PENDEKATAN

DAN JENIS
ANALISIS
JABATAN
 2

GAMBARAN UMUM
Apa Yang Dibahas? Disusun Oleh :
Secara sederhana akan membahas I Ketut Pangestu 18101019
mengenai Pendekatan dan Jenis-Jenis
Stefi Kimbal 18101013
Analisis Jabatan.
Materi akan dipresentasikan oleh penyusun,
setelah dipresentasikan maka akan disusul
oleh pertanyaan dari peserta mata kuliah
atas izin dari dosen pengampu.

DOSEN MATA KULIAH ANALISIS JABATAN :

MEIKE ENDANG HARTATI, S.Psi., M.H & MARSSEL M. SENGKEY, S.Psi., M.A.

Program Studi Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Manado

 3

HAllo!
Ketut & Stefi Disini!
Kami akan mempresentasikan Materi kami yang membahas
mengenai Pendekatan dan Jenis Analisis Jabatan

Dimulai dengan Pendekatannya terlebih

dahulu yang akan dibawakan oleh Ketut
 4

Pengertian Dasar
Analisis jabatan adalah suatu cara,
prosedur dan kegiatan mencatat,
mempelajari, menyimpulkan fakta-fakta
yang berhubungan dengan jabatan
secara sistematis dan teratur.
 5

Pendekatan Analsis
jabatan
1. Orientasi Pada Individu
2. Orientasi Pada Jabatan

Formula dalam pendekatan Analsis Jabatan :

What, Who, Why, dan How
 Orientasi Pada
6

Individu
Knowledge : Pengetahuan/ Ilmu dari Individu
Skill : Kemampuan/ Ketrampilan untuk mengoperasikan pekerjaan secara mudah
dan tepat (Gordon)
Capacity : Potensi kedepan dalam meningkatkan kualitas diri
Character : Kepribadian pekerja
Physics : Kemampuan fisik seseorang dalam mengaplikasikan
Knowledge dan Skill
 7

Orientasi Pada Jabatan

Ketrampilan :
Kemampuan pemegang jabatan dalam menjalankan tugas sesuai fungsi
Kompeksitas :
Berhubungan dengan pertimbangan tingkat diferensiasi yang ada dalam organisasi
Peralatan :
Semua hal yang dibutuhkan dalam menjalankan fungsi jabatan
Hubungan :
Kaitan kerja sama antarjabatan/fungsi dengan organisasi internal perusahaan.
Persyaratan :
Kualifikasi seorang pemegang jabatan,
 8

Pendekatan yang akan dibahas adalah dalam

konteks analisis beban kerja
 9

Pendekatan Organisasi
✖ Jenis pendekatan yang dilihat dari sudut pandang
(susunan) organisasi ini akan menghasilkan
pemahaman tugas dan fungsi tiap satuan kerja dan
posisi, serta bagaimana sistem koordinasi yang
dibutuhkan antar satuan kerja. Dalam kata lain, beban
kerja individual serta kinerja kelompoknya dalam
perusahaan.
 10

Pendekatan Analsis jabatan

Pendekatan analisis jabatan akan menghasilkan pemahaman jumlah,
penempatan, dan penerimaan pegawai pada waktu yang sudah
ditentukan. Dengan demikian, promosi, rewarding dan mutasi bisa
dilakukan berdasarkan analisis beban kerja melalui pendekatan ini.

Pendekatan Administratif
Dalam analisis beban kerja
dengan pendekatan
administratif, Anda dapat
memperoleh berbagai
kebijakan organisasi dan hal-
hal yang yang ada sangkut
pautnya dengan administrasi
pegawai dalam perusahaan.
11
Lalu, setelah mengetahui tahapan analisis beban kerja,
adakah manfaat yang diperoleh? Sudah tentu. Dengan
analisis beban kerja, perusahaan dapat
mengidentifikasi kebutuhan SDM yang sebenarnya
baik dalam hal kualitas maupun kuantitas, dan juga
dalam jangka waktu panjang atau pendek. Selain itu,
perusahaan pun dapat memastikan efektivitas dan
efisiensi berbagai sumber daya perusahaan yang ada
dan meningkatkan produktivitas perusahaan.
 12

Pendekatan Psikologis
✖ Jenis pendekatan yang dilihat dari sudut pandang
psikologis, dimana dalam proses analisanya
menerapkan aspek – aspek psikologi, seperti
pendekatan awal motivasi yang menjadi pendorong
seseorang melakukan suatu pekerjaan untuk mencapai
hasil yang positif maupun negatif.
 13

JENIS- JENIS ANLISIS JABATAN

Yang akan dibawakan oleh Stefi!
 menurut Gomes
14

(dalam Umar 2005)

membagi dua jenis
analisis jabatan yaitu :
✖ Traditional Job Analysis
✖ Result-Oriented Job Description (RODs)
 Traditional Job 15

Analysis
Secara tradisional analisis jabatan dilakukan dengan mencari informasi
melalui tiga aspek, yaitu:

 - Tanggung jawab (responsibilities)

 - Merinci unit organisasi agar pekerja bertanggung jawab, tunduk
kepada pengarah dan bagian pengendali pelaksana; kewajiban-
kewajiban (duties) umum seseorang yang sedang memegang suatu
kedudukan
 - Kualifikasi-kualifikasi (qualifications) minimal yang diterima
sebagai kelayakan.
 16

Kelemahan dari analisis jabatan dengan jenis

ini adalah :

• Tidak memikirkan output • Tidak ada syaat-syarat bagi • Tidak ada standar-standar
analysis sehingga tidak pelaksanaan suatu pekerjaan performansi minimal yang
bermanfaat bagi perencana dapat diterima bagi seorang
SDM yang memerlukannya. pekerja

• Tidak merinci kualitas dan • Perhatian perusahaan tidak

kuantitas serta ketepatan ditujukan pada sifat-sifat
waktu dari suatu pelayanan pekerjaan secara spesifik
yang diinginkan
 Result-Oriented Job
17

Description(RODs)
Pendekatan ini menguraikan harapan-harapan organisasi yang jelas
kepada para pekerja dan sekaligus mendorong para supervisor dan
pekerja untuk mengetahui bahwa baik standar maupun imbalan
tergantunng pada persyaratan tertentu. Analisis jabatan jenis ini memuat
pertanyaan-pertanyaan tentang tasks, conditions, standards, SKAs,
qualification.

Kelebihan dari analisis jabatan dengan jenis
ini adalah :
Model ini menyediakan sarana
untuk menghubungkan input
personil dan output organisasi
bagi para perencana program
Menyediakan sarana untuk
memperkenalkan pada para
pekerja baru atas harapan dan
tujuan yang ditetapkan untuk
evaluasi terhadap performansi
pekerja bagi para manajer
18
• Memberikan gambaran yang
jelas mengenai harapan
performansi, kualifikasi minimal
yang dibutuhkan untuk promosi
dan penempatan para pegawai,
dan meningkatkan dampak bagi
para manajer kepegawaian
terhadap produktifitas organisasi.
 19

Kelemahan dari analisis jabatan dengan jenis

ini adalah :

• Perubahan dalam syarat dan • Setiap kedudukan • Seberapa kedudukan tidak

standar harus dilakukan memerlukan RODs mempunyai standar
peninjauan kembali atas performansi yang tidak dapat
tersendiri
RODs diukur.
 20

Terima Kasih!
Ada Pertanyaan?
 21

Sumber
Artikel dengan Judul “Designing workload analysis questionnaire to evaluate
needs of employees” oleh Rahmaniyah Dwi Astuti dan Muhammad Abdu Haq
Navi. https://doi.org/10.1063/1.5024086
Artikel “Cara Melakukan Analisa Beban Kerja” oleh karyaone.co.id
Catatan pada Online Meeting MK Analisis Jabatan