KEBIJAK 2020
AN
AKUNTA
NSI ASET
TETAP
BAB VII
KEBIJAKAN AKUNTANSI ASET TETAP
A.DEFINISI KEBIJAKAN AKUNTANSI ASET TETAP
B.JENIS-JENIS ASET TETAP
C.PENGAKUAN
D.PENGUKURAN
E.PENYAJIAN
F.PENGUNGKAPAN
G.PERLAKUAN KHUSUS
NOV
2020
ASET TETAP
NOV
2020
Tanah
04 05
Diperoleh atau
Tidak dimaksudkan
dibangun dengan
untuk dijual dalam
maksud untuk
operasi normal entitas
digunakan.
Pengakuan atas Aset Tetap berdasarkan jenis transaksinya, antara lain perolehan,
pengembangan, pengurangan serta penghentian dan pelepasan. Penjelasan masing - masing
transaksi dimaksud adalah sebagai berikut:
02 04
PENGEMBANGAN PENGHENTIAN DAN
PELEPASAN
01 03
PEROLEHAN PENGURANGAN
1) Perolehan adalah suatu transaksi perolehan aset tetap sampm dengan aset
tersebut dalam kondisi siap digunakan.
D. Penyusutan
Penyusutan adalah alokasi yang sistematis atas nilai suatu
Aset Tetap yang dapat disusutkan (depreciable assets) selama
masa manfaat aset yang bersangkutan.
Penyusutan Aset Tetap dilakukan untuk:
1) menyajikan nilai Aset Tetap secara wajar sesuai dengan manfaat ekonomi aset
dalam laporan keuangan;
2) mengetahui potensi BMN dengan memperkirakan s1sa masa manfaat suatu
BMN yang diharapkan masih dapat diperoleh dalam beberapa periode ke depan;
dan
3) memberikan bentuk pendekatan yang lebih sistematis dan logis dalam
menganggarkan belanja pemeliharaan atau belanja modal untuk mengganti atau
menambah Aset Tetap yang sudah dimiliki.
Rumusan tersebut adalah:
Penyusutan per periode = Nilai yang dapat disusutkan
Masa manfaat
E. Penghentian dan Pelepasan
Aset Tetap yang secara permanen dihentikan atau dilepas
harus dieliminasi dari Neraca dan diungkapkan dalam
Catatan atas Laporan Keuangan. Dalam hal penghentian Aset
Tetap merupakan akibat dari pemindahtanganan dengan cara
dijual atau dipertukarkan sehingga pada saat terjadinya
transaksi belum seluruh nilai buku Aset Tetap yang
bersangkutan habis disusutkan, maka selisih antara harga jual
atau harga pertukarannya dengan nilai buku Aset Tetap
terkait diperlakukan sebagai pendapatanjbeban dari kegiatan
non operasional pada Laporan Operasional.
F. Penilaian kembali
Penilaian kembali atau revaluasi aset tetap pada umumnya
tidak diperkenankan karena Standar Akuntansi Pemerintahan
menganut prinsip penilaian aset berdasarkan biaya perolehan
atau pertukaran.