Anda di halaman 1dari 13

Teori

Sosiologis
Kelompok 2:
Rr Adita Khasanah G (12030119410048)

Syihabudin A.
(12030119410039)

Paramita P.
(12030119410058)

Minoto
(12030119410051)
INTRODUCTION

Sosiolog bergantung pada teori untuk


membantu mereka menjelaskan dunia
sosial dan organisasi. Menyesuaikan ide
mereka tentang cara kerjanya.

Teori Analisis dan pernyataan


bagaimana dan mengapa
sekumpulan fakta
berhubungan satu sama
lain
Dalam sosiologi, teori membantu kita
memahami bagaimana fenomena sosial
berhubungan satu sama lain
PARADIGMA SOSIOLOGI

01 Weissdan Lonnquist
(1994, 19–40)

02 Hippocrates
460-377 B . C)

03 Louis Pasteur
(1822–95)
PERSPEKTIF SOSIOLOGI UTAMA

1. 2. 3.

Struktural Paradigma Konflik Paradigma


Fungsional Sosial Interaksionisme
Simbolik
Theory 1

APA ITU TEORI


STRUKTURAL Teori struktural fungsional adalah sebuah teori yang
menafsirkan masyarakat sebagai sebuah struktur
FUNGSIONAL ? dengan bagian-bagian yang saling berkaitan. Dimana
masyarakat dianggap sama dengan organisme
biologis, karena mempunyai kebutuhan dasar yang
harus dipenuhi agar masyarakat dapat
melangsungkan hidupnya dan berfungsi dengan baik.

-Emile Durkheim- “Masyarakat


mirip dengan tubuh. “
Tokoh-Tokoh Perspektif Teori Struktural Fungsional

1. Talcott Parsons 2. Robert K. Merton 3. Neil Smelser


PERSPEKTIF SOSIOLOGI UTAMA
Theory
2 Paradigma Konflik Sosial
Menurut teori konflik, kelompok terus-menerus
bersaing untuk mendapatkan sumber daya yang
tidak terdistribusi secara merata, seperti
kekayaan dan kekuasaan, dengan masing-
masing kelompok berusaha untuk
menguntungkan kepentingan mereka sendiri.
Karya-karya Karl Marx (1818–83) sering
dianggap sebagai penyedia akar sosiologis dari
(1818–83) perspektif konflik.
Paradigma Konflik Sosial
Feminisme Global
Feminisme Liberal
Multikultural
PERSPEKTIF SOSIOLOGI UTAMA

1 3
Feminisme
Marxis

2 4

Feminisme Radikal
PERSPEKTIF SOSIOLOGI UTAMA
Theory
3 Paradigma Interaksionis Simbolik

Max Weber (1864-1920)


…………………………..

Memfokusnya pada bagaimana kita menafsirkan


dan memahami situasi yang kita hadapi dan
interaksi di mana kita berpartisipasi. Bagi Weber,
konsep verstehen, atau pemahaman subjektif,
sangat penting untuk menjelaskan perilaku manusia.
Max Weber
(1864-1920)
-Voss dan Abraham- (Homans 1974; Blau 1964; Cook
George Herbert
(2000) 1987; Coleman dan Fararo 1992)
Mead
(1863–1931)
Teori Pilihan Rasional Teori Pertukaran
meneliti bagaimana mengasumsikan bahwa
orang membuat pilihan orang berinteraksi dan
dengan sengaja, memperdagangkan
berdasarkan preferensi sumber daya (uang, kasih
mereka dan evaluasi sayang, dll.)
pilihan dan peluang
Penerapan Paradigma
Paradigma Tingkatan Asumsi Pertanyaan Bagaimana
Teoritikal Analisis Perubahan Terjadi

Struktural Makro Fungsi masyarakat • Bagaimana masyarakat beroperasi? Evolusioner;


Fungsional sebagai sistem Penyeimbangan
• Fungsi pada bagian-bagian apa yang
bagian-yang saling kembali sistem.
dilayani?
terkait dan bekerja
sama untuk
menjaga stabilitas
Konflik-Sosial Makro Masyarakat terdiri • Siapa yang diuntungkan? Revolusioner; Konflik
dari hubungan • Apa yang menjadi sumber konflik antar kelompok yang
sosial yang memperebutkan
dalam kelompok? 
bercirikan sumber daya
• Bagaimana itu dapat diselesaikan?
ketimpangan dan
perjuangan antar
kelompok

Interaksionis Mikro Masyarakat Bagaimana individu berinteraksi? Mendefinisikan kembali


Simbolik diciptakan melalui situasi
interaksi sehari-hari
Perspektif Paradigma pada Pelayanan Kesehatan.

Struktural Fungsional

Pengobatan adalah bagian dari


sistem sosial yang saling
bergantung untuk membantu
menjaga stabilitas sistem secara
keseluruhan

Konflik Sosial Interaksionis Simbolik


Perspektif konflik pada perawatan kesehatan
berfokus pada masalah yang melibatkan
kesetaraan dan ketegangan dalam sistem Dalam perspektif ini yang dilihat
pelayanan kesehatan adalah pandangan mikro yaitu
bagaimana pelayanan pada
perawatan kesehatan
Thanks!
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics
& images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai