Anda di halaman 1dari 13

Kelompok 3

Einge Agave
01 Karonina
C1C018057
02 Elin Jessika S.
C1C018079

Michelle Irwan Nikolas


03 Melliyanti
C1C018137
04 Orlando G.
C1C018165

Dosen Pengampu : Bu Netty Herawaty,SE,M.Si,Ak,CA


AUDIT MANAJEMEN
SUMBER DAYA
MANUSIA
Yang akan dibahas adalah :

1 2 3 4
Pengertian,Kerangka Pendekatan dan Ruang lingkup dan
Manfaat Audit SDM Program kerja Audit
Kerja, Tujuan Audit Langkah-langkah Audit
SDM SDM SDM

5 6 7 8
Audit atas Contoh Kasus yang
Audit atas Perolehan Audit atas Pengelolaan Pengurangan berkaitan dengan Audit
SDM SDM SDM SDM
Tujuan Audit
Pengertian Audit SDM SDM
- Menilai efektivitas dari fungsi SDM
Audit SDM adalah suatu
- Menilai apakah aktivitas SDM telah
penilaian terhadap berbagai
berjalan secara ekonomis,efektif
aktivitas SDM yang terjadi
dan efisien
pada perusahaan dalam rangka
memastikan apakah aktivitas - Memastikan ketaatan berbagai
tersebut telah berjalan secara
Kerangka Kerja aktivitas SDM terhadap peraturan
ekonomis,efisien,dan efektif Audit SDM - Mengidentifikasi berbagai hal yang
dalam mencapai tujuannya
masih dapat ditingkatkan terhadap
serta memberikan Kerangka kerja audit
aktivitas SDM
rekomendasi perbaikan atas SDM menghubungkan
kekurangan yang masih terjadi pengelolaan SDM dengan - Merumuskan berbagai langkah
pada aktivitas SDM. tujuan bisnis perusahaan perbaikan pada aktivitas SDM
secara keseluruhan
Manfaat Audit SDM
 Mengidentifikasi kontribusi dari Departemen SDM terhadap organisasi
 Meningkatkan citra professional Departemen SDM
 Mendorong tanggung jawab dan profesionalisme yang lebih tinggi karyawan departemen
SDM
 Memperjelas tugas-tugas dan tanggung jawab Departemen SDM
 Mendorong terjadinya keragaman kebijakan dan praktik-praktik SDM
 Menemukan masalah-masalah kritis dalam bidang SDM
 Memastikan ketaatan terhadap hukum dan peraturan, dalam praktik SDM
 Menurunkan biaya SDM melalui prosedur SDM yang lebih efektif
 Meningkatkan keinginan untuk berubah dalam depatemen SDM
 Memberikan evaluasi yang cermat terhadap sistem informasi SDM
Pendekatan Audit SDM

1. Menentukan 2. Mengukur 3. Menilai kinerja


ketaatan pada hukum kesesuaian program program
dan berbagai peraturan dengan tujuan
yang berlaku organisasi # Mengukur kinerja program
berarti menghubungkan aktivitas
# Perusahaan harus secara periodik aktual program SDM yang diaudit
# Audit menekankan penilaian melakukan evaluasi terhadap program- dengan ukuran-ukuran
bagaimana perusahaan menetapkan program dalam proses SDM-nya untuk keberhasilan yang telah ditetapkan
berbagai aturan dan kebijakan menilai apakah program-program yang sebelumnya
secara internal di perusahaan telah ditetapkan sesuai dengan
(mendukung) tujuan perusahaan secara
keseluruhan.
Langkah-Langkah Audit SDM
Audit Lanjutan
Audit Pendahuluan 3
1
Pada tahap ini, auditor menekankan audit
pada pencarian informasi latar belakang Dari temuan yang diperoleh, auditor
dan gamabaran umum terhadap meringkas dan melakukan
program/aktivitas SDM yang diaudit. pengelompokkan terhadap temuan
tersebut ke dalam kelompok kondisi,
Review & Pengujian kriteria, penyebab,akibat
Pengendalian Manajemen Pelaporan dan
4
atas program-program 2 Tindak Lanjut
SDM
Sistem pengendalian manajemen yang dimiliki
perusahaan menjadi pedoman yang digunakan
oleh para manajer dan supervisor dalam
mengendalikan proses berjalan agar tidak keluar
dari ketentuan yang telah ditetapkan
Ruang Lingkup Audit SDM
Ruang lingkup SDM dibagi ke dalam 3 kelompok
sesuai dengan administrasi asep tetap pada umumnya,
yaitu:
+ Perolehan / perekrutan SDM
+ Pengelolaan SDM
+ Pemutusan hubungan kerja (PKK)

Program Kerja Audit SDM


Program audit ini memuat beberapa pertanyaan dan langkah
kerja untuk memperoleh temuan audit, sesuai tahapan audit.
Audit atas Perolehan
SDM
1. Perencanaan SDM Pelaksana rekrutmen harus mampu
Perencanaan SDM merupakan proses mendapatkan SDM dengan cara yang
analisis & identifikasi tentang paling ekonomis,efektif dan efisien.
kebutuhan dan ketersediaan SDM
untuk menyelesaikan berbagai tugas 3. Seleksi dan Penempatan
dan tanggung jawab yang harus Pelaksanaan seleksi yang berjalan
dikelola perusahaan untuk mencapai dengan baik dapat menjamin bahwa
tujuannya. perusahaan mempunyai karyawan yang
Tahapan dalam proses perencanaan dapat menjalankan tugasnya dengan
SDM diawali dengan baik dan menghasilkan produktivitas
mempertimbangkan tujuan & strategi yang tinggi
perusahaan.

2. Rekrutmen
Audit atas Pengelolaan
● Pelatihan dan Pengembangan Karyawan
SDM Penilaian kinerja pada dasarnya menghubungkan kinerja
karyawan dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya
Agar pelatihan dapat berjalan secara ekonomis,efektif,dan dengan standar keberhasilan tertentu.
efisien,maka diperlukan identifikasi terlebih dahulu terhadap
kebutuhan pelatihan sebelum program tersebut ditetapkan ● Kompensasi dan balas jasa
● Perencanaan dan Pengembangan Karier Standar kompensasi harus disusun berdasarkan hasil evaluasi
setiap pekerjaan,hasil survei upah dan gaji serta hasil penilaian
Agar program dan pengembangan karier berjalan efektif,maka setiap pekerjaan
ada 3 kepentingan pokok yang harus diperhatikan yaitu:
● Keselamatan dan Kesehatan Kerja
- Perencanaan & pengembangan karier harus terintegrasi
dengan perencanaan SDM Program keselamatan dan kesehatan kerja harus dikelola
sebagai suatu strategi perusahaan untuk meningkatkan kualitas
- Perencanaan & Pengembangan karier harus diikuti dengan kerja
evaluasi yang memadai
● Kepuasan Kerja Karyawan
- Kebutuhan karyawan
Pengukuran kepuasan kerja karyawan bermanfaat untuk
● Penilaian Kinerja memetakan faktor-faktor yang menajdi penyebab ketidak
puasan karyawan
Audit atas Pengurangan SDM

Memasuki usia Pelanggaran


pensiun disiplin

Karyawan
Pengunduran diri meninggal
Karyawan
Contoh kasus berkaitan
dengan audit atas SDM
Evaluasi Audit Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Upaya Menilai Efisiensi dan Efektivitas
Pelaksanaan Perekrutan Karyawan Pada PT. Adi Banuwa di Surabaya

Rumusan Masalah : Sejauh mana peranan audit manajemen sumber daya manusia dalam upaya penilaian
efisiensi dan efektivitas pelaksanaan rekrutmen karyawan pada PT. Adi Banuwa di Surabaya?

Jawaban atas masalah tersebut adalah :

1. Di dalam perencanaan & pengadaan rekrutmen telah dilakukan perusahaan dengan baik dan sesuai
ketentuan,tetapi fungsi seleksi belum dilakukan oleh-oleh orang-orang yang ahli

2. Di dalam orientasi & penempatan karyawan sudah dilakukan cukup baik oleh perusahaan,tetapi
kurangnya prosedur lebih rinci mengenai program orientasi perusahaan

3. Program mutasi & karier sudah dijalankan dengan baik,namun terdapat pelaksanaan yang belum
disempurnakan, tetapi mutasi belum terprogram secara rinci

4. Program pendidikan & penelitian sudaah dilaksanakan dengan baik

5. Sistem penilaian kinerja sesuai standar


Thank You
For Attention 

Anda mungkin juga menyukai