha akan lebih baik menutup
perusahaan daripada berproduksi pada tingkat output di mana MR = MC

Perusahaan pesaing murni merupakan penerima harga dan ia bisa menjual


output dalam jumlah berapa pun pada harga pasar yang berlaku maka skedul
atau kurva permintaan pasar yang dihadapi berbentuk garis lurus mendatar.
Akibatnya pada bentuk pasar persaingan murni, pendapatan marjinal sama
dengan harga pasar output yang berlaku
Maksimisasi Keuntungan Jangka Panjang

• Perusahaan mempunyai cukup waktu untuk mengubah


semua faktor produksi yang digunakan, yaitu faktor
produksi variabel. Perusahaan-perusahaan juga
mempunyai cukup waktu untuk memperluas atau
mengurangi kapasitas pabrik
• Dalam jangka panjang perusahaan-perusahaan baru
mungkin masuk ke dalam industri dan sebaliknya
perusahaan-perusahaan yang telah ada bisa keluar
dari industri tersebut
IMPAK PERUBAHAN PENDAPATAN DAN TEKNOLOGI

Efek Ekonomi
Pasar atau industri persaingan
murni baik pada kasus biaya
konstan ataupun pada kasus
biaya menanjak naik, mempunyai
karakteristik yang sama dalam
posisi keseimbangan jangka
panjang. Posisi harga dan
pendapatan marjinal adalah
pada tingkat di mana keduanya
sama dengan biaya rata-rata
minimum. Sementara itu kurva
biaya marjinal memotong kurva
biaya rata-rata pada titik Posisi Keseimbangan Perusahaan Individual Jangka
terendah. Jadi, dalam posisi Panjang
keseimbangan jangka panjang,
MR (= P) = AC = MC
Kelemahan Sistem Harga Persaingan

• Masalah distribusi pendapatan. Pendapatan didistribusikan


menurut pola tertentu yang menghasilkan struktur permintaan
tertentu. Sistem harga akan menghasilkan alokasi faktor
produksi secara efisien di mana komposisi barang-barang dan
jasa-jasa yang memaksimumkan permintaan konsumen
diproduksi. Bila distribusi pendapatan berubah maka pola
permintaan pun berubah.

• Kegagalan pasar sistem harga persaingan tidak dapat


mengukur dengan tepat biaya dan manfaat eksternal yang
cukup besar jumlahnya

• Teknik-teknik produksi: Sistem harga persaingan tidak


selalu menuntun menuju pada penggunaan teknik produksi
paling efisien ataupun pada pengembangan serta perbaikan
teknik produksi

• Mempersempit rentang pilihan konsumen

Anda mungkin juga menyukai

  • Pertemuan 2
    Pertemuan 2
    Dokumen26 halaman
    Pertemuan 2
    Damiana Simanjuntak
    Belum ada peringkat
  • PERTEMUAN 5b
    PERTEMUAN 5b
    Dokumen10 halaman
    PERTEMUAN 5b
    Damiana Simanjuntak
    Belum ada peringkat
  • Pertemuan 8
    Pertemuan 8
    Dokumen8 halaman
    Pertemuan 8
    Damiana Simanjuntak
    Belum ada peringkat
  • Modul 7
    Modul 7
    Dokumen11 halaman
    Modul 7
    Damiana Simanjuntak
    Belum ada peringkat