DALAM MEMBIMBING
IBADAH
OLEH
Allahumma rabban naas mudzhibal ba’si isyfi antasy-syaafii laa syafiya illaa anta syifaa’an laa yughaadiru saqoman)
Artinya, “Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada
yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri,” (HR. Bukhari,
no. 5742; Muslim, no. 2191)
2. Membimbing pasien untuk bersuci
sebagai perawat kita harus membimbing pasien saat sedang bersuci.Bagi sakit bersuci bisa dilakukan
dengan cara berwudhu jika dia tidak mampu untuk menggerakkan badannya untuk berwudhu muka di bolehkan
untuk bertayamum.
FUNGSI
PERAN
a.Sebagai pendidik, perawat berperan mendidik individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat serta
tenaga keperawatan atau tenaga kesehatan yang berada dibawah tanggung jawabnya. Peran ini dapat berupa
penyuluhan kesehatan kepada klien (individu, keluarga, kelompok, atau masyarakat).
b. Karena itu Allah memberikan kepada mereka pahala di dunia dan pahala yang baik di akhirat. Dan
Allah menyukai orang-orang yang yang berbuat kebaikan.
c. Peran Sebagai PengelolaDalam hal ini perawat mempunyai peran dan tanggung jawab dalam mengelola
pelayanan maupun pendidikan keperawatan yang berada dibawah tanggung jawabnya sesuai dengan konsep
manajemen keperawatan dalam kerangka paradigma keperawatan. Sebagai pengelola perawat berperan dalam
memantau dan menjamin kualitas asuhan/pelayanan keperawatan serta mengorganisasi dan mengendalikan
sistem pelayanan keperawatan. sesuai yang termaktub dalam Q.S Al- Baqarah ayat 11.
3.PERAN SEBAGAI PENELITI
Sebagai peneliti dibidang keperawatan, perawat diharapkan mampu mengidentifikasi masalah penelitian,
menerapkan prinsip dan metode penelitian serta memanfaatkan hasil penelitian untuk meningkatkan mutu
asuhan atau pelayanan dan pendidikan keperawatan. Penelitian bertujuan untuk menghasilkan :
Fungsi Interdependen
Hubungan perawat dengan perawat lainnya,
misalnya perawat primer dan perawat sekunder
dan ketua tim yang menginstruksikan kepada
anggota tim lainnya. Dalam islam kita diajarkan
untuk saling menghormati, menghargai satu sama
lain, serta bekerjasama dan menjunjung tinggi
profesionalisme sesuai hadits dimana Rasulullah
bersabda ‘serahkan sesuatu pada ahlinya, karena
apabila sesuatu itu diurus oleh bukan ahlinya
maka tunggulah kehancurannya’, artinya yang
dituntut adalah profesionalisme.
2 CIRI –CIRI PERAWAT YANG MEMILIKI
TRANDENTAL
Sakit yang dimaksud dalam tulisan ini adalah sakit fisik. Yaitu suatu keadaan di mana metabolisme dalam tubuh
tidak berjalan sebagaimana mestinya. Namun, walaupun sakit merupakan satu kondisi yang tidak mengenakkan,
sebagai seorang muslim kita tidak perlu banyak mengeluh, karena terlalu banyak mengeluh merupakan bagian dari
godaan syaithan.
Saat allah menakdirkan kita untuk sakit ,pada ada alasan tertentu yang menjadi penyebab mendahuluinya atau
hikmah di balik semua itu . Secara umum , kondisi sakit mempunyai dua sisi ,namun yang kerap dirasakan hanya
satu sisi ,yakni penderitaan .sisi lain berapa berapa hikmah dan kenikmatan di balik sakit sering terlupa .Padahal
,banyak hikmah yang dapat di petik dari sakit yang diterima .
4 HIKMAH SAKIT