12 Asuransi-Rangkap
12 Asuransi-Rangkap
(Double Insurance)
Copyrights@Mulhadi,SH.,M.Hum 11/24/2020 1
Pengertian
Copyrights@Mulhadi,SH.,M.Hum 11/24/2020 2
Dasar Hukum
Copyrights@Mulhadi,SH.,M.Hum 11/24/2020 3
Ciri-ciri :
• Benda yg sama
• Evenemen yg sama
• Waktu yg sama
• Polis berlainan
• Polis 1 penuh
• Polis 2 penuh >> batal
Copyrights@Mulhadi,SH.,M.Hum 11/24/2020 4
Asuransi Rangkap (double insurance) dgn
nilai penuh yg diatur dlm Psl 252 KUHD ini
dilarang UU
Copyrights@Mulhadi,SH.,M.Hum 11/24/2020 5
Untuk mengetahuinya ada/tdk asuransi
rangkap >> pd saat terjadi evenemen, bkn
pd saat ditutupnya asuransi
Copyrights@Mulhadi,SH.,M.Hum 11/24/2020 6
Contoh Kasus
Pd tgl 2 maret 2010, Tn. Andi menutup
asuransi rmh miliknya u/ j.w. 1 thn pd 2
perusahaan asuransi A & B masing2 polis
bernilai 500 jt (full insurance) setara dgn nilai
rmhnya pd saat itu. Kemudian pd 30 januari
2011 rmh milinya terbakar habis. Maka hanya
perusahaan A saja yg wajib memberi ganti
rugi senilai 500 jt, sedang polis kedua pd
perusahaan B sdh batal dgn sendirinya
Copyrights@Mulhadi,SH.,M.Hum 11/24/2020 7
Psl 277 (1) KUHD>> Asuransi Rangkap yg
Dilarang:
Apbl berbagai penanggungan dgn itikad
baik, tlh diadakan mengenai satu2nya
brg, sedang dlm pertanggungan
pertama harga sepenuhnya tlh
dipertanggungkan, maka hanya
pertanggungan pertama sajalah yg
mengikat, sedang para penanggung
berikutnya dibebaskan
Copyrights@Mulhadi,SH.,M.Hum 11/24/2020 8
Ciri-ciri :
• Benda yg sama
• Evenemen sama
• Waktu yg sama
• Polis berlainan
• Polis 1 penuh
• Polis 2,3 dst penuh >> penanggung
dibebaskan
Copyrights@Mulhadi,SH.,M.Hum 11/24/2020 9
Contoh Kasus
Ali memiliki sebuah rumah bernilai 400 juta &
mengasuransikannya thdp bahaya kebakaran u/ jw 1
thn:
Pd 1/5/2010 >Asuransi A =400 jt
Pd15/8/2010>Asuransi B =200 jt
Pd 17/8/2010>Asuransi C = 200 jt
Pd 15/10/2010 rumah Ali terbakar habis, maka menurut
Psl 277 (1) Perusahaan A wajib membayar klaim kpd Ali
dgn jumlah 400 jt, sedang Perusahaan B & C dibebaskan.
Tetapi bila kebakaran itu terjadi pd 15/6/2011, maka
Perusahaan B & C wajib membayar klaim kpd Ali masing2
200 jt, sedang Perusahaan A dibebaskan krn
perjanjiannya sdh berakhir
Copyrights@Mulhadi,SH.,M.Hum 11/24/2020 10
Psl 277 (2) KUHD >> Asuransi Rangkap yg
Dibolehkan :
Copyrights@Mulhadi,SH.,M.Hum 11/24/2020 11
Ciri-ciri :
• Benda sama
• Evenemen sama
• Waktu sama
• Polis berlainan
• Polis 1 sebagian
Berlaku sah &
• Polis 2 sebagian mengikat
Copyrights@Mulhadi,SH.,M.Hum 11/24/2020 12
Contoh Kasus
Hendro punya rumah bernilai 500 jt, menutup
asuransi kebakaran pd bbrp Perusahaan Asuransi:
Pd 1/1/2010 >Perusahaan A = 300 juta
Pd 2/1/2010 >Perusahaan B= 100 juta
Pd 3/1/2010 >Perusahaan C = 100 juta
Pd 4/1/2010 >Perusahaan D = 100 juta
Pd 11/11/2010 rumah Hendro terbakar habis. Maka
Hendro berhak mengajukan klaim pd Perusahaan A
(300 juta), Perusahaan B (100 juta), & Perusahaan C
(100 juta). Sedangkan klaim pd Perusahaan D ditolak
Copyrights@Mulhadi,SH.,M.Hum 11/24/2020 13
Pasal 278 KUHD >> Asuransi Rangkap yg
Dibolehkan >>Persekutuan Penanggung
Apbl dlm satu2nya polis, meskipun pd
hari2 yg berlainan, o/ berbagai
pananggung tlh diadakan pertanggungan
melebihi harga, maka mrk bersama2,
menurut keseimbangan drpd jumlah2 u/
mana mrk tlh menandatangi polis td,
memikul hanya harga sebenarnya yg
dipertanggungkan
Copyrights@Mulhadi,SH.,M.Hum 11/24/2020 14
Contoh Kasus
Pd tgl 1 Maret 2010 Budi mengasuransikan
rumahnya yg bernilai 600 juta dlm satu polis
pd beberapa penanggung, sbb:
Penanggung A =300 juta
Penanggung B =400 juta
Penanggung C =200 juta
Penanggung D =100 juta
Total ………Rp. 1 miliar
Copyrights@Mulhadi,SH.,M.Hum 11/24/2020 15
Pd tgl 10/10/2010 rumah tsb habis terbakar,
shgg setiap penanggung membayar kpd Budi,
masing2 senilai :
Penanggung A : 300/1000 x 600 jt = 180 jt
Penanggung B : 400/1000 x 600 jt = 240 jt
Penanggung C : 200/1000 x 600 jt = 120 jt
Penanggung D : 100/1000 x 600 jt = 60 jt
Copyrights@Mulhadi,SH.,M.Hum 11/24/2020 16
Tujuan Pelarangan
Asuransi Rangkap
Copyrights@Mulhadi,SH.,M.Hum 11/24/2020 17
Asuransi Solvabilitas
Dasar hukum = Pasal 280 KUHD
“tdk dianggap sbg suatu perjanjian
terlarang apbl stlh suatu brg
dipertanggungkan u/ harga penuh,
tertanggug, seluruhnya a/ sebagian
mempertanggungkan kembali brg itu, dgn
ket tegas bhw ia hanya akan dpt
menggunakan haknya thdp penanggung
(belakangan) apbl & sekedar ia tdk dpt
menuntut kerugiannya kpd penanggung
terdahulu”
Copyrights@Mulhadi,SH.,M.Hum 11/24/2020 18
Asuransi solvabilitas bukan tergolong
asuransi rangkap.
Copyrights@Mulhadi,SH.,M.Hum 11/24/2020 19
Tujuan diadakan asuransi solvabilitas bg
tertanggung adlh krn adanya keragu-raguan
atas kemampuan penanggung pertama u/
membayar ganti kerugian
Copyrights@Mulhadi,SH.,M.Hum 11/24/2020 20
Menurut Poerwosujtipto, kepentingan pd polis
terdahulu adlh hak milik jgn sampai
lenyap/berkurang, sedang kepentingan pd polis
belakangan adlh kemampuan membayar
(solvabilitas) penanggung
Copyrights@Mulhadi,SH.,M.Hum 11/24/2020 21
Contoh:
Pd tggl 1 Maret 2010 Ali mengasuransikan rumahnya
senilai 600 jt pd penanggung A. Karena merasa tdk
aman & ragu akan kemampuan penanggung A, lalu pd
tgl 1 April 2010 rumah yg sama disuransikan lg pd
penanggung B senilai 600 jt dgn bahaya yg sama. Dlm
polis ke-2 dimuat perjajian bhw tertanggung hanya
akan mengklaim penanggung B bila penanggung A
tdk mampu membayar dlm hal terjadi kebakaran. Pd
tgl 30 Oktober 2010 terjadi kebakaran atas rmh Ali, &
pd saat resiko itu terjadi Penanggung A dlm keadaan
insolvensi krn dinyatakan pailit o/ Pengadilan Niaga.
Maka Ali bisa mengajukan klaim kpd penanggung B
atas kerugian yg dideritanya.
Copyrights@Mulhadi,SH.,M.Hum 11/24/2020 22