Anda di halaman 1dari 9

Klasifikasi Bahan Toksik dan P3k

atas Keracunan

Oleh

WAFIQ AZIZAH 141 2018 0072


Klasifikasi Bahan Toksik dan P3k
atas Keracunan

Klasifikasi Bahan Toksik

1. Organ tujuan, misalnya


ginjal, hati, dan sistem 4. Efek yang ditimbulkan,
hematopolitik misalnya kanker dan mutasi

2. Penggunaan, misalnya
5. Bentuk fisik, misalnya bahan
pestisida, pelarut, dan food
peledak dan oksidator
additive

6. Susunan kimia, misalnya


3. Sumber, misalnya tumbuhan amino aromatis, halogen, dan
atau hewan hidrokarbon

7. Potensi racun, misalnya


organ ofosfat lebih toksik
daripada karbamat
Klasifikasi Bahan Toksik dan P3k
atas Keracunan
Klasifikasi Toksik
Ada pula sumber lain yang mengklasifikasikan toksik sebagai berikut 

Klasifikasi atas dasar sumber

Klasifikasi atas dasar wujud

 Klasifikasi atas dasar sifat kimia-fisika

Klasifikasi atas dasar terbentuknya pencemar/xenobiotik

 Klasifikasi atas dasar efek kesehatan

     Klasifikasi atas dasar kerusakan/organ target


Klasifikasi Bahan Toksik dan P3k
atas Keracunan

Klasifikasi atas dasar sumber

     
- Sumber alamiah/buatan : klasifikasi ini membedakan racun asli yang
berasalkan fauna dan flora, dan kontaminasi organisme dengan berbagai racun
berasalkan lingkungan seperti bahan baku industri yang beracun ataupun
buangan beracun dan bahan sintetis beracun.
- Sumber berbentuk titik, area, dan bergerak. Klasifikasi ini biasanya
digunakan untuk orang yang berminat dalam melakukan pengendalian.
Tentunya sumber titik lebih mudah dikendalikan daripada sumber area yang
bergerak.
- Sumber domestik, komersial, dan industri, yang lokasi sumbernya. Sifat,
dan jenisnya berbeda, kecuali terkontaminasi oleh buangan insektisida, sisa
obat, dll.
Klasifikasi Bahan Toksik dan P3k
atas Keracunan

Klasifikasi atas dasar wujud

     
- Wujud pencemar dapat bersifat padat, cair, dan gas. Racun dapat
dibedakan atas dasar wujudnya ini terutama karena efeknya yang berbeda

- Ukuran pencemar bentuk,, dan densitas, serta komposisi kimiawi dan fisika
sangat erat hubungannya dengan wujud. Hal ini akan memberikan petunjuk
mudah tidaknya sesuatu pencemar memasuki tubuh host dan cepat tidaknya
menimbulkan efek dan sampai seberapa jauh efeknya
Klasifikasi Bahan Toksik dan P3k
atas Keracunan

Klasifikasi atas dasar sifat


kimia-fisika

Klasifikasi ini sering digunakan untuk bahan beracun (B3), dan pengelompokan
xenobiotik tersebut adalah sebagai B3 yang:
-          Korosif
-          Radioaktif
-          Evaporatif
-          Eksplosif
-          Reaktif; semua ini menghendaki penanganan, transportasi, dan
pembuangan yang berbeda, karena bahaya yang mungkin ditimbulkan akan
berbeda.
Klasifikasi Bahan Toksik dan P3k
atas Keracunan

Klasifikasi atas dasar


terbentuknya pencemar

Pencemar yang terbentuk dan keluar dari sumber disebut pencemar prmer.
Selanjutnya, setelah transformasi pertama di lingkungan, ia akan disebut
pencemar sekunder, dan kemudian dapat menjadi pencemar tersier, dan
seterusnya. Klasifikasi ini menjadi penting jika kita melakukan pengukuran
ataupun pemantuan pencemar.  Lokasi, jarak, dari sumber, dan sifat
reaktifitasnya dengan zat yang ada di media lingkungan akan menentukan
terjadinya perubahan sifat kimia pencemar.
Klasifikasi Bahan Toksik dan P3k
atas Keracunan

Klasifikasi atas dasar efek


kesehatan

Klasifikasi atas dasar efek kesehatan atau lebih tepat atas dasar gejala yang
timbul mengelompokkan pencemar sebagai penyebab gejala:
Fibrosis atau terbentuknya jaringan ikat secara berlebih
Granuloma atau didapatnya jaringan radang yang kronis
Demam atau temperatur badan melebihi normal
Asfiksia atau keadaan kekurangan oksigen
Alergi atau sensitivitas yang berlebih
Kanker atau tumor gana
 Mutan adalah generasi yang secar genetik berbeda dari induknya
Cacat bawaan akibat teratogen
 Keracunan sistemik, yakni keracunan yang menyerang seluruh anggota
tubuh.
Klasifikasi Bahan Toksik dan P3k
atas Keracunan

Klasifikasi atas dasar kerusakan/


organ target

Dalam klasifikasi ini, racun dinyatakan sebagai racun yang:


-          Hepatotoksik atau beracun bagi hepar/hati
-          Nefrotoksik atau beracun bagi nefron/ginjal
-          Neurotoksik atau beracun bagi neuron/saraf
-          Hermatotoksik atau beracun bagi darah/sistem pembentukan sel darah
-          Pneumotoksik atau beracun bagi pneumon/paru-paru

Anda mungkin juga menyukai