Anda di halaman 1dari 13

Organisasi yang Aktif saat ini:

1) PAC IPNU KEC. OMBEN


Pengalaman Organisasi :
1) WAKIL KETUA OSIM MA NAHDLATUL
ATHFAL 2015-2016
 MATERI ASWAJA
“Aswaja sebagai manhajul fikr”

Definisi dan Sejarah munculnya Aswaja.


Siapakah golongan aswaja…?
Bagaimana perkembangan aswaja..?
PILAR-PILAR
AHLUSSUNNAHWALJAMA’AH
 Dibidang tauhid mengikuti imam abu al-
hasan al-Asy-ari atau abu Mansur al-
Maturidi.
 Fiqh mengikuti mazdhab 4: imam abu
hanifah,
malik bin anas, syafi’I bin idris atau ahmad
bin hanbal.
 Tasawwuf mengikuti ajaran imam junaid
al-Baghdadi dan imam al-Ghozali.
DOKTRIN ASWAJA
Doktrin Aswaja
Doktrin ke Imanan
Doktrin Ke-Islaman
Doktrinan Ke Insanan
Faktor-faktor peralihan Madzhab ke Manhaj

 Perubahan zaman wal makan.


 Pemikiran Ulama yang kaku
 Aswaja tidak hanya membahas masalah
sosio-keagamaan saja, akan tetapi
membahas sosiol-politik, sosio-ekonomi.
 PMII melihat bahwa gagasan tersebut
sangat relevan dengan perkembangan
zaman
 Metodologi Pemikiran (Manhajul al-Fikr):
 Jika kita mencermati doktrin-doktrin paham aswaja, baik dalam
aqidah,
syari’ah ataupun akhlaq, maka bisa kita dapati sebuah metodologi
pemikiran yang moderat, seimbang, netral atau adil dan toleransi.
Metodologi pemikiran aswaja sanantiasa menghaduirkan sikap-sikap
tatharruf (ekstrim), baik ekstrim kanan ataupun kiri. Inilah yang
menjadi esensi identitas untuk mencirikan paham aswaja dengan
beberapa sekte islam lainnya. Dan dari prinsip metodologi pemikiran
Memaknai Aswaja sebagai manhaj taghayyur al-ijtima’i berarti pola
perubahan yang berdimensi sosial-kemasyarakatan-kemanusiaan
yang sesuai dengan napas perjuangan Rasulullah yang dilanjutkan
para sahabat penerusnya sampai di era kontemporer. seperti inilah
aswaja membangun keimanan, pemikiran, sikap, perilaku dan
gerakan.

.
Metodologi Pemikiran (Manhajul al-Fikr)
 Moderat (Tawassuth) ( berfikir moderat) : prinsip moderat adalah suatu yang tidak bisa
di tawar dalam PMII karena PMII berdiri agar bisa bermanfaat bgi semua pihak.

 Sikap netral (tawazun) ( berfikir bersikap seimbang) : keseimbangan dalam berfikir dan
bertindak dalam segala hal merupakan pintu gerbang menuju keharmonian kehidupan
yang tidak hegenonif dan diskriminatif, tapi lebih mengedepankan sikap terbuka
terhadap seluruh kemungkinan yang ada.

 Keseimbangan (ta’adul)
 toleran (tasamuh)
Seimbangan (ta’adul)
( Bersikap adil) : dengan nilai ini, PMII mendorong
setiap kadernya untuk selalu bertindak dan
bersikap adil dalam setiap aspek hidupnya.

Toleran (tasamuh
(bersikap toleran) : toleransi adalah kunci dalam berinteraksi
dan komunikasi dengan siapapun, karena dengan tolerensi
berarti kita membuka diri untuk menghargai eksistensi orang
lain yang mungkin berbeda dengan kita dalam bebagai hal.
PMII bukan semata-mata realitas sosiologis,
melainkan juga realitas teologis. Artinya
bahwa Allah SWT memang dengan sengaja
menciptakan manusia berbeda-beda dalam
berbagai sisinya. Oleh sebab itu, tidak ada
pilihan sikap yang lebih tepat kecuali
ta’aduldan tasamuh.
PRINSIP ASWAJA SEBAGAI MANHAJ
Berikutini adalah prinsip-prinsip Aswaja dalam kehidupan
sehari-hari. Prinsip-prinsip tersebut meliputi Aqidah, bidang
sosial-politik, pengambilan hukum dan tasawuf/akhlak.

 Aqidah
Bidang Sosial Politik
Prinsip Syura (musyawarah)
Prinsip Al-‘Adl (Keadilan)
Prinsip Al-Hurriyyah (kebebasan)
. Prinsip Al-Musawah (Kesetaraan
Derajat)
A K AS IH
TE RI M M AN F AA T
O G A B E R
S E M

Anda mungkin juga menyukai