Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Juarini
KONSEP DASAR PRODUKSI
Menurun Meningkat
Tujuan utama produsen melakukan aktivitas produksi pada situasi persaingan yang
sangat kompetitif adalah untuk memproduksi sejumlah output sesuai permintaan pasar
dengan tingkat pengeluaran anggaran produksi yang minimum memenuhi persyaratan
Efisiensi ekonomis, sekaligus teknis
Berdasarkan konsep keseimbangan produsen, apabila suatu sistem produksi
menggunakan n jenis input, misal X1, X2, …, Xn serta harga masing-masing input
berturut-turut adalah Px1, Px2, …, Pxn, maka keseimbangan produsen yang
meminimumkan biaya total produksi akan tercapai dengan syarat sbb.
Q = γ K αLβ
Jika α + β > 1, berarti sistem produksi jangka panjang berada dalam kondisi skala output
yang meningkat (increasing return to scale)
Jika α + β =1, berarti sistem produksi jangka panjang berada dalam kondisi skala output
yang konstan (constant return to scale)
Jika α + β < 1, berarti sistem produksi jangka panjang berada dalam kondisi skala output
yang menurun (decreasing return to scale)
Tabel 3. Penggunaan Fungsi Produksi Cobb-Douglas berderajat satu dalam
pengukuran produktivitas sistem produksi
Parameter efisiensi γ
L Q APL MPL
1 ………….. 40 ……………..
2 ………….. ………….. 48
3 138 ………….. …………..
4 ………….. 44 …………..
5 ………….. ………….. 24
6 210 ………….. …………..
7 ………….. 29 …………..
8 ………….. ………….. -27
2. Tabel berikut menunjukkan banyaknya output total yang diproduksi dari berbagai
kombinasi input modal (K) dan tenaga kerja (L)
a.Hitung produk marjinal (MP), produk rata-rata (AP), dan elastisitas produksi (E)
tenaga kerja pada saat penggunaan modal K = 2 .
b.Bagaimana hubungan antara MPL , APL , EL , dan keputusan manajerial yang harus
dibuat?
c. Hitung produk marjinal tenaga kerja (MPL) pada setiap tingkat penggunaan modal
3. Divisi pengelolaan PT SIGMA memiliki fungsi produksi sbb.:
a. Tentukan fungsi produk marjinal dari input tenaga kerja (MP L) dan produk marjinal
input modal (MPK), produk rata tenaga kerja (APL) dan produk rata-rata modal
(APK)
b. Jika diketahui bahwa tingkat penggunaan input modal dan tenaga kerja adalah K =
40 jam komputer/minggu, dan L = 150 jam tenaga kerja/minggu, hitunglah output
total, produk rata-rata tenaga kerja, produk rata-rata modal, produk marjinal tenaga
kerja , produk marjinal modal, elastisitas output tenaga kerja dan elastisitas output
modal.
c. Interpretasikan hasil-hasil point b)
d. Jika diasumsikan bahwa harga (upah) tenaga kerja w= $4/jam dan harga modal
(sewa komputer) adalah r=$5/jam, apakah manajer PT SIGMA sedang menggunakan
kombinasi yang optimum antara kedua input tenaga kerja dan modal (komputer)?
Strategi keputusan apa yang harus dilakukan oleh manajer PT SIGMA berkaitan dg
pengalokasian penggunaan kedua input tsb.?
4. Fungsi produksi jangka panjang dari sebuah perusahaan industri berbentuk persamaan
kubik sebagai berikut:
a. Tentukan persamaan untuk produk total (Q), produk rata-rata tenaga kerja, dan
produk marginal tenaga kerja
b. Hitung produk marginal dan produk rata-rata apabila perusahaan menggunakan 10
orang tenaga kerja (L=10)
c. Perusahaan melakukan pengembangan usaha melalui penambahan modal menjadi
dua kali, yaitu sebesar 20 unit (K=20). Tentukan persamaan untuk produk total (Q),
produk rata-rata tenaga kerja, dan produk marginal tenaga kerja setelah
penambahan modal.
d. Apa yang terjadi pada produk rata-rata tenaga kerja dan produk marginal tenaga
kerja setelah input modal digandakan menjadi dua kali (K=20)? Hitung produk
rata-rata dan produk marginal tenaga kerja pada penggunaan tenaga kerja yang
tetap L=10, Bandingkan dg jawaban b) untuk mengetahui apakah peningkatan
penggunaan modal berpengaruh positif atau negatif dalam meningkatkan
produktivitas tenaga kerja yang diukur dg APL dan MPL tsb.
5. PT ABC adalah perusahaan kertas yang mempekerjakan 2.500 orang tenaga kerja
(L) dan menggunakan 1.000.000 liter minyak (E). Fungsi produksi jangka pendek
PT ABC ditunjukkan sbb.
Q = 2 L0,5E0,5
Dimana Q adalah output kertas (ton), L input tenaga kerja (orang) dan E input energi
(barrel). Harga output $ 4.000/ton, Upah tenaga kerja $ 14.000/th. Diasumsikan bhw
PT ABC sedang beroperasi pada kondisi kombinasi penggunaan L dan E yang
optimum