Dampak Zonasi PPDB terhadap

Heterogenitas Akademis dan Geografis

Siswa SMP Negeri Di Kota Tegal
Hanifah Nabila Hendral
19701251003
 DAFTAR PUSTAKA
BAB I BAB II BAB III
Pendahuluan KAJIAN PUSTAKA METODE EVALUASI

Jenis Evaluasi
Latar Belakang Masalah Model Evaluasi
Deskripsi Program Kajian Teori Tempat dan Waktu Evaluasi
Pembatasan dan Rumusan Kajian Penelitian yang Relevan Populasi dan Sampel Evaluasi
Masalah Kerangka Pikir Teknik Pengumpulan Data dan
Tujuan Evaluasi Pertanyaan Evaluasi. Instrumen yang digunakan
Manfaat Evaluasi Validitas dan Relibilitas Instrumen
Analisis Data
Kriteria Keberhasilan
 Awan et al (2011)

Latar Belakang Amartya Sen (1999)

terdapat keterkaitan antara tingkat
pendidikan dengan tingkat
semakin tinggi tingkat
pendidikan maka
akan semakin efektif
kemiskinan dalam memberantas
Pendidikan kemiskinan
Permasalahan
merupakan bagian
(PPDB) sistem
terpenting dari
zonasi
membangun
peradaban bangsa

UUD pasal 31 ayat 5 pembukaan UUD 1945 alenia ke-

Pendaftaran Pemerintah memajukan ilmu empat: “untuk membentuk suatu
Permasalahan dalam Peserta Didik pengetahuan dan teknologi pemerintah Negara Indonesia
pendidikan nasional Baru (PPDB) dengan menjunjung tinggi nilai- yang melindungi segenap bangsa
sistem zonasi nilai agama dan persatuan Indonesia dan seluruh tumpah
bangsa untuk kemajuan darah Indonesia dan untuk
peradaban serta kesejahteraan memajukan kesejahteraan umum,
umat manusia mencerdaskan kehidupan bangsa”
 Permasalahan dalam pendidikan nasional
Hasbullah (2016:15-25)
1) masalah ketidakseimbangan daya tampung, 2) masalah pemerataan
pendidikan, 3) masalah mutu, 4) masalah kualitas dan kuantitas guru, 5)
masalah pembiayaan pendidikan
pemerintah membuat
.
kebijakan baru Bintoro (2018)

Saat ini terjadi kesenjangan yang cukup kasat mata karena

membuat kebijakan maraknya sekolah-sekolah negeri berlabel unggul yang digagas
penerimaan peserta didik pemerintah di hampir setiap kabupaten
baru yang dapat disingkat
dengan PPDB. Kebijakan Mathunis (2017)
ini diatur dalam
Maraknya sekolah-sekolah negeri berlabel unggul yg digagas
Permendikbud No 44 belum meratanya pemerintah menimbulkan disparitas dalam pemerataan pendidikan
Tahun 2019
pendidikan
nasional
Ula & Lestari (2020)
Nilai Ujian Nasional (NUN) sebagai pertimbangan utama bagi siswa untuk
melanjutkan ke jenjang sekolah yang lebih tinggi dinilai pemerintah
menimbulkan terpusatya siswa dengan nilai tinggi di suatu sekolah dan
penumpukan siswa dengan nilai rendah di sekolah lain
Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) sistem zonasi

Oktaviani (2019):
Dengan penerapan sistem zonasi diharapkan penerimaan peserta didik
baru dapat berjalan tanpa diskriminasi dan mampu memberikan
kesempatan yang sama bagi setiap peserta didik untuk mengenyam
pendidikan formal (Oktaviani, 2019)

Muhadjir Effendy
Tujuan Sistem Zonasi: : 1) menjamin pemerataan akses layanan pendidikan
bagi siswa; 2) mendekatkan lingkungan sekolah dengan lingkungan keluarga;
3) menghilangkan eksklusivitas dan diskriminasi di sekolah, khususnya sekolah
negeri; 4) membantu analisis perhitungan kebutuhan dan distribusi guru; 5)
dapat mendorong kreativitas pendidikan dalam pembelajaran dengan kondisi
siswa yang heterogen; 6) membantu pemerintah daerah dalam memberikan
bantuan/afirmasi agar lebih tepat sasaran, baik berupa sarana prasarana sekolah,
maupun peningkatan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan
 Permasalahan Zonasi
Dalam Negeri
www.bbc.com 24 juni 2020
orangtua di DKI Jakarta beramai-ramai berdemonstrasi di depan
Gedung Balaikota DKI Jakarta. Aksi ini dilatarbelakangi dari
kekecewaan para orang tua terkait adanya kebijakan batasan usia pada
jalur zonasi
infobanua.co.id, 1 Juli 2020
beberapa wali murid mengeluhkan dugaan adanya kecurangan yang
terjadi pada PPDB sistem zonasi di Kota Blitar. Wali murid ini mengaku
kecewa karena menduga danya manipulasi jarak, beliau juga menegaskan
bahwa banyaknya calon siswa yang mendadak pindah domisi ke sekitar
sekolah
jatim.suara.com, 2 Juli 2020
Di Jember terdapat calon peserta didik dengan tempat tinggal yang
berjarak kurang lebih 1 km dari sekolah namun tidak diterima. Di lain
sisi, ada calon peserta didik dengan tempat tinggal yang lebih jauh dari
sekolah tersebut justru diterima
panturapost.com, 25 Juni 2020
Setyadi mengatakan, Di Kota Tegal, PPDB dengan sistem zonasi
menimbulkan permasalahan. Diantaranya adalah masih ada sekolah
negeri yang kekurangan siswa sampai dengan penutupan PPDB online
medcom.id, 22 Agustus 2020
ketua panitia PPDB SMAN 2 Tegal mengatakan bahwa server PPDB
error dari pusat sejak server ini mulai di buka. Karena itu banyak
calon peserta didik yang datang ke sekolah SMAN 2 Tegal untuk
mencari informasi
Waka Kesiswaan, Tegal
Terdapat orangtua/wali calon peserta didik yang tidak memantau
perkambangan PPDB, sehingga telat mengetahui kalau anaknya tidak
diterima di sekolah yang tuju
Luar Negeri
www.app.com, 15 September 2015
di New Jersey orang tua berbohong dan memalsukan dokumen
tentang tempat tinggal mereka untuk memasukkan anak-anak
mereka ke sekolah di luar wilayah tempat tinggal mereka
www.ajc.com, 6 Februari 2018
di Georgia, USA, orang tua memalsukan alamat mereka
dengan meminjam alamat rumah teman atau kerabat-
kerabat mereka
• Pertama kali diterapkan pada tahun 2017 pembatasan masalah pada penelitian ini berfokus pada dampak kebijakan
• Permendikbud No 44 Tahun 2019 PPDB sistem zonasi terhadap heterogenitas akademis dan geografis siswa
• dilakukan berdasarkan nondiskriminatif, objektif, transparan, SMP Negeri di Kota Tegal
akuntabel, dan berkeadilan
• diperuntukkan bagi peserta didik yang berdomisili berdasarkan
zonasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah
Pembatasan Masalah
Deskripsi Program

1. Bagaimana pelaksanaan kebijakan sistem zonasi PPDB SMP Negeri di

• Terpusatya siswa dengan nilai tinggi di suatu sekolah dan
Kota Tegal?
penumpukan siswa dengan nilai rendah di sekolah lain
2. Bagaimana dampak implementasi sistem zonasi PPDB terhadap tingkat
• Banyaknya biaya yang digunakan untuk transportasi ke sekolah
heterogenitas akademis dan geografis siswa SMP Negeri Kota Tegal?
• Terjadi diskriminasi antara sekolah favorit dan tidak favorit
• Adanya sekolah negeri yang kekurangan siswa sampai dengan
penutupan PPDB online
• Banyak orang tua murid yang kebingungan dengan sistem Rumusan Masalah
online dan zonasi
• Perlu adanya pengkajian ulang oleh pemerintah dalam mengatur
penerimaan peserta didik baru (PPDB) yang menggunakan
sistem zonasi 1. Mendeskripsikan implementasi kebijakan zonasi PPDB SMP Negeri di
• Terdapat orangtua/wali murid yang tidak memantau Kota Tegal
perkembangan proses seleksi PPDB 2. Mendeskripsikan dampak kebijakan zonasi PPDB terhadap heterogenitas
• Masih adanya orangtua/ walimurid yang tidak bisa melakukan akademis dan geografis siswa SMP Negeri Kota Tegal
pendaftaran secara online karena gaptek atau gagap teknologi.

Identifikasi Masalah Tujuan Evaluasi

 Kajian Teori
Teori Kebijakan
• Pengertian Kebijakan Publik
• Tahapan dalam pelaksanaan
kebijakan publik
• Pengertian Kebijakan Pendidika
• Aspek-aspek yang perlu dikaji dalam
analisis kebijakan pendidikan
• Faktor yang mempengaruhi
keberhasilan kebijakan
Kajian Penelitian yang Relevan
Adiputra, Antonius Rahardityo (2019)
Evaluasi Pelaksanaan Penerimaan
Peserta Didik Baru (PPDB) Sistem Zonasi
dari Perspektif Stakeholders di SMA
Negeri 2 Sukoharjo tahun pelajaran
2018/2019
peneliti menilai bahwa evaluasi yang
dilakukan menunjukkan PPDB sistem
zonasi kurang memberikan manfaat tepat
guna bagi peserta didik baru
Kebijakan Zonasi dalam
Heterogenitas Akademis
Penerimaan Peserta Didik Baru Evaluasi Kebijakan
dan Geografis
(PPDB)
• Heterogenitas Akademis
• Pengertian Penerimaan Peserta
• Penilaian Hasil Belajar
Didik Baru (PPDB) • Pengertian Evaluasi
• Penyelenggaraan Ujian Oleh Satuan
• Prinsip dan Asas pelaksanaan PPDB • Jenis Evaluasi
Pendidikan
• Jalur PPDB • Tujuan Evaluasi
• Pelaksanaan Ujian Dalam Masa
• Pelaksanaan PPDB Kota Tegal • Model Evaluasi
Darurat Penyebaran Corona Virus
• Mekanisme Pelaksanaan • Model Evaluasi yang Digunakan
Disease (Covid-19)
• Heterogenitas Geografis
Ula & Lestari (2020) Muktiana (2019)
Dampak Sistem Zonasi Bagi Sekolah Penerapan Sistem Zonasi Dalam
Menengah Pertama. Hasil penelitian Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
menunjukkan adanya dampak positif dan dan Mutu Pembelajaran di Sekolah
negatif dari diterapkannya sistem zonasi Menengah Pertama Kota Yogyakarta.
bagi sekolah, guru dan masyarakat. peneliti menemukan bahwa tidak adanya
sosialisasi terkait PPDB sistem zonasi
yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan
Kota Yogyakarta, karena itu peneliti
menyarankan untuk dilakukannya
sosialisasi agar tidak terjadi salah
pengertian
Kerangka Pikir

Pertanyaan Penelitian
1. Bagaimanakah pelaksanaan PPDB SMP Negeri
sistem zonasi di Kota Tegal?
2. Bagaimanakah dampak kebijakan PPDB sistem
zonasi terhadap heterogenitas akademik siswa
SMP Negeri di Kota Tegal ?
3. Bagaimanakah dampak kebijakan PPDB sistem
zonasi terhadap heterogenitas geografis siswa
SMP Negeri di Kota Tegal ?
 METODE PENELITIAN

Jenis Model Tempat dan Populasi dan Teknik Pengumpulan Data Validitas dan
Penelitian Evaluasi Waktu Evaluasi Sampel Evaluasi dan instrument yg digunakan Reliabilitas Instrumen

penelitian evaluasi model evaluasi Waktu: Wawancara: Validitas reliabilita

kebijakan Populasi: semua s
Discrepancy Tempat : SMP SMP Negeri di pedoman
menggunakan (kesenjangan) Negeri di Kota wawancara
Kota Tegal Lembar Cronbach’
pendekatan Tegal Dokumentasi: telaah s alpha
kuantitatif dan Sampel: 10 SMP Validitas
Negeri yang lembar telaah dokumen
kualitatif isi
terbagi dalam 4 dokumen
Pedoman (aiken’s
kecamatan, yakni wawancar V) -
tegal timur, tegal a
barat, tegal
selatan dan
margadana
Tahapan model evaluasi Discrepancy pada penelitian ini

Desain
01 merumuskan tujuan evaluasi dan prosesnya, menentukan
sumber-sumber yang diperlukan, dan merumuskan
desain/standar kebijakan PPDB

Instalasi

02 meninjau kembali standar yang sudah dirumuskan,

menyusun instrumen yang akan digunakan sebagai alat
untuk mengumpulkan data, validasi dan reliabilitas instrumen

Proses
03 peneliti mengumpulkan data dengan menggunakan
instrumen yang telah disusun sebelumnya

Produk
04 menganalisis data dan menetapkan tingkat output yang diperoleh,
membandingkan hasil yang diperoleh dengan standar yang telah
ditetapkan sebelumnya. Peneliti mencatat setiap kesenjangan yang ada.
Informasi kesenjangan yang diperoleh akan digunakan oleh peneliti
sebagai bahan pertimbangan untuk memutuskan kelanjutan dari kebijakan
tersebut
Analisis Data Kuantitatif
01
Uji Normalitas
Kolmogorov Smirnov dengan taraf signifikan 5%
Uji Homogenitas
Uji F dengan taraf signifikan 5%
Nilai
Akademis
danTempat
tinggal siswa
Uji dua sampel yang independen
sebelum dan Uji T tidak berpasangan dengan
setelah taraf signifikansi 5%
zonasi

Kualitatif
02 Miles & Huberman (Sugiyono, 2019:438-448)

Pengumpulan Reduksi Data Penyajian Verifikasi

Data (Data (Data Data (Data (Conclusion
Collection) Reduction) Display) Drawing/Verificatio
n)
 Pelaksanaan PPDB SMP Negeri di Kota Tegal
01 Pelaksanaan Pendaftaran Peserta Didik Baru
(PPDB) berjalan secara objektif, transparan,
akuntabel, tidak diskriminatif dan sesuai dengan
protokol kesehatan

Heterogenitas akademis
02 Adanya perbedaan yang signifikan antara
kemampuan akademis peserta didik sebelum PPDB
sistem zonasi dengan setelah PPDB sistem zonasi

Heterogenitas geografis
03
Kriteria Adanya perbedaa yang signifikan antara tempat
tinggal peserta didik sebelum PPDB sistem zonasi
dengan setelah PPDB sistem zonasi

Keberhasilan
 THANK YOU
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia”
(HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni. Hadits ini dihasankan oleh al-Albani di dalam Shahihul Jami’ no:3289)