EVALUASI PEBELAJARAN DI SD
Kedudukan Tes,
Pengukuran, Asesmen
2
dan Evaluasi
4 Pergeseran Paradigma
Penilaian Hasil Belajar
Preliminary Conclusions
5
(Kesimpulan Awal)
PENGERTIAN
PENILAIAN
Konsep dan Pengertian
Contoh: Pada ulangan harian, Arfan dapat menjawab tiga dari lima
pertanyaan tes uraian tetapi pada ulangan harian sebelumnya Arfan
hanya dapat mengerjakan dua dari lima butir soal yang disediakan. Dari
data tersebut Anda menyatakan bahwa Arfan telah mengalami kemajuan
dalam belajar. Ini berarti pembelajaran yang Anda lakukan cukup
berhasil. Dari contoh tersebut, sebenarnya Anda telah melakukan tes,
KONSEP PENILAIAN pengukuran, asesmen, dan evaluasi.
Tes merupakan salah satu jenis alat ukur yang digunakan untuk menagih hasil belajar siswa. Setelah
melaksanakan (tes matematika) maka Anda akan memperoleh data hasil belajar siswa. Data hasil
belajar siswa tersebut merupakan hasil pengukuran.
Jika Anda melakukan beberapa kali tes matematika maka Anda akan mempunyai kumpulan data.
Dari kumpulan data tersebut dapat ditarik kesimpulan tentang perkembangan belajar matematika
siswa. Yang disebut dengan asesmen.
Jika setelah selesai pembelajaran Anda ingin melihat efektivitas program pembelajaran yang Anda
lakukan, Anda perlu melihat kembali peran setiap komponen dalam program pembelajaran.
Berdasarkan data-data yang Anda peroleh dari setiap komponen kegiatan pembelajaran maka Anda
akan dapat menilai efektivitas program pembelajaran Anda. Inilah yang dikenal dengan evaluasi
program pembelajaran.
C. PRINSIP-PRINSIP PENILAIAN
Menyeluruh Valid
Prinsip menyeluruh dalam penilaian
mengandung arti bahwa penilaian yang 05 02 Penilaian yang dilakukan harus dapat mengukur apa
yang seharusnya diukur. Untuk itu Anda memerlukan
Anda lakukan harus mampu menilai alat ukur yang dapat menghasilkan hasil pengukuran
keseluruhan kompetensi yang terdapat yang valid dan reliabel.
dalam kurikulum yang mungkin meliputi
ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. . 04 03
Berkesinambungan Adil dan Obyektif
Penilaian yang dilakukan harus terencana, Penilaian yang dilakukan harus adil untuk seluruh
siswa. Siswa harus memperoleh kesempatan dan
bertahap, teratur, terus menerus dan
perlakuan yang sama serta objektivitas proses dan
berkesinambungan untuk memperoleh hasil penilaian dapat terjaga
informasi hasil belajar dan perkembangan
belajar siswa.
01
D. PERGESERAN
Kelemahan Tes Sebagai
PARADIGMA 02
Alat Ukur Keberhasilan
PENILAIAN Belajar
HASIL BELAJAR
03
Pergeseran Paradigma
Penilaian
Tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan dalam Satuan Pembelajaran (SP) terdapat tujuan yang
mengukur ranah afektif dan psikomotor. Perbedaan tujuan pembelajaran yang akan diukur,
membawa konsekuensi pada perbedaan alat ukur yang digunakan.
1 2 Bagi Guru
Menganalisis kembali
Bagi siwa proses pembelajaran yang
Mengetahui sejauh mana telah dilakukan sehingga
prestasi atau tingkat dapat ditemukan apa yang
menjadi faktor penyebab
kemampuan siswa dalam adanya siswa ang tidak
mata pelajaran tersebut. dapat mencapai tujuan
pembeajaran
3
• Para guru hendaknya selalu membagikan hasil te kepada siswa,
guna
• Memperoleh gambaran tentang prestasi anak di sekolah
• Hasil tes semua mata pelajaran yang sudah dnilai oleh guru maka
kepala sekolah perlu meinta rekap hasil lai siswa.