(ANDROID)
NAMA : WASTANTI
NIM : 202051165
PRODI : FARMASI
Sejarah Sistem Operasi Android
Android, Inc. didirikan di Palo Alto, California, pada bulan Oktober
2003 oleh Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White untuk
mengembangkan "perangkat seluler pintar yang lebih sadar akan lokasi
dan preferensi penggunanya". Tujuan awal pengembangan Android
adalah untuk mengembangkan sebuah sistem operasi canggih yang
diperuntukkan bagi kamera digital.
Namun, disadari bahwa pasar untuk perangkat tersebut tidak cukup
besar, dan pengembangan Android lalu dialihkan bagi pasar telepon
pintar untuk menyaingi Symbian dan Windows Mobile (iPhone Apple
belum dirilis pada saat itu).
Meskipun para pengembang Android adalah pakar-pakar teknologi yang
berpengalaman, Android Inc. dioperasikan secara diam-diam, hanya diungkapkan
bahwa para pengembang sedang menciptakan sebuah perangkat lunak yang
diperuntukkan bagi telepon seluler. Masih pada tahun yang sama, Rubin kehabisan
uang. Steve Perlman, seorang teman dekat Rubin meminjamkan $10.000 tunai dan
menolak tawaran saham di perusahaan.
Google mengakuisisi Android Inc. pada tanggal 17 Agustus 2005, menjadikannya
sebagai anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Google. Pendiri Android Inc.
seperti Rubin, Miner dan White tetap bekerja di perusahaan setelah diakuisisi oleh
Google. Setelah itu, tidak banyak yang diketahui tentang perkembangan Android Inc.,
tetapi banyak anggapan yang menyatakan bahwa Google berencana untuk memasuki
pasar telepon seluler dengan tindakannya ini. Di Google, tim yang dipimpin oleh
Rubin mulai mengembangkan platform perangkat seluler dengan menggunakan
kernel Linux. Google memasarkan platform tersebut kepada produsen perangkat
seluler dan operator nirkabel, dengan janji bahwa mereka menyediakan sistem yang
fleksibel dan bisa diperbarui. Google telah memilih beberapa mitra perusahaan
perangkat lunak dan perangkat keras, serta mengisyaratkan kepada operator seluler
bahwa kerja sama ini terbuka bagi siapapun yang ingin berpartisipasi.
Pada tanggal 5 November 2007, Open Handset Alliance (OHA)
didirikan. OHA adalah konsorsium dari perusahaan-perusahaan teknologi
seperti Google, produsen perangkat seluler seperti HTC, Sony dan
Samsung, operator nirkabel seperti Sprint Nextel dan T-Mobile, serta
produsen chipset seperti Qualcomm dan Texas Instruments. OHA sendiri
bertujuan untuk mengembangkan standar terbuka bagi perangkat
seluler. Saat itu, Android diresmikan sebagai produk pertamanya, sebuah
platform perangkat seluler yang menggunakan kernel Linux versi 2.6.
Telepon seluler komersial pertama yang menggunakan sistem operasi
Android adalah HTC Dream, yang diluncurkan pada 22 Oktober 2008.
Sejak tahun 2008, Android secara bertahap telah melakukan sejumlah
pembaruan untuk meningkatkan kinerja sistem operasi, menambahkan
fitur baru, dan memperbaiki bug yang terdapat pada versi sebelumnya.
Setiap versi utama yang dirilis dinamakan secara alfabetis berdasarkan
nama-nama makanan pencuci mulut atau camilan bergula, misalnya,
versi 1.5 bernama Cupcake, yang kemudian diikuti oleh versi 1.6 Donut.
Perkembangan Versi Android
Android versi 1.5 (Cupcake)
• Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan Android dan SDK
(Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga
penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus
kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP,
kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat
disesuaikan dengan sistem.
• Donut (versi 1.6) dirilis pada September dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding
sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang
memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang
dintegrasikan; CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine; kemampuan dial kontak;
teknologi text to change speech (tidak tersedia pada semua ponsel; pengadaan resolusi VWGA.
Android versi 2.0/2.1 (Eclair)
• Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.0/2.1 (Eclair),
perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2,
perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan
flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.
Dengan semakin berkembangnya dan semakin bertambahnya jumlah handset Android, semakin
banyak pihak ketiga yang berminat untuk menyalurkan aplikasi mereka kepada sistem operasi
Android. Aplikasi terkenal yang diubah ke dalam sistem operasi Android adalah Shazam,
Backgrounds, dan WeatherBug. Sistem operasi Android dalam situs Internet juga dianggap penting
untuk menciptakan aplikasi Android asli, contohnya oleh MySpace dan Facebook.
Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)
• Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan. Perubahan-perubahan umumnya terhadap versi-
versi sebelumnya antara lain dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali
lebih cepat, intergrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat kemampuan
rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan
kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market.
• Android Honeycomb dirancang khusus untuk tablet. Android versi ini mendukung ukuran layar yang lebih besar. User
Interface pada Honeycomb juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet. Honeycomb juga mendukung multi
prosesor dan juga akselerasi perangkat keras (hardware) untuk grafis. Tablet pertama yang dibuat dengan menjalankan
Honeycomb adalah Motorola Xoom. Perangkat tablet dengan platform Android 3.0 akan segera hadir di Indonesia.
Perangkat tersebut bernama Eee Pad Transformer produksi dari Asus
• Peluncuran Android Lollipop menunjukkan bahwa Google berfokus mengintegrasikan secara sempurna Android.
Sehingga Android dapat digunakan di perangkat apapun dengan lebar dan resolusi layar tingkat berapapun.
Tampilan User Interface pun mengalami re–design secara total dan mengalami peningkatan responsivitas yang
signifikan. Dirilis Juni 2014, Lollipop menandai generasi baru Android yang akan terus ditingkatkan.
• Mulai versi ini, Android tak terburu-buru memberikan update karena kestabilannya telah sangat memuaskan. Karena
itu versi perantara 5-6 tidak dirilis ke publik. Marshmallow baru diluncurkan versi penuhnya pada Oktober 2015. Ada
banyak sekali peningkatan dalam versi ini, mulai dari keamanan, kinerja, hingga kemampuan konektivitasnya.
Semuanya ditujukan untuk peningkatan pengalaman pengguna (user experience) secara menyeluruh.
Android Versi Nougat 7
• Diluncurkan Agustus 2016, Android Nougat memberikan banyak sekali peningkatan fitur. Hingga lebih dari 50
fitur ditambahkan terkait kinerja, kecepatan, tampilan, keamanan, konektivitas, dan kompatibilitas. Sulit untuk
menyebutkan satu per satu fitur tersebut. Namun, jelas Android Nougat memberikan pengalaman pengguna
yang jauh lebih baik dari sebelumnya.
• Kehadiran Oreo pada Agustus 2017 menghadirkan babak baru yang disebut Treble Project. Yaitu kemampuan
perangkat Android untuk mendapatkan update secara langsungnya lewat internet.Selain fitur, peningkatan utama
terjadi pada penghematan sumber daya dan energi. Sehingga bahkan dapat digunakan optimal pada perangkat
dengan RAM dibawah 1 GB.
Android Versi Pei 9
• Setahun setelah Oreo, Android merilis versi ke-sembilannya, Android Pie, pada Agustus 2018. Secara
performa, tingkatan Android setelah Oreo tidak terlalu jauh berbeda dengan versi sebelumnya. Peningkatan
justru terjadi pada tampilan antarmuka serta fitur-fitur yang berhubungan dengan jadwal dan aktivitas
pengguna
Android Versi 10
• Diberi kode nama Q, awalnya diduga bahwa tingkatan Android setelah Pie akan menggunakan nama Queen
Cake atau Quince Tart. Namun, akhirnya pada Agustus 2019, Google dengan resmi mengumumkan
menghentikan penggunaan nama-nama makanan manis. Android versi terbaru ini pun diperkenalkan
dengan nama Android 10 saja, tanpa embel-embel apa-apa. Pengembangan fitur kinerja agaknya dianggap
sudah sempurna sehingga masalah penghematan sumber daya tak lagi menjadi fokus
FITUR-FITUR TERBARU ANDROID
VERSI 10
• Terdapat beberapa gestur baru yang semakin memudahkan pengguna
untuk mengakses berbagai menu
• Dark theme universal yang sudah dinantikan para pengguna akhirnya
hadir di Android 10. Banyak orang yang menyukai dark theme karena
lebih hemat baterai dan nyaman untuk mata. Cara mengaktifkannya,
masuk ke Settings > Display > nyalakan Dark theme.
• Pengaturan privasi yang lebih baik dengan
mengutamakan izin dari pengguna
Dapatkan update keamanan lebih
cepat.