Anda di halaman 1dari 11

ASKEP VERTIGO

DEFINISI
• Vertigo (dari bahasa Latin vertō
 "gerakan berputar"[1]) adalah
salah satu bentuk sakit kepala di
mana penderita mengalami persepsi
gerakan yang tidak semestinya
(biasanya gerakan berputar atau
melayang) yang disebabkan oleh
gangguan pada sistem vestibular
TANDA GEJALA
• gejala mualdan muntah serta
ketidakmampuan penderita menjaga
keseimbangan badan, yang menyebapkan
penderita mengalami kesulitan berdiri atau
berjalan.
PEMBAGIAN
• Tipe pertama dikenal dengan objektif[5][6] di
mana penderita merasa benda-benda di
sekitarnya bergerak.
• Tipe ke dua dikenal dengan subjektif[5][6] di mana
penderita merasa mereka bergerak pada saat
mereka sedang diam.
• Tipe ke tiga dikenal dengan pseudovertigo,[7] di
mana pasien merasa sensasi gerakan berputar
di dalam kepalanya.
PENYEBAB
• Vertigo patogologis bisa bermacam-macam jenis. Ada
yang sementara atau persisten, fungsional atau
struktural penurunan nilai vestibular atau nilai visual,
atau sistem proprioseptif sistem atau dari pusat
integratif mealui suatu mekanisme juga menyebabkan
"ketidakcocokan". Dengan kata lain banyak hal yang
harus dipertimbangkan sebelum menentukan
diagnosis vertigo.Evaluasi vertigo memiliki dua tujuan
mendasar yakni: menentukan lokalisasi sumber
asalnya dan menentukan etiologinya/penyebabnya.[8]
• Benign paroxysmal positional vertigo (BPPV), 
Ménière's disease, labyrinthitis, stroke, 
brain tumors, brain injury, multiple sclerosis, 
migraine[1][2]
PENGKAJIAN CERMAT
• Sebelum memulai pengobatan, harus ditentukan sifat
dan penyebab dari vertigo. Gerakan mata yang abnormal
menunjukkan adanya kelainan fungsi di telinga bagian
dalam atau saraf yang menghubungkannya dengan otak. 
Nistagmus adalah gerakan mata yang cepat dari kiri ke
kanan atau dari atas ke bawah. Arah dari gerakan
tersebut bisa membantu dalam menegakkan diagnosis.
Nistagmus bisa dirangsang dengan menggerakkan kepala
penderita secara tiba-tiba atau dengan meneteskan air
dingin ke dalam telinga.
NIGTAGMUS
DIAGNOSTIK
• Untuk menguji keseimbangan, penderita diminta berdiri dan
kemudian berjalan dalam satu garis lurus, awalnya dengan
mata terbuka, kemudian dengan mata tertutup.Tes
pendengaran seringkali bisa menentukan adanya kelainan
telinga yang memengaruhi keseimbangan dan
pendengaran.Pemeriksaan lainnya adalah CT scan atau MRI
 kepala, yang bisa menunjukkan kelainan tulang atau tumor
 yang menekan saraf. Jika diduga suatu infeksi, bisa diambil
contoh cairan dari telinga atau sinus atau dari tulang belakang.
Jika diduga terdapat penurunan aliran darah ke otak, maka
dilakukan pemeriksaan angiogram, untuk melihat adanya
sumbatan pada pembuluh darah yang menuju ke otak.
PENGOBATAN
• Pengobatan tergantung kepada penyebabnya. Obat
untuk mengurangi vertigo yang ringan adalah
meklizin, dimenhidrinat, perfenazin dan
skopolamin. Skopolamin terutama berfungsi untuk
mencegah motion sickness, yang terdapat dalam
bentuk plester kulit dengan lama kerja selama
beberapa hari. Semua obat di atas bisa
menyebabkan kantuk, terutama pada usia lanjut.
Skopolamin dalam bentuk plester menimbulkan
efek kantuk yang paling sedikit

Anda mungkin juga menyukai