Pencegahan Kecelakaan
Pencegahan Kecelakaan
Pencegahan kecelakaan kerja pada dasarnya
merupakan tanggungjawab para manajer lini,
penyelia, mandor kepala, dan juga kepala
urusan. Fungsionaris lini wajib memelihara
kondisi kerja yang selamat sesuai dengan
ketentuan pabrik . Di lain pihak, para kepala
urusan wajib senantiasa mencegah jangan
sampai terjadi kecelakaan. Kedua macam
fungsionaris ini kelihatannya mempunyai
tanggungjawab berbeda, sebenarnya tidak.
Pemeliharaan keadaan selamat dan pencegahan
kecelakaan adalah satu fungsi yang sama.
Pencegahan kecelakan antara lain meliputi :
a. Pendekatan pencegahan kecelakaan
b. Pokok-pokok peningkatan kesadaran
keselamatan dan kesehatan kerja
dikalangan karyawan
c.Sistem pencegahan bahaya kebakaran
d. Sistem pencegahan bahaya ledakan
e. Sistem pencegahan bahaya dalam proses
produksi
Pendekatan pencegahan kecelakaan
Ditinjau dari sudut dua sub-sistem besar
ditiru.
3).Teladan Kerja
Berikanlah teladan yang baik dengan mengadakan
Faktor Bahaya
Bila ada perbuatan yang berbahaya :
e. Pengendalian Administratif
Tahap penanggulangan bahaya secara adminstratif seperti pembuatan
prosedur, pemasangan sign atau rambu, pengaturan jam kerja,
pemberian pelatihan, penetapan aturan khusus, mengikuti aspek
hukum atau peraturan pemerintah terkait serta penerapan higine
perusahaan.
f. Pemakaian Alat Pelindung Diri
Pemakaian alat pelindung diri merupakan tahap terakhir dari hirarki
pengendalian bila upaya lainnya tidak dapat memenuhi maksud
menghilangkan atau mengurangi risiko secara maksimal