PEMBIAKAN VEGETATIF

Kompetensi Dasar 1 :
Menjelaskan Prinsip Pembiakan Tanaman Secara Vegetatif

TIM ATP.
 Hakekat pembiakan vegetatif
• proses penambahan jumlah tanaman dilakukan dengan
cara pembelahan dan diferensiasi sel secara biasa.
• bahwa tanaman mampu memulihkan dirinya untuk
bagian-bagian yang hilang
 Definisi :

Pembiakan tanaman secara vegetatif

adalah proses penambahan jumlah tanaman
menggunakan organ vegetatif tanaman ( akar,
daun dan batang), setek, anakan, sambung,
cangkok, dan okulasi.
alasan dilakukan
perkembangbiakan vegetatif

– Karena banyak tanaman yang tidak

mempunyai sifat sebaik induknya bila
dilakukan pembiakan secara
generatif/menggunakan biji; ada
perubahan pada mutunya.
– Karena tanaman tidak menghasilkan
biji atau hanya sedikit menghasilkan
biji.
 Macam Pembiakan Vegetatif

• Secara alamiah :
– penggunaan biji apomiktik
– penggunaan bagian-bagian khusus tanaman
yaitu umbi, rimpang/akar batang (rhizome),
stolon (runner), dan anakan
Bagian tanaman untuk pembiakan vegetatif
Perbanyakan dengan rhizoma Perbanyakan dengan umbi batang

Perbanyakan dengan tunas Perbanyakan dengan geragih

• Dengan bantuan manusia :
- rundukan (layering),
- cangkok (air layering),
- setek (cuttage),
- okulasi (budding),
- penyambungan (grafting),
- kultur jaringan (tissue culture)
Keuntungan dan Kerugian Pembiakan
secara Vegetatif

• Keuntungan :
- Lebih cepat berbuah.
- Sifat turunan sama dengan induk sehingga
keunggulan sifat dapat dipertahankan
- Sifat-sifat yang diinginkan dapat digabung
• Kelemahan:
- Perakaran kurang baik.
- Lebih sulit dikerjakan karena membutuhkan
keahlian tertentu.
- Jangka waktu berbuah lebih pendek