TAR 621 SAINS DAN TEKNOLOGI BANGUNAN

SISTEM TATA CAHAYA BUATAN

Disiapkan Oleh:
Mirzal Yacub, ST., M.Sc
Jurusan Teknik Arsitektur – Universitas Malikussaleh
Tahun 2020
PENGENALAN UMUM
 Pencahayaan memainkan peran penting dalam
mendesain visual dari suatu lingkungan -
Arsitektur, manusia dan objek lainnya akan terlihat
karena kehadiran cahaya.
 Pencahayaan atau iluminasi adalah aplikasi yang
membuat cahaya dapat menciptakan beberapa efek
praktis atau estetika.
 Pencahayaan terdiri dari dua sumber, yaitu cahaya
buatan seperti lampu, serta pencahayaan alami
berasal dari matahari.
DASAR PENCAHAYAAN BUATAN

 Output Cahaya (light output)

Output cahaya yang paling utama disebut
“lumen”, dan sumber cahaya ditentukan dengan
satuan lumen.
 Level Cahaya (light level)
Intensitas cahaya diukur dengan menggunakan
sebuah bidang (plane) pada lokasi tertentu yang
disebut “illuminance”
 Kecerahan (brightness)
Pengukuran lain dari cahaya yang disebut
“luminance”, yaitu sebutan untuk kecerahan dari
cahaya yang dilepas oleh sebuah permukaan
SUMBER CAHAYA
 Komersial, industri dan fasilitas retail menggunakan
beberapa perbedaan sumber cahaya.
 Beberapa tipe dari lampu memiliki keuntungan
tertentu.
 Pemilihan sumber cahaya yang tepat bergantung
pada:
o Kebutuhan instalasi
o Biaya dari siklus hidup (life cycle)
o Kualitas warna
o Kemampuan peredupan (dimming capability)
o Efek yang diinginkan
SUMBER CAHAYA
 Ada 3 (tiga) jenis dari sumber cahaya:
o Incandescent (lampu pijar)
o Fluorescent & Compact Fluorescent (lampu
neon)
o High Intensity Discharge (HID)
• High pressure sodium
• Low pressure sodium
• Metal halide
• Mercury vapor
SUMBER CAHAYA

 Incandescent Lamp
o Lampu pijar filamen adalah sumber cahaya yang
paling umum digunakan dalam pencahayaan
rumah.
o Sejarah: lampu ini ditemukan oleh Sir
Humphrey Davy pada tahun 1802. Tungsten
filament ditemukan oleh David Coolidge tahun
1910.
o Cara kerja lampu ini adalah dengan
memproduksi cahaya dengan menggunakan
wayer atau filament sebagai penghantar arus
SUMBER CAHAYA

 Flourescent Lamp
o Lampu flourescent (neon) menghasilkan cahaya
dengan mengaktifkan fosfor yang diambil pada
permukaan bagian dalam dari bola dengan
energi UV, yang dihasilkan dari busur merkuri
(mercury arc). Ballast diperlukan untuk memulai
dan mengoperasikan lampu neon.
o Sejarah: penemuan di tahun 1840 oleh seorang
ilmuan dan diaplikasikan oleh Micheal Faraday
& James Clerk Maxwell. Tahun 1896, Thomas
Alva Edison mematenkan lampu ini.
SUMBER CAHAYA
 Flourescent Lamp (lnjt.)
o Pengoperasian lampu ini adalah cahaya yang
dihasilkan oleh listrik akan melalui penguapan
mercury yang pada giliranya menghasilkan
cahaya UV. Sinar UV kemudian akan diserap
oleh lapisan fosfor.
SUMBER CAHAYA

 Compact Fluorescent Lamp (CFL)

o CFL adalah jenis lampu fluorescent yang
dirancang untuk menggantikan penggunaan dari
lampu pijar.
o Banyak dari jenis lampu CFL yang dapat
disesuaikan dengan desain fitting lampu pijar.
o Sejarah: pengembangan lampu ini dilakukan
oleh Ed Hammer pada tahun 1973 saat krisis
minyak terjadi
o Pengoperasian sama dengan lampu fluorescent,
jangka usia penggunaan sampai 8-15 x lebih
lama
SUMBER CAHAYA

 High Intensity Discharge (HID)

o Lampu HID adalah jenis lampu listrik yang
mana cahayanya dihasilkan oleh lengkung
elektrik antara elektroda tungsten yang berada
dalam tabung alumina
o Sejarah: ditemukan oleh Francis Hauksbee pada
tahun 1705
o Pengoperasian: gas terionisasi dan elektron
bebas dipercepat oleh medan listrik di tabung.
Tumbukan dengan atom gas dan logam
menghasilkan energi yang lebih besar sehingga
mengakibatkan cahaya UV.
KONSEP SISTEM TATA CAHAYA BUATAN

 Desain sistem tata cahaya buatan membutuhkan

beberapa pertimbangan:
o Sejumlah manfaat dari penyediaan cahaya
o Energi yang digunakan
o Pengaruh estetika
 Desain pencahayaan arsitektural didasari pada tiga
aspek iluminasi terhadap bangunan dan ruang:
o Daya tarik estetika bangunan
o Aspek ergonomik, mengukur seberapa besarnya
fungsi dari pencahayaan
o Efisiensi energi
TIPE-TIPE DARI SISTEM TATA CAHAYA BUATAN

 Secara umum terdiri dari tiga tipe sistem tata

cahaya buatan
o Accent lighting (pencahayaan yang ditekankan)
o Ambient lighting (pencahayaan melingkupi
keadaan lingkungan sekitar)
o Task lighting (pencahayaan untuk fungsi
tertentu)
 1

3
2
TERIMA KASIH