Anda di halaman 1dari 6

3 Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja

Terjadinya kecelakaan kerja merupakan suatu bentuk kerugian baik


bagi korban kecelakaan kerja maupun Perusahaan/Organisasi.
Upaya pencegahan kerugian-kerugian yang timbul serta untuk
meningkatkan kinerja keselamatan kerja di tempat kerja
Berdasarkan teori domino effect penyebab kecelakaan kerja (H.W.
Heinrich), maka dapat dirancang berbagai upaya kecelakaan kerja
diperlukan untuk mencegah kecelakaan kerja di tempat kerja,
antara lain :
 1. Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja melalui
Pengendalian Bahaya Di Tempat Kerja :
 Pemantauan dan Pengendalian Kondisi Tidak Aman di tempat kerja.
 Pemantauan dan Pengendalian Tindakan Tidak Aman di tempat
kerja.
 2. Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja melalui
Pembinaan dan Pengawasan :
 Pelatihandan Pendidikan K3 terhadap tenaga kerja.
 Konseling dan Konsultasi mengenai penerapan K3 bersama tenaga
kerja.
 Pengembangan Sumber Daya ataupun Teknologi yang berkaitan
dengan peningkatan penerapan K3 di tempat kerja
 3.Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja melalui sistem
manajemen :
 Prosedur dan Aturan K3 di tempat kerja.
 Penyediaan Sarana dan Prasarana K3 dan pendukungnya di tempat
kerja.
 Penghargaan dan Sanksi terhadap penerapan K3 di tempat kerja
kepada tenaga kerja
 Kewajiban Pengusaha (Pengurus) Terhadap Penerapan K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja) tertuang dalam Undang-
Undang No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja pasal 14
yang mana terdapat 3 (tiga) kewajiban pengusaha (pengurus)
terhadap penerapan K3 antara lain :
1. Menulis dan memasang semua syarat-syarat keselamatan kerja
yang diwajibkan pada tempat-tempat yang mudah dilihat dan
terbaca menurut petunjuk pegawai pengawas atau Ahli K3 di
tempat kerja yang dipimpinnya.
2.Memasang semua gambar keselamatan kerja yang diwajibkan
dan semua bahan pembinaan lainnya pada tempat-tempat yang
mudah dilihat dan terbaca menurut petunjuk pegawai pengawas
atau Ahli K3 di tempat kerja yang dipimpinnya.
3. Menyediakan (APD) Alat Pelindung Diri yang diwajibkan
pada tenaga kerja yang dipimpin maupun orang lain yang
memasuki tempat kerja disertai petunjuk-petunjuk yang
diperlukan menurut pegawai pengawas atau Ahli K3 di tempat
kerja yang dipimpinnya.
 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di tempat kerja
merupakan tanggung-jawab bersama-sama. Dengan saling
menunaikan kewajiban di tempat kerja, maka diharapkan
penerapan K3 di tempat kerja dapat berjalan dengan baik.
Perusahaan dan tenaga kerja sama-sama memiliki kewajiban
terhadap penerapan K3 di tempat kerja.

Anda mungkin juga menyukai