Anda di halaman 1dari 17

PERTIDAKSAMAAN

Pertemuan II
Operasi pada bilangan riil
1. Dua bilangan real x dan y dapat dijumlahkan untuk memperoleh
bilangan real baru x+y.
2. Dua bilangan real x dan y dapat dikalikan untuk memperoleh
bilangan real baru xy atau ditulis xy.
 Sifat-sifat lapangan
a. Hukum komutatif x+y = y+x dan xy = yx
b. Hukum asosiatif x+(y+z) = (x+y)+z dan x(yz) = (xy)z
c. hukum distribusi x(y+z) = xy +xz
d. elemen – elemen identitas x+0 = x dan x.1 = x
e. balikan (invers) x+(-x) = 0 dan x.x-1 = 1
3. Definisi pengurangan
x – y = x + (-y)
4. Definisi pembagian
x/y untuk y0 atau x.y-1
Sifat–sifat bilangan real
 Sifat-sifat urutan :
 Trikotomi

Jika x dan y adalah suatu bilangan, maka pasti berlaku salah


satu dari x < y atau x > y atau x = y
 Ketransitifan

Jika x < y dan y < z maka x < z


 Perkalian

Misalkan z bilangan positif dan x < y maka xz < yz, sedangkan


bila z bilangan negatif, maka xz > yz
Garis bilangan
Setiap bilangan real mempunyai posisi pada suatu garis yang disebut
dengan garis bilangan(real)

2
-3 0 1 

Selang
Himpunan bagian dari garis bilangan disebut selang
Selang
Jenis-jenis selang

Himpunan selang Grafik


x x  a  , a 
a
x x  a  , a
a
x a  x  b a, b
a b
x a  x  b a, b
a b
x x  b b, 
b
x x  b b, 
b
x x   , 
Pertidaksamaan
 Pertidaksamaan satu variabel adalah suatu bentuk aljabar
dengan satu variabel yang dihubungkan dengan relasi
urutan.

 Bentuk umum pertidaksamaan :


A x  D x 

B x  E  x 
 dengan A(x), B(x), D(x), E(x) adalah suku banyak
(polinom) dan B(x) ≠ 0, E(x) ≠ 0
Pertidaksamaan
 Menyelesaikan suatu pertidaksamaan adalah
mencari semua himpunan bilangan real yang
membuat pertidaksamaan berlaku. Himpunan
bilangan real ini disebut juga Himpunan
Penyelesaian (Hp)
 Cara menentukan Hp :
1. Bentuk pertidaksamaan diubah menjadi :
P ( x)
0
Q( x) , dengan cara :
Pertidaksamaan
 Ruas kiri atau ruas kanan dinolkan
 Menyamakan penyebut dan menyederhanakan bentuk
pembilangnya
2. Dicari titik-titik pemecah dari pembilang dan penyebut
dengan cara P(x) dan Q(x) diuraikan menjadi faktor-
faktor linier dan/ atau kuadrat
3. Gambarkan titik-titik pemecah tersebut pada garis
bilangan, kemudian tentukan tanda (+, -)
pertidaksamaan di setiap selang bagian yang muncul
Pertidaksamaan

 Pertidaksamaan
Suatu kalimat yang berbentuk ketaksamaan dalam x disebut
pertidaksamaan.

Contoh:
 2x – 11 < 5
 x2 – x – 6  0
Menyelesaikan Pertidaksamaan
1. Menambahkan bilangan yang sama pada kedua
pihak suatu ketaksamaan

2. Mengalikan kedua pihak dari suatu ketaksamaan


dengan suatu bilangan positif

3. Mengalikan kedua pihak dengan suatu bilangan


negatif tetapi kemudian harus membalik arah tanda
ketaksamaan.
Contoh :
Tentukan Himpunan Penyelesaian

1 13  2 x  3  5
13  3  2 x  5  3
16  2 x  8
8 x4
4 x8
Hp =  4,8
4 8
Contoh :
Tentukan Himpunan Penyelesaian

2  2  6  4x  8  1 
Hp   ,2 
 8  4 x  2  2 
8  4 x  2
 2  4x  8
1  12 2
 x2
2
Contoh :
Tentukan Himpunan Penyelesaian

3 2 x 2
 5x  3  0
 2 x  1 x  3  0
1
Titik Pemecah (TP) : x   dan x3
2
++ -- ++
3
 1
2

Hp =   1 ,3 
 2 
Contoh :
Tentukan Himpunan Penyelesaian
4 2 x  4  6  7 x  3x  6
2x  4  6  7x dan 6  7 x  3x  6
2x  7x  6  4 dan  7 x  3 x  6  6
9 x  10 dan  10 x  0
10
x dan 10 x  0
9
10
x dan x0
9
 10 
Hp =   ,    0,  
 9

0 10
9
Dari gambar tersebut dapat disimpulkan :
 10 
Hp = 0, 
 9
Contoh :
Tentukan Himpunan Penyelesaian
1 2
5. 
x  1 3x  1
1 2 -- ++ -- ++
 0 3
x  1 3x  1 -1 1
3
 3x  1   2 x  2  0 Hp =
1 
  ,1   ,3 
 x  1 3x  1 3 

x3
0
 x  1 3x  1
1
TP : -1, 3 , 3
Latihan
 Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan
berikut:
a. 10x + 1 > 8x +5
b. -3 < 1 - 6x ≤ 4
c. 2+3x < 5x+1 < 16
d. 2x2 + 5x -3 > 0
e. 2
4
x

Anda mungkin juga menyukai