Anda di halaman 1dari 9

Storytelling

"Story" is a universal mirror that


shows us the truth about ourselves--
who and why we are.
Norma Livo and Sandra Rietz, Storytelling: Process and Practice
WHAT IS STORY TELLING ?
Storytelling adalah sebuah teknik atau kemampuan
untuk menceritakan sebuah kisah, pengaturan adegan,
event, dan juga dialog.

Storytelling menggunakan kemampuan penyaji untuk


menyampaikan sebuah cerita dengan gaya, intonasi,
dan alat bantu yang menarik minat pendengar. 
Story
• Structure
• way of presenting that is different than
information, description, illustration
• easier to remember because structured
• Personal--we identify
• commonality of experience extended
• we are part of the group
• provides order and meaning
Understanding the human need for stories.
Bill Johnson http://www.storyispromise.com/

• A story is a world where every character, every


action, every story element has meaning and
purpose.
• fundamentally different from life,
• life offers facts and ideas that don't necessarily have a clear
meaning;
• events that generate emotional states that have no clear
resolution
• events engage the senses, but not in a meaningful, fulfilling
way.
• Real life, then, can be chaotic, or appear to lack a desirable
purpose and meaning
THE PURPOSE OF STORY
TELLING
• Menciptakan suasana senang.
•  Memberi kesenangaan, kegembiraan, kenikmatan
mengembangakan imajinasi pendengar.
• Memberi pengalaman baru dan mengembangakan wawasan
pendengar.
• Dapat memberikan pemahaman yang baik tentang diri
mereka sendiri dan orang lain di sekitar merek
• Dapat memberi pengalaman baru termasuk di dalamnya
masalah kehidupan yang ada di lingkungan.
• Pendengar belajar berbicara dalam gaya yang
menyenangakan serta menambah pembendaharaan kata dan
bahasanya
• Melatih daya tangkap dan daya konsentrasi pendengar.
•  Melatih daya pikir dan fantasi pendengar.
• Menanamkan nilai-nilai budi pekerti
STRUCTURE OF STORY
TELLING
• 1. Orientation
• Biasanya terletak di paragraf pertama. Secara teori, Orientation berisi pesan
tentang informasi What, Who, Where, dan When. Pada paragraf ini, text akan
memberitahukan pembaca tentang apa  peristiwanya siapa pelaku-pelakunya,
dimana dan kapan peristiwa tersebut terjadi.

2. Complication
• paragraf ini menjadi inti sebuah text narrative. Complication ini menceritakan
apa yang tejadi dengan pelaku dalam peristiwa tersebut. Umumnya Complication
ini berisi gesekan antar pelaku peristiwa. Gesekan ini menimbulkan sebuah
Conflict atau pertentangan. Dalam teori literacy, Conflict umumnya dibedakan
menjadi 3 macam; natural conflict, social conflict, dan psychological conflict.

3. Resolution
• Sebuah pertentangan harus ditutup dengan penyelesaian. Dalam sebuah text
narrative, resolution bisa dengan penyelesaian yang menyenangkan juga kadang
berakhir dengan penyelesaian yang menyedihkan.
Who Tells
• First person
• Narrator
• Authority
• Producer
How to tell it
• Showing is preferable to telling
• Begin powerfully
• unfold events
• reflect the plot and the theme
• through behavior reveal the character and
conflict
• Keep it simple
• Characters unique
How to tell it
• Modulate tempo, mood
• Emphasize relationships
• Unpredictable

Anda mungkin juga menyukai