1 2
3
4
3
2 Askep Halusinasi
4
Strategi pelaksanaan pada
3 pasien dengan Halusinasi.
4
LANDASAN TEORI
DEFINISI
Halusinasi adalah sitrorsi persepsi palsu yang terjadi pada respon neurobiologis
maladaptive. Klien mengalami distorsi sensorik sbg hal yang nyata dan meresponnya
(Stuart, 2016)
Gejala gangguan jiwa berupa respons panca indera, yaitu penglihatan, pendengaran,
penciuman, perabaan dan pengecapan thd sumber yang tdk nyata (Keliat et al, 2019)
Jenis Halusinasi
Pendengaran
Penglihatan
Halusinasi dapat muncul dari
salah satu panca indera Penciuman
Perabaan
Pengecapan
PENYEBAB
Kurang Tidur
Isolasi social
Mengurung Diri
Psikologik
• Perkawinan, problem orang tua, hubungan interpersonal,
pekerjaan, lingkungan hidup dan Keuangan.
Sosial kultural
Stuart, (2013) Stuart & Laraia (2005)
Stresor Presipitasi
Latih klien mengalihkan halusinasi dengan bercakap-cakap dan melakukan kegiatan secara
teratur
Latih klien minum obat dengan prinsip 8 benar, yaitu benar nama klien, benar nama obat, benar
manfaat obat, benar dosis obat, benar frekuensi, benar cara, benar tanggal kedaluarsa dan
benar dokumentasi.
Berikan pujian pada klien saat mampu mempraktikkan latihan mengendalikan halusinasi
EVIDENCE BASED
Hasil penelitian Nur Halimatus Sa’diyah, Anik Yuliati, Eddi Sudjarwo (2013)
menyatakan bahwa ada pengaruh terapi aktivitas individu menghardik terhadap
kemampuan mengontrol halusinasi pendengaran. Menurut Stuart and Laraia (2005)
intervensi yang diberikan pada pasien halusinasi bertujuan menolong mereka
meningkatkan kesadaran tentang gejala yang mereka alami dan mereka bisa
membedakan halusinasi dengan dunia nyata dan mampu mengendalikan atau
mengontrol halusinasi yang dialami.
TINDAKAN KE KELUARGA
1. Kaji masalah klien yang dirasakan keluarga dalam merawat klien
2. Jelaskan pengertian, tanda dan gejala, serta proses terjadinya halusinasi yang dialami klien
3. Diskusikan cara merawat halusinasi dan memutuskan cara merawat yang sesuai dengan kondisi klien
4. Melatih keluarga cara merawat halusinasi :
a.Menghindari situasi yang menyebabkan halusinasi
b.Membimbing klien melakukan latihan cara mengendalikan halusinasi sesuai dengan yang dilatih perawat kepada klien
c.Memberi pujian atas keberhasilan klien
5. Melibatkan seluruh anggota keluarga untuk bercakap-cakap secara bergantian, memotivasi klien melakukan latihan dan
memberi pujian atas keberhasilannya
6. Menjelaskan tanda dan gejala halusinasi yang memerlukan rujukan segera yaitu isi halusinasi yang memerintahkan
Tn. Y berumur 38 tahun MRS dengan keluhan mendengar suara-suara yang menyuruhnya untuk berteriak-
teriak sehingga keluarga klien membawa Tn. Y ke RSMM. Keluarga mengatakan klien mulai timbul gejala
ini setelah istrinya meninggal dunia. Klien tinggal bersama 2 orang anak dan kedua orang tuanya. Klien
belum pernah berobat sebelumnya.
Tugas kelompok
Bagi kelas dalam kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 5 orang. Buatlah asuhan keperawatan
sesuai kasus diatas, dan juga video komunikasi terapeutik pada kasus diatas dengan tindakan
keperawatan 1
Daftar Pustaka
Keliat, B. A., Kep, H. S. M., Achir, P., Hamid, Y. S., Kep, F. M., Daulima, N. H. C., … Keliat, B. A. (2019).
Asuhan Keperawatan Jiwa. Jakarta; EGC
NANDA, (2011). Diagnosa Keperawatan Definisi dan Klasifikasi 2009-2011. Cetakan 2011. Jakarta: Penerbit
Buku Kedokteran EGC